Kamis, 19 November 2015

Termotivasi oleh Kewajiban atau Respons Terhadap Kasih Allah



Bacaan : Kolose 3:1-4. 

Dimulai dengan pertanyaan tentang motif dari kehidupan spiritual kita, apakah kita lebih termotivasi oleh kewajiban atau sebagai respon dari kesempatan yang ditawarkan oleh kasih Kristus pada kita. Mendasarkan pesannya dari realitas finalitas karya Yesus Kristus. Kitab Kolose sangat jelas, dalam Kristus kamu telah “dilayakkan . . . dilepaskan . . . dipindahkan kedalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih, didalam Dia kita TELAH memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa (1:12-14) dan kamu telah diperdamaikan (1:22) karena kamu telah menerima Kristus (2:6). Karya Allah dalam Kristus adalah komplit karena kamu telah dikuburkan bersama Dia dalam baptisan . . . dibangkitkan bersama Dia melalui iman . . . dihidupkan bersama dengan Dia . . . dengan menghapuskan catatan kita melawan Dia . . . (2:12-15). Injil dari karya final Allah dalam Kristus memotivasi kita memberikan respon pada undangan kasih Allah untuk :

  1. Mencari  perkara-perkaran yang di atas (1, 4b). “mencari” adalah kata kerja aktif dimana kita secara sengaja bergerak mendekatai hal-hal yang di atas. Apakah hal-hal itu? Tempat dimana Yesus berkuasa, dimana Dia “duduk di sebelah kanan Allah Bapa.” Ini adalah tempat dimana arsitek dan pembangunnya adalah Tuhan (Ibrani 11:10), suatu tempat dimana kemuliaan Allah tinggal dan prioritas Allah berkuasa. Kita adalah pembangun kerajaan Allah melalui pekerjaan kita dan undangannya adalah menjadikan design Allah yang terlihat di langit dan bumi yang baru membentuk semua prioritas kita di masa kini.  
  2. Pikirkanlah perkara yang di atas (2). “mengatur” pikiran kita untuk selalu memikirkan perkara di atas adalah berpikir dan merenungkan tentang hal-hal yang berkaitan dengan kerajaan Allah dan bukan perkara-perkara duniawi. Kita pintar untuk merenungkan tentang hal-hal duniawi (film, music –dangdut, dll . . .), tapi undangannya adalah, dengan melihat pada finalitas karya Allah dalam Kristus, adalah dengan membentuk pikiran kita dengan perkara-perkara kerajaan Kristus. Kita memusatkan diri pada trial, mainan, tropi, dan hal-hal remeh lainnya dan mengorbankan perenungan kita pada misteri bahwa Kristus adalah didalam kita, harapan tentang kemuliaan.
  3. Kristus adalah hidup kita (3, 4a). ketika kita telah mati bersama Kristus dan telah dibangkitkan bersama Dia maka Kristus adalah hidup kita! Kita dapat berpaling dari cara hidup kita yang lama, dosa-dosa dan berhala kita, dan berpaling pada Krisus ketika kita berjalan didalam hidup yang baru (lihat Roma 6:1-11. Kesatuan kita dengan Kristus membebaskan kita dari perbudakan dosa dan memampukan kita bukan hanya untuk TIDAK berdosa rapi juga menginginkan perkara-perkara kerajaan.
Kita akan mengingat kembali dua bagian khsususnya  persatuan dengan Kristus dan eskatologi. Kuasa pengajaran Alkitab ditangkap dengan baik oleh dua doktrin ini dan kita dapat lebih setia menghidupi kesempatan yang diberikan oleh undangan kasih Kristus jika kita lebih mengerti ajaran Alkitab tentang dua hal tersebut. Ambil waktu untuk membaca bagian yang dirujuk  (Roma 6:1-11) ketika anda bergumul dengan doktrin-doktrin indah dibawah ini:

Eskatologi adalah studi tentang akhir jaman, yaitu, bagaimana Allah  mengakhiri sejarah manusia. Ada beberapa pemahaman populer tentang bagaimana sejarah manusia akan berakhir, semua berpusat di sekitar kedatangan Yesus Kristus yang ke dua kali. Tetapi untuk sekarang ini kita harus melihat tujuan akhir Tuhan supaya semua tujuan itu  dapat membentuk bagaimana kita hidup bagi Tuhan pada masa kini. 1 -  akan ada langit baru dan bumi baru dan kutukan tidak akan lagi (tidak ada dosa, penderitaan, kesedihan, kematian...) karena segala sesuatu akan dijadikan baru (Wahyu 21:1-7). 2 - mereka yang tidak memiliki Kristus akan dibuang ke dalam penghakiman kekal, lautan api (Wahyu 21:8). 3 - Surga akan datang ke bumi (Wahyu 21:9-21). 4 - Hadirat Allah akan tinggal bersama dengan umat-Nya, Ia akan menjadi penerang bagi semua bangsa, dan Ia akan tinggal bersama umatNya selama-lamanya (Wahyu 21:22-22:4). 5 - umatNya akan memerintah bersama sang Anak Domba di bumi baru (Rev. 22:5) dan kemuliaan Tuhan akan menutupi bumi seperti air yang menutupi laut (Habakuk 2:14). Bagian ini memberikan wawasan yang penting kepada kita untuk masuk dalam rencana Allah sepanjang sejarah. Sementara ada perdebatan tentang bagaimana pastinya akhir zaman itu akan tiba, tidak ada pertentangan tentang seperti apa nantinya akhir zaman itu, karena Firman Allah sudah menjelaskannya secara jelas. Ada tidak kecapi yang tergantung di awan-awan tapi, lebih tepatnya, sebuah dunia yang akhirnya cocok untuk kemuliaan Allah. Pengharapan akan kemuliaan bagi orang Kristen adalah untuk mengambil berkat yang akan datang dan dengan setia membawa itu ke dalam kehidupan kita saat ini, sehingga dunia di bawah pengaruh kita akan menjadi tempat yang terbaik untuk kemuliaan Allah.

Kesatuan dengan Kristus adalah jalan keluar Tuhan dari keterpisahan kita dari Allah yang disebabkan oleh dosa (Yesaya 59:2). Kita dipersatukan dengan Allah melalui regenerasi (Efesus 2:4-5, 10) dan hidup dalam persekutuan dengan Kristus melalui iman (bacaan hari ini dan Galatia 2:20; Efesus 3:16-17). Kita dibenarkan melalui persatuan dengan Kristus (2 Korintus 5:21, filipi 3:8-9) dan dikuduskan melalui persatuan dengan Kristus (Yohanes 15:4-5; Efesus 4:16; 1 Korintus 1:30; Ibrani 10:14). Orang-orang kristen bertekun melalui hidup dan iman oleh persatuan dengan Kristus (Yohanes 10:27-28; Roma 8:38-39) dan kita mati dalam persatuan dengan Kristus (Roma 14:8; 1 Tesalonika 4:16). Pada akhir jaman, kita akan dibangkitkan didalam Kristus (1 Korintus 15:22) dan dipermuliakan didalam Kristus (Kolose 3:4; 1 Tesalonika 4:16-17). Secara Alkitabiah, persatuan kita dengan Kristus mempengaruhi segala sesuatu.

Apa arti dari ajaran ini bagi saya hari ini?
  1. Apa yang memotivasi kita secara spiritual? Keharusan, kepatuhan, budaya, keagamaan, atau Injil?
  2. Bagaimana seharusnya kasih Allah yang ditunjukkan dalam finalitas karya Yesus Kristus memotivasi formasi spiritual kita?
  3. Ketika kita mencari perkara-perkara yang di atas kita mengakui Yesus sebagai Tuhan, arsitek dan pembangun rumah kekal kita, berusaha untuk menyatakan prioritas Kristus dalam pekerjaan kita sehari-hari. Mengapa sulit bagi kita untuk selalu memikirkan kekekalan dalam pekerjaan kita sehari-hari? Bagaimana rutinitas sehari-hari kita akan berubah jika kita memprioritaskan kekekalan dalam hidup kita?
  4. Ketika kita memustakan pikirkan kita pada perkara-perkara di atas kita secara sengaja memikirkan tentang kekekalan dalam segala sesuatu, merenungkan tentang perkara kerajaan Kristus dan bukan perkara-perkara duniawi. Bagaimana kita dapat lebih efektif memusatkan pikiran kita pada perkara-perkara kerajaan Kristus?
  5. Bagaimana kita dapat lebih menikmati penebus kita dalam kesehariaan kita, hidup seolah-olah Dia adalah hidup kita dan kemuliaan_nya adalah fokus kita? Menjadi seperti apakah pekerjaan kita jika Yesus adalah hidup kita?
  6. Hal-hal praktis apakah yang dapat kita lakukan untuk mendorong satu sama lain dalam usaha memakai perspektif kekekalan dalam segala sesuatu yang kita kerjakan? Satu  hal yang perlu ditanyakan adalah, hal-hal apa yang perlu kita tinggalkan supaya kita dapat berpaling kepada undangan yang disampaikan kepada kita di chapel melalui Firman Tuhan?

Pray: ambil waktu untuk mengucap syukur karena finalitas karya Kristus yang ditunjukkan melalui bagian kitab Kolose yang dirujuk di atas. Minta Tuhan untuk memberikan motivasi injil ketika kita memohon Tuhan untuk anugrahnya dalam mencari, memusatkan, dan menikmati. Berdoalah untuk kebangunan, sehingga sebagai komunitas kita akan berpaling dari perkara=perkara kerajaan dunia ini dan pemusatan pikiran pada perkara-perkara yang bukan berasal dari kerajaan Kristus dan menuju kepada kasih Kristus dan design Kristus sebagai arsitek dalam pelayanan kita kepada-Nya. Firman Tuhan menuntun kita bahkan ketika kita berdoa . Jika anda membutuhkan penuntun dalam berdoa untuk kebangunan, anda dapat menggunakan Mazmur 85.

Pulihkanlah kami, ya Allah penyelamat kami, dan tiadakanlah sakit hati-Mu kepada kami.
Untuk selamanyakah Engkau murka atas kami dan melanjutkan murka-Mu turun-temurun?
Apakah Engkau tidak mau menghidupkan kami kembali, sehingga umat-Mu bersukacita karena Engkau?
Perlihatkanlah kepada kami kasih setia-Mu, ya TUHAN, dan berikanlah kepada kami keselamatan dari pada-Mu!
Aku mau mendengar apa yang hendak difirmankan Allah, TUHAN. Bukankah Ia hendak berbicara tentang damai kepada umat-Nya dan kepada orang-orang yang dikasihi-Nya, supaya jangan mereka kembali kepada kebodohan?
Sesungguhnya keselamatan dari pada-Nya dekat pada orang-orang yang takut akan Dia, sehingga kemuliaan diam di negeri kita.
Kasih dan kesetiaan akan bertemu, keadilan dan damai sejahtera akan bercium-ciuman.
Kesetiaan akan tumbuh dari bumi, dan keadilan akan menjenguk dari langit.
Bahkan TUHAN akan memberikan kebaikan, dan negeri kita akan memberi hasilnya.

Amin .. 

Salam hangat dari team Nafiri Kasih ....



Rabu, 11 November 2015

Istri Bijaksana


ISTRI BIJAKSANA

Ada seorang pria, tidak lolos ujian masuk universitas, orang tuanya pun menikahkan ia dengan seorang wanita.
Setelah menikah, ia mengajar di sekolah dasar. Karena tidak punya pengalaman, maka belum satu minggu mengajar sudah dikeluarkan.
Setelah pulang ke rumah, sang istri menghapuskan air mata nya, menghiburnya dengan berkata: "Banyak ilmu di dalam otak, ada orang yang bisa menuangkannya, ada orang yang tidak bisa menuangkannya. Tidak perlu bersedih karena hal ini. mungkin ada pekerjaan yang lebih cocok untukmu sedang menantimu."

Kemudian, ia pergi bekerja keluar, juga dipecat oleh bosnya, karena gerakannya yang lambat.
Saat itu sang istri berkata padanya, kegesitan tangan-kaki setiap orang berbeda, orang lain sudah bekerja beberapa tahun lamanya, dan kamu hanya belajar di sekolah, bagaimana bisa cepat?
Kemudian ia bekerja lagi di banyak pekerjaan lain, namun tidak ada satu pun, semuanya gagal di tengah jalan.

Namun, setiap kali ia pulang dengan patah semangat, sang istri selalu menghiburnya, tidak pernah mengeluh.
Ketika sudah berumur 30 tahun-an, ia mulai dapat berkat sedikit melalui bakat berbahasanya, menjadi pembimbing di sekolah luar biasa tuna rungu wicara.

Kemudian, ia membuka sekolah siswa cacat, dan akhirnya ia bisa membuka banyak cabang toko yang menjual alat-alat bantu orang cacat di berbagai kota.
Ia sudah menjadi bos yang memiliki harta kekayaan berlimpah.

Suatu hari, ia yang sekarang sudah sukses besar, bertanya kepada sang istri, bahwa ketika dirinya sendiri saja sudah merasakan masa depan yang suram, mengapa engkau tetap begitu percaya kepada ku?

Ternyata jawaban sang istri sangat polos dan sederhana.
Sang istri menjawab: sebidang tanah, tidak cocok untuk menanam gandum, bisa dicoba menanam kacang, jika kacang pun tidak bisa tumbuh dengan baik, bisa ditanam buah-buahan; jika buah-buahan pun tidak bisa tumbuh, semaikan bibit gandum hitam pasti bisa berbunga. karena sebidang tanah, pasti ada bibit yang cocok untuknya, dan pasti bisa menghasilkan panen dari nya.

Mendengar penjelasan sang istri, ia pun terharu mengeluarkan air mata. Keyakinan kuat, katabahan serta kasih sayang sang istri, bagaikan sebutir bibit yang unggul;
Semua prestasi pada dirinya, semua adalah keajaiban berkat bibit unggul yang kukuh sehingga tumbuh dan berkembang menjadi kenyataan.

Di dunia ini tidak ada seorang pun adalah sampah. hanya saja tidak ditempatkan di posisi yang tepat.
Setelah membaca cerita ini, jangan dibiarkan saja, sharing dan teruskan ke orang lain, Anda adalah orang yang berbahagia.

Delapan kalimat di bawah ini, semuanya adalah intisari kehidupan:
  1. Orang yang tidak tahu menghargai sesuatu, biarpun diberi gunung emas pun tidak akan bisa merasakan kebahagiaan.
  2. Orang yang tidak bisa toleransi, seberapa banyak teman pun, akhirnya semua akan meninggalkannya.
  3. Orang yang tidak tahu bersyukur, seberapa pintar pun, tidak akan sukses.
  4. Orang yang tidak bisa bertindak nyata, seberapa cerdas pun tidak akan tercapai cita-cita nya.
  5. Orang yang tidak bisa bekerjasama dengan orang lain, seberapa giat bekerja pun tidak akan mendapatkan hasil yang optimal.
  6. Orang yang tidak bisa menabung, terus mendapatkan rejeki pun tidak akan bisa menjadi kaya.
  7. Orang yang tidak bisa merasa puas, seberapa kaya pun tidak akan bisa bahagia.
  8. Orang yang tidak bisa menjaga kesehatan, terus melakukan pengobatan pun tidak akan berusia panjang.
Amsal 31: 10-12
31:10 Isteri yang cakap 1  e  siapakah akan mendapatkannya? f  Ia lebih berharga dari pada permata. 31:11 Hati suaminya g  percaya kepadanya, suaminya tidak akan kekurangan keuntungan. h  31:12 Ia berbuat baik kepada suaminya dan tidak berbuat jahat sepanjang umurnya.

Salam hangat dari team Nafiri Kasih ..

Foto - Foto Mengikuti Konven EE 2015

Terminal 3 Bandara Soeta , 3 Nov 2015

Saat menunggu keberangkatan ke Nusa Dua - Bali




sumringah didalam pesawat .. semangat konven

.. diangkasa raya ..

Menjelang landing di bandara Ngurah Rai


indahnya alam ciptaan Tuhan ..

 
Tiba di bandara Ngurah Rai action sejenak
Menunggu taxi ke Nusa Dua, tempat konven
Setelah cek in di Goodway hotel, diantar ke kamar
Acara pembukaan konven
 







belanja dikala senggang ..


Pdt Paulus Surya
 

malam keakraban
 

Minggu, 01 November 2015

IA Tahu Jalan Hidupku


Bacaan Hari ini :
Ayub 23:10 Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas.

Allah paling ahli dalam hal menempatkan kita dalam situasi dimana hanya Dia yang bisa menolong kita. Dengan begitu kita tidak bisa berterimakasih pada keberuntungan kita, atau memuji diri sendiri atas kepintaran atau keahlian kita dalam menangani masalah. Tetapi kita harus berkata, "Hanya Tuhan yang bisa menolongku." Allah ingin menerima kemuliaan-Nya atas apa yang Dia lakukan. Dan Dia dengan jelas berfirman tidak akan memberikan kemuliaan-Nya kepada yang lain" (lihat Yesaya 42:8).

Ini mengingatkan kita pada seorang pria yang begitu tahu apa yang namanya penderitaan, bahkan arti namanya berhubungan erat dengan penderitaan. Saya berbicara, tentu saja, tentang Ayub, seorang pria yang kehilangan anak-anaknya, rumahnya, dan segalanya, termasuk kesehatannya.
Ayub memiliki banyak pertanyaan, pertanyaan sama yang sebagian besar dari kita tanyakan. Dia berkata, "Ah, semoga aku tahu mendapatkan Dia, dan boleh datang ke tempat Ia bersemayam. Maka akan kupaparkan perkaraku di hadapan-Nya, dan kupenuhi mulutku dengan kata-kata pembelaan. Maka aku akan mengetahui jawaban-jawaban yang diberikan-Nya kepadaku dan aku akan mengerti, apa yang difirmankan-Nya kepadaku (Ayub 23:3-5).

Ayub dengan jujur "mengakui apa yang sedang ia pergumulkan. Kemudian ia mengucapkan sebuah pernyataan iman: Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas (Ayub 23:10). Intinya ia berkata, "Aku tak tahu apa yang tengah terjadi. Aku tak tahu mengapa Allah mengijinkan ini terjadi. Tapi satu yang kutahu: Ketika aku diuji, aku akan muncul bagai emas." Itulah tujuan Allah atas Ayub. Dan itu juga tujuan-Nya atas Anda.

Kadang Allah mengijinkan penderitaan terjadi kepada Anda, karena Allah punya tujuan yang jelas agar Anda muncul bagai emas.

Salam hangat dari team Nafiri Kasih ...

Minggu, 18 Oktober 2015

Kisah Badrun


RENUNGAN

Badrun membawa piringnya, seperti biasa, mengantri setiap pagi untuk sarapan pagi. Wajahnya selalu tersenyum pada setiap orang. Walaupun dia masih muda, nampak kerut-kerut di wajahnya, yang membuat dia kelihatan lebih tua dari umurnya. Karena kasus manipulasi, Badrun harus mendekam di penjara ini.
Hukum memang tak kenal belas kasihan. Orang yang mengenal Badrun dari dekat pasti tak tega, kenapa orang sebaik dia harus masuk penjara.

Sebelum masuk penjara ini, dia adalah akuntan sebuah perusahaan besar. Dari gajinya bekerja, dia dapat menghidupi anak dan istrinya, mempunyai rumah dan kendaraan. Dia juga punya sebidang tanah untuk sekedar berkebun, warisan orangtuanya. Hidupnya betul-betul bahagia.

Sampai akhirnya, suatu tragedi telah berlaku padanya. Urusannya hanya sepele, pada mulanya, sebagai seorang karyawan dengan posisi basah, di sebuah perusahaan, sedikit banyak pasti menimbulkan kecemburuan antara sesama rekan kerjanya.

Adalah Santi, seorang sekretaris bos, wanita pintar tapi liar, yang membikin gara-gara. Sudah lama dia memendam rasa iri pada Badrun. Karena posisinya, sebagai sekeretaris direktur, ternyata tak bisa sekedar memanipulasi uang belanja perusahaan. Sebab setiap kali dia membujuk Badrun, tak bisa juga dapat, walaupun satu sen. Badrun memang tak bisa sembarangan mengeluarkan uang, sebelum disetujui atasan.

Sebagai wanita pintar, Santi tahu kelemahan lelaki, dan mengetahui pula kelebihannya sebagai wanita. Disebarkannya gossip ke seluruh karyawan, kalau dia menjalin hubungan dengan Badrun. Dan dengan aktingnya yang meyakinkan, berhasil mengelabui seluruh karyawan, kalau dia sudah betul-betul dekat dengan Badrun. dengan berbagai bujuk rayu dan kata yang manis pada staff bawahan Badrun pula, dia berhasil mempunyai akses ke bagian keuangan, bagian yang dikepalai Badrun.

Badrun tak suka dengan sifat Santi, tapi dia juga tak bisa bersikap kasar, apalagi Santi adalah sekretaris bosnya. Dengan halus ditegurnya sikap Santi tersebut, tapi Santi memang sudah nekat. Entah bagaimana, tiba-tiba saja uang sebesar lebih dari 1 milyar tak diketahui keberadaannya. Tak ada kwitansi, tak ada nota, tak ada barang hasil pembelian dan sebagainya.

Badrun yakin, ini ulah Santi, tapi dia tak bisa membuktikannya. Seluruh transaksi keluar dan masuk uang, selalu memakai nama dia. Akhirnya vonis menimpa dia, didakwa menggelapkan uang perusahaan. Bukan itu saja, ternyata gossip yang disebarkan Santi sudah sampai ke rumah-tangga Badrun. Istri Badrun dibakar cemburu, pergi dari rumah bersama anak kesayangannya.

Ketika sidang pun, istrinya tak datang, apalagi selama dia dipenjara. Kawan-kawan dan tetangganya juga menjaga jarak, mereka tak menyangka, ternyata orang pendiam dan baik itu, bisa berbuat kriminal. Padahal tak terhitung kebaikan-kebaikan selama ini pada tetangga dan teman-temannya.
Seluruh hartanya bendanya, termasuk kebun warisan orangtuanya, dirampas untuk mengganti seluruh kerugian perusahaan.

Bahkan di dalam penjara, Badrun selalu menerima perlakuan-perlakuan yang tidak adil dari sesama penghuni. Sering dia tidak kebagian jatah makanan, uang kerajinan hasil membuat ukiran dipalak dan lain-lain. Tapi itu tak menyurutkannya tersenyum dan menyapa setiap orang serta berbuat baik.

Suatu malam, di dalam penjara, aku mengobrol dengannya. Bertanya penuh ingin tahu, akan sikapnya selama ini. Kenapa dia tak mau melawan ketika dipukul seorang penghuni yang sok jagoan, kenapa dia diam saja ketika jatah makanannya direbut, kenapa dia tak membalas dendam segala sikap tidak adil yang diterimanya selama ini, baik sebelum atau sesudah dia dipenjara.

Maka, kucatat segala perkataannya, yang tak kulupakan seumur hidupku:
“Manusia sering kali bertindak tak masuk akal dan egois, bagaimanapun juga, maafkanlah mereka.
Kalau kamu berbuat baik, orang-orang akan menyangka kamu punya motivasi di balik perbuatan baikmu itu, bagaimanapun juga, teruskanlah bebuat baik.

Kalau kamu sedang mengalami suatu perkara, kamu akan menemui kawan yang palsu, dan lawan yang sesungguhnya. Terus jalani urusan itu.

Kalau kamu jujur dan terus-terang, orang akan mengira kamu sedang berbuat curang, bagaimanapun juga, tetaplah berlaku jujur.

Apa yang kamu bangun selama bertahun-tahun, bisa saja dihancurkan oleh seseorang dalam waktu satu malam. Tapi, tetaplah membangun bangunan itu.

Kalau kamu berada dalam kedamaian dan kebahagiaan, orang-orang pasti iri dan cemburu; tetaplah kamu bahagia dan tersenyum dalam kedamaianmu.

Perbuatan baik yang hari ini kamu lakukan, bisa jadi dilupakan oleh orang esok hari; bagaimanapun juga, tetaplah berbuat baik.

Berilah dunia ini yang paling bagus yang kau miliki, dan itu belum tentu cukup; tapi, bagaimanapun juga, tetaplah memberi.

Kamu lihat, pada akhirnya, ini adalah urusan antara kamu dan Tuhan”.
Sungguh mengampuni itu karakter orang yang kuat karena orang yang lemah pasti ia kesulitan ketika disuruh melakukan pengampunan. Kalau standar dunia, jika ia baik, mungkin saya akan lebih baik lagi (hehehe…masih mungkin !). Kalau dia jahat kepada saya, pasti saya bisa lebih jahat untuk membalasnya.
Tapi standar Kristus, difitnah, dilukai, baik itu perasaan bahkan tubuhNya, tetap memberkati !

Nah, bagaimana dengan Anda? Masih bertahankah dalam kegeraman hati? Ini ayat buat anda, “… kalau kami difitnah, kami tetap menjawab dengan ramah… (1 Korintus 4 : 13).

Amin.
Salam hangat dari team Nafiri Kasih ..



Kamis, 01 Oktober 2015

Kesaksian Gereja di China


Kesaksian Gereja di China

Suatu hari, saya pulang dari gereja. Di jalan saya ngobrol dengan teman-teman saya. Topik kita, apa bedanya gereja di China dengan gereja di Indo?! 

Di China saya beribadah di 1 gereja kecil tapi punya iman sangat besar. Punya iman yang bisa "mengoncang surga". Tempat ibadah kita itu sempit sekali. kita harus duduk berdesak-desakan. Malahan sering banget saya kebagian tempat duduk persis di sebelah WC. Gereja saya ngga punya band. Kita cuman kebaktian pake piano. Yang maen piano juga biasa aja. Pemimpin pujiannya juga orang-orang biasa. Ada kasir rumah sakit, ada guru. Ngga ada yang punya kemampuan MC yang wah … yang bisa menarik jemaat. Lagu-lagunya juga lagu-lagu biasa. Yang khotbah juga orang-orang biasa. Ngga ada yang lulusan STT. Mereka semua orang-orang 'awam'. Ada yang dokter, dosen. Pokoknya semua orang biasa.

Tapi , suasananya luar biasa. Saya belum pernah di Indo dateng ke 1 kebaktian yang suasananya bisa menandingi atmosfir penyembahan di gereja itu. Begitu jemaat berdiri dan kita nyanyi 1 lagu, suci-suci-suci, hadirat Tuhan langsung turun. Begitu pemimpin pujiannya membacakan 1 bagian dari mazmur,hati saya bisa langsung nyesss … seolah-olah Tuhan sendiri yang berbicara. Kalau pas pengkhotbahnya yang notabene orang-orang awam khotbah, semua jemaat diam. Saya sendiri bisa terheran-heran, apa yang mereka bicarakan, banyak yang saya sudah tau, tapi kalau mereka bicara itu beda. Mereka punya kuasa. Mereka tidak khotbah dengan bahasa yang tinggi-tinggi, mereka ngga pernah kutip kata-kata orang-orang terkenal, mereka khotbah dengan bahasa yang sangat sederhana sehingga saya yang mandarinnya pas-pasan aja bisa ngerti dengan jelas.

Apa sih yang mereka khotbahkan?!
Berkat?! Kesembuhan?! Bisnis lancar?!bukan ..
Dari minggu ke minggu yang mereka khotbahkan intinya selalu sama. PENGABARAN INJIL. Topiknya bisa beda-beda, tapi intinya selalu sama. PI. Mereka juga bicara soal kasih Tuhan , soal pengampunan, soal tanggung jawab, tapi mereka selalu membawa kepada PI. Berapa banyak orang yang sudah kamu bawa kepada Tuhan ?! Apa semua keluargamu sudah percaya?!?!

Dan kalau denger kesaksian mereka, saya dan temen-temen saya selalu terharu. Kesaksian mereka 'beda' dengan yang kita sebut dengan kesaksian di Indo. biasanya di Indo orang bersaksi, dulu saya sakit. Puji Tuhan sekarang sembuh. Bisnis saya dulu bangkrut, Puji Tuhan sekarang lancar. 

Tapi di China … ada kesaksian tentang seorang anak perempuan. Papa mamanya ngga percaya Tuhan . Tiap kali anaknya berdoa selalu diomelin. Kalau di Indo kita pasti berharap akhirnya papa mamanya percaya. Memang akhirnya papa mamanya percaya. Tapi papa mamanya percaya justru di hari PEMAKAMAN anak perempuan itu. Anak itu akhirnya mati karena kecelakaan yang tragis … menurut kita itu ngga happy end … tapi setelah papa mamanya percaya Tuhan, mereka selalu bawa orang ke gereja. Pernah di 1 kebaktian mereka bawa 8 orang!! Dan semuanya (8 org itu) percaya Tuhan! 

Ada kesaksian tentang seorang pensiunan kepala sekolah yang akhirnya bertobat. 4 hari sesudah dia bertobat, dia bawa 2 orang percaya Tuhan . 6 bulan kemudian, dia buka 1 persekutuan di rumahnya! Kepala sekolah ini tiap kali baca alkitab pasti nangis … dia menyesal kenapa ngga dari dulu percaya Tuhan !

Ada lagi kesaksian tentang seorang yang bisnisnya bangkrut, karena stress dia sakit parah, lalu di rumah sakit dia percaya Tuhan Yesus (kalau di Indo biasanya 'akhirnya happy ending' penyakitnya sembuh, bisnisnya lancar), tapi dia ngga. Setelah dia percaya Tuhan Yesus, sakitnya tambah parah. Akhirnya … MATI. Ngga happy end kan?! Itu kan menurut kita … menurut Tuhan itu happy END!

Kesaksian yang laen tentang seorang suami, istrinya meninggal (ngga disembuhkan Tuhan loh!) trus dia malah kesaksian. Selesai kesaksian dia nyanyi 1 lagu. You Yi Wei Shen (There's A God).

Mereka TIDAK PERNAH MEMIKIRKAN KENYAMAN MEREKA! itu bedanya dengan kita. Yang mereka pikirkan itu kemuliaan Tuhan, jiwa-jiwa bukan bisnis lancar! Bukan kesembuhan. Pikiran mereka selalu, gimana caranya supaya ada lebih banyak lagi orang yang percaya sama Tuhan ..

Fokus dari anak-anak Tuhan di China itu adalah jiwa-jiwa, jiwa-jiwa dan JIWA-JIWA. Mereka ngga pernah berdoa minta sound system terbaru, mereka tidak pernah berdoa untuk mobil pastori yang baru … boro-boro mikir mobil, punya sepeda aje udeh Haleluya Puji Tuhan! yang mereka doakan adalah, TUHAN NYATAKAN KEMULIAANMU. Tambahkan jumlah orang-orang yang percaya. Kau sudah berkati kami dengan kasih-Mu yang melimpah, kami mau orang-orang laen juga percaya, juga menikmati kasih-Mu.

Ngga heran kalau jumlah orang percaya terus bertambah! Karena MEREKA TIDAK PERNAH MEMIKIRKAN DIRI SENDIRI. yang mereka pikirkan itu Tuhan! Gimana Tuhan ngga mengabulkan doa mereka, kalau mereka meminta apa yang jadi kerinduan Tuhan?!

Ngga bilang tidak boleh berdoa supaya bisnis lancar, bukan itu, tapi kemana fokus hati kita! Berapa sering di Indo kita khotbah soal PI?!?! 1 bulan 1 kali … itu udeh banyak. 
Mereka tiap minggu! Dan ngga ada yang bosen. Kenapa?! Karena siapa pun yang khotbah, ada kuasa Tuhan yang bekerja. Dan banyak yang bertobat.

Hari ini, sebelon selesai kebaktian, ada seorang dokter yang bilang, bahwa dia yakin bahwa Tuhan PASTI akan menambah jumlah orang-orang percaya. Dia ngga bilang, semoga Tuhan menambah jumlah orang-orang percaya. Atau, Kalau Tuhan berkehendak. Dia bilang, Tuhan PASTI. Itu yang saya bilang iman yang bisa mengoncang surga. Mereka orang-orang yang sederhana, tapi mereka orang-orang yang mengerti HATI TUHAN!

Saya sih ngga heran kalau nanti di surga saya melihat ada encim-encim yang jualan sayur di pasar punya kedudukannya lebih tinggi daripada banyak pendeta. Karena dia mengerti hati Tuhan! Kemana hati Tuhantertuju! JIWA-JIWA . Itu hati Tuhan.

Di Indo kita ribut soal transformasi … tapi masalahnya itu ngga akan bisa terjadi kalau orang-orang Kristen di Indo terus bersikap kayak anak-anak MANJA, yang cuman peduli dengan kesehatan saya, mobil saya, gereja saya, rumah saya, bisnis saya, saya saya saya dan saya. 

Selama gereja cuman peduli dengan KESEJAHTERAAN gerejanya … non sense. Kalau gereja cuman peduli sama nama baik gereja, tata tertib gereja, mobil gereja, doktrin gereja, sound system gereja … pernah ngga sih kita berpikir, apa Tuhan seneng denger doa yang isinya cuman berkati saya, berkati saya.

GROW UP!! STOP MIKIRIN DIRI SENDIRI. Pikirkan orang laen! Pikirkan gereja lain! Pikirkan negaramu!

Kapan yah, kita balik ke Indo kita bisa liat gereja-gereja berubah. Ngga saling berantem. Ngga saling tuding-tuding, "Sesat loe! Gereja gue paling bener, paling sah." Kapan yah kita bisa liat anak-anak muda di banyak gereja, bisa puji Tuhan dengan semangat sekalipun tanpa musik … kapan yah kita bisa liat anak-anak Tuhan di Indo punya semangat yang berkobar-kobar untuk PI ke orang-orang di sekelilingnya. 

Kapan yah kita bisa denger kesaksian-kesaksian yang lahir dari kesesakan … bukan cuman karena dapet rejeki nomplok! Ujian lulus!

Kita rindu itu terjadi sebelum Tuhan Yesus datang kembali.

Amin ..
Salam hangat dari team Nafiri Kasih ..

Selasa, 29 September 2015

Kesaksian Gubernur DKI Jakarta Ahok


KESAKSIAN GUBERNUR DKI JAKARTA: AHOK    

“Pegangan utama saya dalam menjalankan tugas saat ini hanyalah konstitusi, namun nilai hidup saya standardnya adalah firman Tuhan.
Saya katakan, bahwa apabila seorang hamba Tuhan terbukti bersalah, saya tidak akan membelanya, tetapi membiarkannya melewati proses hukum. Saya tidak takut mati demi konstitusi.

Pesan saya kepada isteri, ”Kalaupun saya mati, tuliskan pada batu nisan kutipan dari Filipi 1:21 yaitu "mati adalah keuntungan.” Untuk kalimat: ”Karena bagiku hidup adalah Kristus..” sengaja tidak mau saya cantumkan pada batu nisan kuburan karena saya belum sepenuhnya mempraktekkan bagian dari ayat itu.”

“Saya selalu membawa segala pergumulan ke dalam doa terlebih dahulu. Sebelum saya bicara, saya sudah cek hati saya, apakah itu untuk kepentingan pribadi atau bukan. Selalu saya minta Tuhan untuk selidiki hati saya, apakah itu untuk mengusahakan kesejahteraan orang lain atau belum? Saya suka curhat dengan Tuhan. 

Dalam Yesaya 42 juga menyatakan bahwa kamu harus bring justice.”
“Menurut saya, duduk diam di kaki Yesus adalah saat-saat paling berharga dalam hidup ini. Saya suka bangun pagi-pagi jam 4:30 dan malam sebelum tidur untuk saat teduh. Kalau dulu mau pelayanan jam 6.00 pagi, saya bangun jam 4.00 pagi. Hari Minggu harus bangun lebih pagi. Gereja harus melatih jemaat untuk memiliki hubungan intim dengan Tuhan. Pemimpin gereja harus membawa jemaat sampai mereka keranjingan baca Firman Tuhan. Kalau sudah begitu, Anda kemanapun akan membawa Alkitab.”

“Dalam setahun, pasti saya selesai membaca Alkitab dari Kejadian sampai Wahyu. Apabila saya sudah membaca Alkitab sampai habis selama lima kali, saya pasti mengganti Alkitab tersebut karena banyak catatan-catatan yang menumpuk di setiap halamannya. Saya kurang suka Alkitab di gadget karena tidak bisa langsung ditulis berdekatan dengan ayat-ayat seperti di Alkitab biasa. Saya sangat menghargai rhema dari Tuhan. Pertemuan pribadi dengan Tuhan.merupakan hal terindah bagi saya.

“Saya selalu menyempatkan diri untuk sharing bersama istri dan anak-anak tentang firman Tuhan. Saya selalu menekankan agar anak-anak harus bertemu secara pribadi dengan Tuhan. Saya akan terus memperingati anak-anak dan isteri untuk selalu bergantung dan membangun hubungan intim dengan Tuhan."

"Saya mendidik anak-anak agar mereka selalu memandang Tuhan. Yang paling penting, disaat anak saya memiliki pergumulan, ia harus mengalami pertemuan sendiri dengan Tuhan, itulah yang saya ajarkan pada mereka. Bahkan, anak saya yang perempuan sudah habis membaca Alkitab sejak SMP. Saya harus yakinkan dia bahwa bapakmu sekarang bisa bertahan karena Tuhan, kalau suatu hari bapakmu tidak ada pun, Tuhan tidak pernah salah. Bapakmu tidak bisa menolongmu untuk menghadapi pergumulanmu. Lebih penting temui Tuhan.”

TUHAN YESUS Memberkati, salam hangat dari team Nafiri Kasih.
[ Dari Wawancara Majalah Integrity ]

Minggu, 20 September 2015

Pemulihan Total Umat Allah


RENUNGAN KRISTEN

Minggu ini kita belajar dari Yehezkiel 36:16-29a dan melihat secara sekilas pemulihan total dari umat Allah. Yehezkiel pertama menunjukkan ada yang salah dengan umat Allahnyang ada di pembuangan karena pemberontakan merka pada Tuhan, setelah itu Yehezkeil menunjukkan restorasi total dari umat Allah yang terjadi karena keinginan dan perbuatan Allah. Perkataan nabi Yehezkiel juga berbicara pada kita saat ini ketika kita perlu untuk membersihkan dan memar ikan diri dari dosa. Dalam bagian ini kita belajar

Seriusnya pencemaran kita (36:16-20). Kecemaran yang telah dilakukan oleh Israel telah sangat dalam, yang terlihat dari penumpahan darah, penyembahan berhala, dan bagaimana mereka telah menghina nama Tuhan. Banyak pemimpin palsu mencoba dan mengecilkan dosa dan pemberontakan hati kita tapi mereka yang peduli dengan restorasi total jujur dengan kebutuhan manusia. Yehezkiel peduli terhadap kebutuhan kita dengan secara jelas menunjukkan dosa perzinahan  Israel,  penyembahan berhala, pelacuran, incest, eksploitasi ekonomi, mengabaikan orang miskin, menindas janda dan orang asing . . . daftar ini bisa terus diperpanjang. Manusia membutuhkan pembersihan dan penyucian dari dosa. Apa penyelesaiannya?

Keinginan Allah (36:21-24). Keinginan Allah dikomunikasikan melalui dengan dua cara di bagian  ini. Pertama, Israel telah menghina nama Tuhan melalui cara mereka hidup. Mereka telah mengambil nama kudus Allah yang diberikan kepada mereka sebagai umat-Nya dan menjadikannya hal  biasa, tidak hidup kudus untuk kemuliaan Allah. Kedua, Mereka tidak menjadi berkat bagi bangsa lain dan mereka juga  tidak menuntun bangsa lain untuk menyembah Tuhan.  Keinginan Tuhan adalah agar umat Allah hidup setia untuk kemuliaan Allah, memuliakan nama Tuhan, sehingga semua bangsa akan menyembah Tuhan. Tapi bagimana Allah mencapai tujuan-tujuan tersebut pada orang-orang yang tidak setia?

Perbuatan Allah (36:25-29a). Pada bagian ini kita melihat beberapa doktrin iman kita yang paling menakjubkan. Perbuatan Allah menyucikan umat Allah, membersihkan mereka dari dosa (penebusan) ketika Allah memberi mereka hati yang baru dan roh yang baru (regenerasi). Tuhan membuat umat Tuhan untuk berjalan pada jalan Tuhan (pengudusan) ketika tuhan memulihkan kehadiran perjanjian Tuhan dengan umat-Nya (pemuliaan). Menegaskan hal ini bisa terwujud, Tuhan mengakhiri bagian ini dengan janji Yehezkiel tentang pemurnian. Hanya melalui perbuatan Allah, kita dapat memperoleh penyucian dan pengudusan yang kita rindukan. 

Tuhan telah bertindak dan telah menjadi fakta sejarah. Pemenuhan janji yang segera  kepada Israel telah terwujud melalui kembalinya mereka ke tanah perjanjian pada 538 BC tapi penggenapan yang terutama terlihat pada pribadi dan pekerjaan Yesus Kristus (1 Kor 1:20). Kita telah mengakui bagaimana guru-guru palsu berusaha untuk mengecilkan natur berdosa kita (Yeremia 6:13-14) karena itu kita akan mengambil waktu untuk membaca beberapa bagian yang menegaskan kebutuhan kita akan karya Allah untuk memulihkan kita. Sepintas kita melihat:

Kita telah jatuh sangat dalam: markus 7:21-23 – “sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan,  22. perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. 23. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."  (lihat juga Mat 15:19)

Kita menipu hati dan pikiran: Yeremia 17:9 – “Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya?” Titus 1:15-16 - Bagi orang suci semuanya suci; tetapi bagi orang najis dan bagi orang tidak beriman suatupun tidak ada yang suci, karena baik akal maupun suara hati mereka najis. 16. Mereka mengaku mengenal Allah, tetapi dengan perbuatan mereka, mereka menyangkal Dia. Mereka keji dan durhaka dan tidak sanggup berbuat sesuatu yang baik.” Kejadian 6:5 & 8:21 – “Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,.” Dan “sekalipun yang ditimbulkan hatinya adalah jahat dari sejak kecilnya, dan Aku takkan membinasakan lagi segala yang hidup seperti yang telah Kulakukan.”

Kita mempunyai kemauan yang telah diperbudak (dan tidak dapat memilih yang baik tanpa regenerasi): Yohanes 8:34 - Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa.” 2 Timotius 2:25-26 – “sebab mungkin Tuhan memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertobat dan memimpin mereka sehingga mereka mengenal kebenaran, 26. dan dengan demikian mereka menjadi sadar kembali, karena terlepas dari jerat Iblis yang telah mengikat mereka pada kehendaknya.”

Kita mempunyai keinginan untuk menyimpang dari rancangan Tuhan: Efesus 2:3 –“sebenarnya dahulu kami semua juga terhitung di antara mereka, ketika kami hidup di dalam hawa nafsu daging dan menuruti kehendak daging dan pikiran kami yang jahat. Pada dasarnya kami adalah orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang lain..” Yohanes 3:19 –“Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat.” Yohanes 8:44 – “Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu.”

Kita telah hancur total, memerlukan penyucian pada seluruh keberadaan kita: Titus 1:15-16 – “tetapi bagi orang najis dan bagi orang tidak beriman suatupun tidak ada yang suci, karena baik akal maupun suara hati mereka najis..” Yesaya 1:5-6 – “Seluruh kepala sakit dan seluruh hati lemah lesu. 6. Dari telapak kaki sampai kepala tidak ada yang sehat: bengkak dan bilur dan luka baru, tidak dipijit dan tidak dibalut dan tidak ditaruh

Kita telah hancur sehingga kita tidak bisa mengubahnya sekalipun kita ingin: Yeremia 13:23 – “Dapatkah orang Etiopia mengganti kulitnya atau macan tutul mengubah belangnya? Masakan kamu dapat berbuat baik, hai orang-orang yang membiasakan diri berbuat jahat?.” Roma 8:7 – “Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.”

Mengetahui kedalaman keinginan kita membantu kita untuk kebesaran kemurahan Allah dalam Kristus, “yang setia dan adil untuk mengampuni dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan” ketika kita mengakui dosa kita kepada-Nya.

 Apa artinya buat kita saat ini? Kita melihat empat pertanyaan praktis –

Motivasi untuk hidup: ketika kita membaca bagian ini dan melihat karya Allah untuk memurnikan umat-Nya, bagaimana melihat Tuhan telah berkarya melalui Kristus membuat kita ingin untuk hidup bagi kemualian-Nya?
Matriks untuk mengukur pertobatan: apakah kita lebih peduli pada nama kita daripada nama Tuhan? Untuk kemuliaan siapa kita bekerja? Apakah kita bisa menerima kritik? Kita mungkin perlu untuk melihat fokus kemuliaan kita
Gerakan untuk menjadi seperti Kristus: apakah kita menjadi lebih seperti Kristus dalam hidup dan kasih kita? Jika tidak, apakah kita telah disucikan oleh karya Allah?
Misi – hasil akhir dari pemulian Allah adalah kehadiran Allah bersama umat-Nya dan melalui umat-Nya, mewujudkan keinginan tuhan. Apakah pekerjaan anda memulihkan dunia Tuhan untuk membuatnya bersinar untuk kehadiran dan kemuliaan Tuhan diantara bangsa-bangsa?

Kata-kata nabi Yehezkiel diucapkan kepada umat Israel. Adalah umat Allah yang membutuhkan hati yang baru. Umat Allah membutuhkan roh yang baru. Umat Allah membutuhkan kebangkitan. Ambil waktu untuk berdoa buat kebangkitan dalam dan melalui fakultas kita, mintalah Tuhan untuk membuat karya Allah terlihat dalam hidup kita dan melalui kita. Anda dapat menggunakan doa Graham Kendrick sebagai panduan: “Pulihkan tuhan, kehormatan nama-Mu. Pulihkan Tuhan, kemashuran-Mu diseluruh dunia. Pada saat ini, bangkitkan gereja yang menyandang nama-Mu. Bengkokkan kami yang Tuhan, dimana kami keras dan dingin. Api penyucian-Mu datanglah untuk memurnikan emas – Supaya manusia melihat dan datang dengan gentar pada Allah yang hidup, yang kerajaan-Nya abadi”

Ketika kita pergi ke dokter dan dia memberitahu kita cara supaya menjadi lebih sehat, seringkali kita berterima kasih kepadanya, melakukan apa yang dikatakan untuk sementara, lalu kembali ke kebiasaan yang kurang sehat. Apa yang benar secara fisik juga benar secara spiritual. Ketika kita belajar tentang kedalaman kebutuhan kita akan kesucian dan penyucian sambil memandang pada keinginan dan karya Allah untuk menyucikan dan memulihkan kita, kita akan tergoda untuk berbalik dan kembali pada kebiasaan lama yang kurang sehat. Untuk menghindari godaan ini, sebutkan tiga hal yang dapat anda lakukan untuk saling mengingatkan bahwa “Tuhan itu setia dan adil, untuk mengampuni dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.” (1 Yoh 1:9). Jika kita ingin tetap termotivasi untuk memuliakan nama Tuhan diantara bangsa-bangsa kita harus terus mengingat karya Allah melalui Kristus

Semoga bermanfaat, salam hangat dari team Nafiri Kasih.




POSTINGAN TERAKHIR

Hidup Harus Bersyukur

Hidup Harus Bersyukur 1 Tesalonika 5 : 18 "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allaah di dalam Kristus Y...

POPULER DIBACA