Sabtu, 28 Februari 2015

Persekutuan Orang Tua Murid BPK Penabur Bintaro 27 Feb 2015


Pelayanan team Nafiri Kasih di persekutuan orang tua murid BPK Penabur pada hari Jumat 27 Februari 2015, tema : Bersaksi Sebagai Gaya Hidup , firman : Matius 28 : 19 - 20.

Seorang tentara Jepang yang bernama Hiroo Onoda,ditempatkan di pulau Lubang di Filipina pada th 1944, karena ketaatan nya pada perintah komandannya  .. maka ketika perang sudah usaipun Hiroo Onoda tetap setia bertugas, karena komandan nya belum memerintahkan untuk pulang (kasihan .. komandannya lupa menarik nya , padahal th 1945, Jepang telah menyerah) .. pada th 1974 , setelah 30 th kemudian .. baru komandannya datang untuk menjemput nya .. (untung komandan nya masih hidup, kalau gak kan mr Hiroo ini akan jadi tarzan selama nya di hutan Filipina .. )

Ketaatan Hiroo Onoda akan perintah sang komandan membuat banyak orang salut .. kita sering kali menyebut diri laskar Kristus dan Kristus panglima kita, tapi apakah kita taat pada perintah Nya ? perintah agung Nya dalam Mat 28 sampai saat ini belum dicabut .. apakah kita sudah taat atau masih taat akan perintah Nya ? ...












Kamis, 26 Februari 2015

Menjadi Sombong Itu Mudah Tetapi Rendah Hati itu Sulit

renungan kristen

 Menjadi Sombong itu Mudah Tetapi Rendah Hati itu Sulit

Saat anda berpikir bahwa keberhasilanmu hanya merupakan hasil dari perjuanganmu dan tidak mengakui peran orang lain, saat itulah kamu bersahabat dengan kesombongan.

Ketika kamu merasa super, berpikir paling hebat, paling pintar, paling berjasa, paling suci dst, saat itu juga kamu telah dihinggapi oleh roh kesombongan.

Ketika anda lupa diri dengan sejarah kehidupanmu,, lupa bahwa kamu juga pernah jatuh bangun menata hidup, saat itu juga kesombongan berkuasa dalam dirimu.
Dan saat kita juga tidak pernah bersyukur atas berkat yg kita terima, atas keberhasilanmu, rejeki yang kita peroleh & mengesampingkan peran TUHAN, saat itu juga kita telah jatuh kedalam  kekelaman kesombongan.

Para sahabatku terkasih, barangkali  kalian sedikit terusik dengan paparan di atas. Barangkali juga tidak mustahil sapaan ini sedikit keras “menamparmu & menamparku”, Namun memang benar menjadi sombong itu gampang dan menjadi rendah hati itu sulit.

Ingatlah kisah kapal mewah TITANIC thn'1912 yang oleh pembuatnya dihinggapi kesombongan luar biasa: "TUHAN pun tdk akan mampu menenggelamkan kapal terbaik, termewah dan terkuat di jagad ini.."
Tetapi kita juga tahu kisah tragis yang terjadi kemudian. Seiring dengan kesombongan itu, kapal TITANIC menabrak gunung es,tenggelam dan menelan korban sekitar 1500 orang.

Para sahabat terkasih sikap sombong mengintai semua orang dan dari semua kalangan. Anda dan saya tidak luput dari sikap itu. Karena itu salah satu musuh terbesar kita ialah kesombongan.
Mari kita mengikis gunung kesombongan,meruntuhkan benteng kemunafikan dan menerobos sekat keegoisan yang ada dalam diri kita dan membangun sikap rendah hati serta menghargai sesama.

Gantilah perasaan super menjadi  keinginan mengakui bahwa kita belum ada apa-apanya .
Ubahlah pemikiran paling hebat dengan keinginan belajar memahami diri dan orang lain.
Dan sikap ketidak mautahuan akan orang lain menjadi mengakui dan menerima kelebihan mereka, karena kesombongan mendahului kejatuhan!
YESUS Bersabda: “Siapa yang meninggikan dirinya akan direndahkan dan siapa yang merendahkan dirinya akan ditinggikan (Luk 14:11). Amin.

Salam "ojo sombong" dari Team Nafiri Kasih

Terimalah Kasih dan Berilah Kasih


 RENUNGAN KRISTEN

 Terimalah Kasih dan Berilah Kasih
 
Nats :  Yohanes 15:10,  “Jikalau kamu  menuruti perintah-Ku, kamu  akan tinggal  di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku  dan tinggal di dalam kasih-Nya.” 

Dalam perjalanan rohaninya, Derek Prince seorang penginjil besar, berkunjung ke sebuah gereja kecil di Inggris. Di depan gereja itu tertulis, “Terimalah kasih, berilah kasih, ulangilah terus.” Kasih terbesar yang kita terima adalah kasih Allah yang dinyatakan dalam Kristus Yesus. Setelah kita mengalami kasih Allah, barulah kita dapat belajar untuk memberi kasih.

 Orang Farisi sangat pandai dan tahu firman Tuhan tetapi tidak melakukan firman, jika kita mengasihi Allah kita juga akan mengasihi sesama manusia, belajar ber empati terhadap sesama dengan menunjukan kasih yang sudah kita terima , terimalah kasih, berikanlah kasih dan ulangi terus. 
Kasih yang sudah kita terima tidak boleh disembunyikan, tetapi harus dinyatakan, dipancarkan kepada orang lain supaya mereka juga bisa merasakan kasih yang sejati dari Allah.

 Kasih Allah memampukan kita untuk mengasihi saudara-saudari kita di dalam Kristus. Di dalam komunitas, kita bisa saling mengajar, menguatkan dan menegur. Kasih yang kita berikan adalah kasih yang lembut sekaligus tegas dan suportif. Kita bahkan didorong untuk mengasihi musuh-musuh kita. Bukankah ini sesuatu yang mustahil? Memberi kasih kepada orang lain bisa terasa sulit dalam keadaan- keadaan tertentu. Namun itu bukanlah sesuatu yang mustahil, karena Allah telah lebih dahulu memberikan teladan mengasihi kita.

 Mintalah pertolongan Roh Kudus supaya kita mampu membagi kasih kepada sesama, jangan mengadalkan kekuatan diri sendiri karena itu mustahil.

Refleksi Diri
1. Perintah apakah yang telah  kita terima dari Bapa?
2. Bagaimanakah caranya supaya kita dapat melakukan perintah itu?

Pokok Doa
Berilah  aku kemampuan ya Tuhan agar  aku dapat melakukan segala perintah-Mu, termasuk yang tersulit sekalipun. 

Kata - Kata Bijak
Terimalah kasih  Allah dan berikanlah itu secara cuma-cuma.

Yang Harus Dilakukan
Terimalah kasih  Allah atas hidup Anda hari ini, dan berilah kasih  kepada sesama yang membutuhkan. 

Amin.
Salam hangat dari team Nafiri Kasih.

Rabu, 25 Februari 2015

Kecewa itu Biasa



Kecewa ? saya pernah , siapa yang tidak pernah kecewa ? semua orang tentu pernah kecewa bukan, kecewa adalah hal yang wajar dan terjadi kepada semua orang. Yang menjadi tidak wajar jikalau kecewa itu mempengaruhi kehidupan kita berlama-lama, karena bisa menjalar menjadi penyakit lainnya yang lebih parah seperti sakit hati dan dendam.

Kecewa bisa terjadi karena banyak sebab, bisa karena situasi yang tidak berjalan sesuai harapan dan keinginan kita, atau karena sikap dari teman, sahabat, saudara atau bahkan orang yang paling dekat dengan kita.
Yang paling sering terjadi ketika orang  itu kecewa ya ngambek .. kalau yang bikin kecewa itu berkaitan dengan pelayanan di gereja biasanya , tidak mau melayani lagi dan menarik diri.

Bagaimana sih kita sebagai orang Kristen , sebaiknya menyikapi rasa kecewa ini ?

Dalam menyikapi setiap persoalan, dasar yang paling menentukan adalah seberapa dekat hubungan kita dengan Tuhan, ini rasanya menjadi pondasi yang paling utama, seumpama pohon yang punya akar , semakin kuat menancap kedalam tanah , maka pohon itu akan semakin kuat menahan terpaan angin.
Semakin intim hubungan kita dengan Tuhan, semakin kita kuat dalam menghadapi persoalan yang ada.
Semakin kita mengenal Kristus, semakin kita mampu untuk mengampuni dan menerima perbedaan dengan orang lain. Ketika rasa kecewa muncul , berdoalah terus menerus minta Tuhan memberikan kekuatan, kita harus sadar bahwa dengan kekuatan diri sendiri tidak mungkin dapat mengatasi persoalan ini.

Selanjutnya masihkah kita percaya bahwa dalam setiap situasi yang terjadi selalu ada hikmah yang bisa diambil ? oleh karena itu jadikan setiap keadaan apapun yang menimpa sebagai suatu sarana untuk menempa kita menjadi lebih kuat dan dewasa dihadapan Tuhan.
Jangan sampai kita menyimpan kecewa apalagi memeliharanya itu suatu kerugian besar, mintalah Roh Kudus untuk menerangi hati dan pikiran kita , supaya kita mampu bersikap benar dan mengambil hikmah dalam menghadapi situasi ini. Belajar bersikap positif dan mengucap syukurlah senantiasa di dalam Tuhan .

Ingat selalu bahwa yang kita layani adalah Kristus bukan manusia atau organisasi , jikalau kita melihat manusianya pasti akan kecewa, tetapi jikalau karena Kristus yang sudah memberi anugerah kehidupan kekal kepada kita , maka kita tidak akan mudah kecewa, semua dapat ditanggung di dalam Dia yang senantiasa memberi kekuatan. 

Ingat juga dimana saja Tuhan tempatkan kita, selalu saja akan berhadapan dengan orang atau situasi yang sulit, firman Tuhan justru mengingatkan kita untuk menjadi garam dan terang supaya nama Tuhan dimuliakan melalui diri kita. Roh Kudus menolong dan memberi kekuatan senantiasa.

Bangkit dan layanilah Tuhan dengan penuh ucapan syukur, kalahkan rasa kecewa mu itu !!

Amin.

Salam hangat dari team Nafiri Kasih.



Selasa, 24 Februari 2015

Mengarahkan Pikiran Pada Tujuan

renungan kristen, ilustrasi kristen

Renungan Kristen  

Mengarahkan Pikiran Pada Tujuan

"Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang..."
Matius 13:44

Kita semua hidup dalam dunia yang dipenuhi ranjau. Ada bahaya dimana-mana di sekitar kita.  Alkitab berkata tentang sebuah ranjau yang lebih mengancam daripada bongkahan peledak logam dan plastik di Kosovo.  Ranjau apakah itu?

Lihatlah sekeliling anda.  Perhatikan dompet, mobil, rumah, rekening di bank dan tabungan pensiun anda.   Alkitab mengatakan bahwa ranjau yang mengancam kita adalah materialisme -- cinta kepada harta.


Matius 13:44  "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang yang ditemukan orang, lalu dipendamnya lagi.  Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu."

Dalam perumpamaan ini, orang itu menemukan harta terpendam, dan penemuan itu mengubah fokus hidupnya. Ia bertekad mendapatkan harta itu berapapun  harga yang harus ia bayar.  Ia benar-benar menjadi seseorang yang mengarahkan pikirannya hanya untuk mencapai satu tujuan.

Pertolongan pertama menghindari ranjau materialisme :
Arahkan pikiran kita untuk mencapai tujuan.

Harta dalam perumpamaan ini adalah Kerajaan Surga yang mengandung arti hidup kekal dalam hubungan kita dengan Kristus.  Apakah anda telah benar-benar mengerti nilai dari harta itu?  Ingatkah anda kisah tentang orang kaya dan Lazarus? Pada hari keduanya meninggal, Lazarus berada di pangkuan Abraham, sementara orang kaya disiksa dalam neraka. Bagaimana reaksi orang kaya begitu is menyadari realitas adanya surga dan neraka? (Luk 16:27-28). Setelah anda yakin bahwa tempat itu nyata; anda pasti ingin segera menceritakan kepada orang lain, terutama keluarga dekat anda tentang tempat itu.

Pertolongan kedua menghindari ranjau materialisme : bersikap sepenuh hati atau habis-habisan dalam tindakan kita.

Ia menjual seluruh miliknya.
Ia mendapatkan segalanya.
David Livingstone, seorang misionaris yang melayani Afrika, seorang yang telah dengan sepenuh hati menyerahkan segala sesuatu untuk melayani Tuhan. Ketika ia melayani selama lima tahun di Zimbabwe tanpa mengambil cuti, ia kehilangan seorang anaknya. Ia kehilangan istrinya yang jatuh sakit ketika sang istri mengunjunginya.  Ia menguburkan istrinya dan kemudian jatuh berlutut di atas tanah pekuburan dan menangis tersedu-sedu.  Ia kemudian bangkit dan duduk di bawah pohon dan menuliskan catatan dalam buku hariannya, "Tuhanku, Allahku, Rajaku, Juruselamatku, Segala-galanya bagiku. Hari ini, sekali lagi aku menyerahkan seluruh hidupku kepadaMu dan tidak ada hal apapun yang bernilai kecuali KerajaanMu."

Pertolongan terakhir menghindari ranjau materialisme : merasa puas.

Abraham menunggu kehadiran seorang putra selama kira-kira dua puluh lima tahun lamanya. Akhirnya dengan melawan segala rintangan, Ishakpun lahir.  Tetapi kemudian Allah berkata, "Ambillah anakmu yang tunggal itu" (Kej 22:2).  Kecuali Getsemani, ada malam hari yang juga penuh penderitaan yang dilewati seorang di bumi ini yaitu malam sebelum Abraham mengambil putra tunggal yang dikasihinya untuk dibunuh.  Abraham telah menyerahkan segalanya.  Ia adalah seorang yang berserah penuh,  seorang yang menyuarakan ketaatan, seorang yang sama sekali tidak dikuasai harta duniawi.

Bila kita menetapkan diri untuk mengejar kedekatan dengan Allah, cepat atau lambat, Dia akan membawa kita ke dalam ujian ini.  Satu persatu kita akan dibawa ke tempat pengujian, dan kita mungkin tidak akan pernah tahu kapan kita ada di sana.  Di tempat pengujian itu, tidak akan ada banyak pilihan -- namun seluruh masa depan kita akan ditentukan oleh pilihan yang kita buat.

Semoga Tuhan menganugerahkan kasih karunia Nya kepada kita agar kita menjadi benar dan tidak dihimpit oleh tipu daya dunia ini.

Amin
Salam hangat dari team Nafiri Kasih.

Senin, 23 Februari 2015

Hidup Karena Percaya

ilustrasi kristen, renungan kristen, khotbah minggu

Renungan Kristen, Ilustrasi Kristen
Hidup Karena Percaya

2 Korintus 5:7 <Sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat.>

Seringkali kita berharap dapat  melihat apa yang akan kita alami besok, sehingga kita dapat  bersiap-siap untuk  menghadapi atau menghindarinya.
Sebuah kalimat bijak mengatakan, "Walaupun kita tidak dapat melihat apa yang ada di depan kita, namun Allah dapat melihatnya." Alangkah menghibur & menguatkan kenyataan itu! 

Seperti halnya kita merebus telur, ketika menatap air yg sedang mendidih, seraya ber-tanya2, "Berapa lama lagi waktu yang dibutuhkan agar telur itu dapat matang dengan tepat?" Sayangnya, kita tidak dapat membuka telur-telur  itu untuk melihat bagaimana kondisi nya, karena dengan cara itu akan merusak telur-telur itu sendiri, kita hanya dapat mengandalkan perkiraan, tanpa adanya jaminan hasil seperti yang kita inginkan.

Demikian pula dengan hari esok, kita tidak dapat berkata, "Sayang kita tidak dapat membuka tabir hari esok untuk melihat: apakah yang akan terjadi hari esok , apakah itu seperti yang kita inginkan?" Sebab mencampuri hari esok sama seperti membuka telur yang sedang direbus sebelum waktunya, akan merusak semuanya!

Belajarlah dari rasul Paulus, yang hidup tidak mengandalkan apa yang kelihatan seperti harta duniawi, melainkan mengandalkan kekuatan rohani bukan jasmani , Paulus menegaskan bahwa penderitaan nya saat ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan nya kelak.

Janganlah kamu khawatir akan hari esok, karena Tuhan Yesus telah berjanji untuk memelihara kamu setiap hari, termasuk hari esok mu. Ia tahu kebutuhan kita,  memahami masalah kita dan ingin kita mengandalkan hidup kita hanya kepada Nya setiap saat.
Oleh sebab itu, serahkanlah seluruh hidupmu ke dalam tangan Tuhan yang menguasai hari esok. Jalani hidup ini dengan iman setiap hari. Niscaya hidupmu akan aman & tenteram.
(Baca Ulangan 29:29; Mazmur 102:29; Matius 6:25~34; 1 Korintus 13:12  & 1 Petrus 5:7)
Tuhan Yesus mengasihimu!

Salam hangat dari team Nafiri Kasih.

Minggu, 22 Februari 2015

GKI Gading Serpong Khotbah 22 Februari 2015


Khotbah Minggu , GKI Gading Serpong
 
Thema : Perdamaian Tuntas Atas Dosa
Nats    : Ibrani 9 : 23 - 28
Pembicara : Pdt Ronny Nathanael

Salam dalam kasih Kristus ...
Kita dalam keadaan baik karena Allah mengasihi kita.
Bicara tentang keyakinan iman kepada Kristus .. ada suatu perbedaan yang signifikan antara iman Kristen dengan non Kristen, yaitu tentang keselamatan.

Dalam keyakinan agama Kristen, bukan "perbuatan baik" atau "amal"  yang menentukan manusia bisa selamat atau masuk surga. Mengapa demikian ?
Kalau konsepnya adalah "perbuatan baik" berarti yang menentukan keselamatan adalah diri sendiri.
Apakah bisa keselamatan ditentukan oleh diri sendiri ?

Mari kita perhatikan Roma 6 : 17 yang mengatakan bahwa "dahulu kamu adalah hamba dosa"
Apa arti "hamba"yang dimaksud dalam bacaan tersebut ?
Apakah hamba sama dengan pembantu rumah tangga / PRT ? PRT , masih bisa menentukan sikap atau memutuskan apa yang akan dia lakukan , misal dia masih mau bekerja atau pindah kerja atau mau istirahat dirumah.
Tetapi hamba pada jaman itu, yang dimaksud dalam Roma 6 : 17 itu sangat berbeda dengan PRT jaman sekarang ini, hamba pada jaman itu disebut juga dengan "budak" , merupakan orang yang tidak punya hak terhadap dirinya sendiri, melainkan tuannya yang berhak atas hidupnya. (kasihan sekali bukan)

Kalau firman diatas mengatakan kamu dahulu adalah hamba dosa, pertanyaannya siapa yang menjadi tuan atas orang itu ? iblis atau setanlah yang menjadi tuannya, sehingga ketika seseorang menjadi hamba dosa, pasti orang tersebut berbuat dosa , melakukan kehendak tuannya yaitu iblis.

Bagaimana pada jaman itu seorang budak bisa bebas ?
Ada tiga cara yang bisa dilakukan :
  1. Diberi kebebasan oleh tuannya, artinya tuannya dengan rela melepas budak tersebut untuk tidak lagi menjadi budaknya. (Nah kalau manusia berdosa yang disebut hamba dosa itu tuannya adalah iblis, apakah kira-kira mungkin iblis mau memberi kebebasan ?, mustahil !)
  2.  Menebus dirinya sendiri. Hamba yang bisa mengumpulkan uang bisa menebus dirinya sendiri dengan cara membayar sejumlah uang kepada tuannya, tentunya dengan sejumlah uang yang disepakati. (dalam hal si hamba dosa, apakah iblis yang menjadi tuan nya akan sepakat dengan nilai yang bisa dibayar oleh si hamba dosa ? tentu nilainya tidak akan pernah bisa dipenuhi oleh si hamba dosa.)
  3. Ada pihak ketiga yang menebusnya , pihak ketiga yang mempunyai kemampuan untuk menebus hamba itu.
 Menyadari diri sebagai manusia yang berdosa, maka bisa dibilang tidak ada lagi kesempatan untuk melepaskan diri dari cengkeraman dosa melalui usaha diri sendiri, hanya satu cara yang memungkinkan yaitu melalui "penebusan" , kabar baiknya Allah sudah menebus manusia melalui Yesus yang menggantikan hukuman dosa itu di atas kayu salib. Inilah kabar baik itu, inti dari Injil.
1 Petrus 1 : 19, dikatakan bahwa kamu sudah ditebus dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus ...
Penebusan yang Kristus lakukan sudah tuntas, artinya sekali untuk selama-lamanya.
Yesus beda dengan imam-imam besar , para imam memakai binatang untuk kurban sebagai simbol pentahiran, tetapi Yesus mengorbankan diri sendiri sebagai persembahan yang sempurna untuk menebus manusia yang berdosa.
Kita mengamini dan bersyukur atas pengorbanan Yesus, karena ketidak berdayaan kita untuk bisa menyelamatkan diri sendiri melalui cara apapun. Sola gracia , hanya karena Anugerah !!

Yesus menawarkan anugerah keselamatan ini kepada semua orang,  anugerah keselamatan ini bisa diterima dengan iman, iman yang sejati adalah percaya dan mengandalkan Yesus saja sebagai Tuhan dan Juru Selamat dalam hidupnya sehari-hari.

Jangan sisa-siakan anugerah Nya , hiduplah dalam ketaatan tuanmu yaitu Yesus sang Juru Selamat Manusia.

Amin.
Salam hangat dari team Nafiri Kasih.

Sabtu, 21 Februari 2015

Siapkah Mengasihi Orang Yang Sulit ?

ilustrasi kristen, renungan kristen, khotbah minggu

Ilustrasi Kristen, Renungan Kristen

Siapkah Mengasihi Orang Yang Sulit ?
 
Nats : Kolose 3:12-17

Apakah kita pernah punya teman yg baik? Ramah, sopan, selalu berpikiran positif, senang membantu, suka mentraktir dan masih banyak lagi sifat-sifat menyenangkan yg ada dalam teman kita tersebut. Sulitkah bagi kita untuk menjadi teman baiknya? Tentu tidak bukan… Bahkan kita semua pasti ingin memiliki teman yang demikian.

Tapi tahukah kita bahwa seringkali Tuhan menempatkan kita di dekat orang-orang yang sulit bagi kita? orang yang tingkahnya sering bikin kita geregetan, jengkel, sakit hati, menyebalkan. Mungkin kita pernah bertanya dalam hati kita, “Kenapa ya aku bisa kenal dengan orang ini ?"  atau “Kenapa sih dia selalu aja bikin masalah dengan saya?”
Yuk .. mari kita belajar berpikir positip, kalau Tuhan mengijinkan kita ada dilingkungan orang yang menjengkelkan seperti tersebut diatas , tentu Tuhan ingin kita mengambil hikmah dari situasi itu bagi kemuliaan Nya.

Amsal 27:17 – “Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya.”
ilustrasi kristen, renungan kristen, khotbah minggu
Ya, tujuannya adalah Tuhan justru ingin membentuk hidup kita. Agar kita menjadi tajam, maka diperlukan orang lain yang senantiasa “menggesek” kepribadian kita agar kita menjadi “panas” dan mudah dibentuk.
Besi hanya dapat dibentuk bila dia mendapatkan panas. Bila besi itu dingin, maka akan sangat sulit dibentuk.
Yang Tuhan inginkan bukan emosinya yg ‘panas‘ , tetapi pemikiran kita yang ‘panas‘ untuk siap membentuk kita menjadi lebih indah buat Tuhan.

Oleh karena itu, ketika kita berhadapan atau berhubungan dengan orang yang menurut kita sulit, jangan jauhi orang tersebut. Mengucap syukurlah kepada Tuhan, berdoa minta agar Roh Kudus menguatkan kita, memampukan kita utk mengasihi dan sekaligus melembutkan hati kita agar mudah dibentuk oleh Tuhan. Tuhan ingin kita memiliki kehidupan yang berbuah dan berkualitas.

Hmm .. memang enak ya untuk dibicarakan tapi tentu sulit untuk dilakukan .. biarlah Roh Kudus yang memampukan kita semua untuk dibentuk menjadi semakin indah dihadapan Nya, Anda siap dibentuk ?

Kolose 3:14 – “Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.”
Amin.

Salam hangat dari team Nafiri Kasih.

Jumat, 20 Februari 2015

Dimampukan Untuk Mengasihi


Renungan Kristen

Dimampukan Untuk Mengasihi

Bacaan Alkitab hari ini
1 Yohanes 3:1-10

Ayat Hafalan
1 Yohanes 3:1, “Lihatlah,  betapa besarnya kasih  yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia.”

Menjadi anak Allah sebagai dasar dan alasan kita untuk hidup menyenangkan Allah, dan tujuan Allah untuk anak-anak Nya adalah supaya anak-anak Nya memperoleh keselamatan, hidup bersama Nya dan menjadi serupa dengan Kristus.
Allah juga menghendaki kita untuk hidup saling mengasihi, tidak egois dan mementingkan diri sendiri.

Kasih adalah inti dari suatu hubungan yang langgeng. Firman Tuhan memerintahkan kita untuk menjadi pribadi yang mengasihi; mengasihi Allah dengan segenap hati dan mengasihi sesama seperti diri kita sendiri. Namun rasanya sangat sulit untuk mengasihi ketika kita sendiri merasa tidak dikasihi.
Ada kabar baik bagi Anda hari ini. Jika Anda rindu untuk dikasihi, bersukacitalah karena Allah mengasihi Anda dengan limpahnya. Kasih-Nya akan menutupi segala kesalahan dan kegagalan Anda. Nikmatilah kenyataan bahwa tidak ada yang dapat memisahkan Anda dari kasih-Nya.

Ketika Anda menerima kenyataan bahwa Anda dikasihi Allah, maka akan lebih mudah bagi Anda untuk menjadi pribadi yang penuh kasih. Bahkan Anda akan dimampukan untuk mengasihi mereka yang tidak mengasihi Anda. Inilah kasih yang sesungguhnya.
Ketika Anda tidak mampu mengasihi, maka perlu menginstropeksi, apakah persekutuan kita dengan Allah sedang terganggu.

Refleksi Diri
1. Apa yang menjadi bukti bahwa  kasih Tuhan sangat besar atas hidup kita?
2. Apa yang harus kita lakukan sebagai anak-anak Allah?

Pokok Doa
Aku bersyukur untuk  kasih-Mu yang melimpah dalam hidupku,  sehingga aku dimampukan menjadi penyalur kasih-Mu bagi sesamaku. 

Kata - Kata Bijak
Allah memberikan yang kita butuhkan agar kita mampu memberi kepada sesama.

Yang Harus Dilakukan
Terimalah kasih  Kristus atas hidup Anda hari ini.

Amin
Salam hangat dari team Nafiri Kasih

Kamis, 19 Februari 2015

Melayani Dengan Kerendahan Hati dan Penyangkalan Diri

rendah hati, ilustrasi kristen, renungan kristen

Renungan Kristen

Melayani Dengan Kerendahan Hati dan Penyangkalan Diri

Yohanes 13:4~5 <Lalu bangunlah Yesus & menanggalkan jubah-Nya. Ia mengambil sehelai kain lenan & mengikatkannya pada pinggang-Nya, kemudian Ia menuangkan air ke dlm sebuah basi, & mulai membasuh kaki murid2Nya lalu menyekanya dgn kain yg terikat pada pinggang-Nya itu.>

Setiap umat Kristiani mengenal kata "pelayanan", namun tidak berarti mengerti apa itu melayani walaupun sebenarnya kita harus menyadari betapa pentingnya "pelayanan" itu.

Para pelaku dalam dunia bisnis malah lebih sering melihat arti strategis dari "pelayanan", sebab itu di dunia bisnis lahir istilah-istilah yang sudah tidak asing lagi bagi kita spt "Customer Care", "Service Center", "After Sales Service", service telah menjadi kunci sukses di dunia bisnis.

Namun ada satu perbedaan mendasar antara pelayanan di dunia bisnis & di gereja, di dunia bisnis, pelanggan akan dianggap raja, ia akan dilayani sebaik mungkin selama ia masih bisa diharapkan dan memberi manfaat. Kalau sudah tidak memberi manfaat maka jangan harap untuk mendapatkan pelayanan dengan baik, perusahaan akan lebih memperhatikan mereka yang menguntungkan dari yang tidak memberi keuntungan.

Dalam ajaran Kristiani, melayani berarti memposisikan diri lebih rendah dari yang dilayani, untuk itulah perlu kerendahan hati & penyangkalan diri, tidak peduli apakah orang yang kita layani memberi keuntungan kepada kita atau  tidak , justru melayani itu perlu pengorbanan waktu, tenaga, pikiran, perasaan dan materi.
Yesus berkata, "Sama seperti Anak manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang"

Dalam paradigma Yesus, pelayanan sama sekali tidak merendahkan martabat, sebaliknya justru di situlah kehormatan seseorg itu terletak, sebab apa yang lebih mulia daripada "kerendahan hati"  dan apa yang lebih luhur ketimbang "penyangkalan diri" ?

Ketika seseorang mampu membuktikan kemampuannya melayani orang lain, ia membuktikan bahwa ia mampu mengalahkan dirinya sendiri.
Orang yang melayani Tuhan harus mau menyangkal diri agar nama Tuhan saja yang dimuliakan senantiasa.  
(Baca juga Matius 16:24 & 20:28; Yohanes 3:30 & 13:15)
Tuhan Yesus memberkati.

Salam kasih dari team Nafiri Kasih.

Rabu, 18 Februari 2015

Mulutmu Membangun Atau Meruntuhkan

ilustrasi kristen, renungan kristen, khotbah minggu
ilustrasi kristen - mulutmu membangun atau meruntuhkan

Ayat :
Amsal 12:18, “Ada orang  yang lancang mulutnya seperti tikaman pedang, tetapi  lidah orang  bijak mendatangkan kesembuhan.” 

Seorang pria yang akan berangkat ke Italia dan berencana ingin menemui pemuka agama, menyempatkan diri untuk mampir ke tukang cukur untuk mencukur rambutnya. Seperti biasa, si tukang cukur yang terkenal suka mengkritik itu berusaha mencari kekeliruan dari pria tersebut.
“Anda naik apa ke Itali?” “Aku naik Italian Airline.” “Jangan, pelayanan mereka sangat jelek! Lalu apa yang akan Anda lakukan di Itali?” “Aku ingin berjumpa dengan pemuka agama.” “Ach, Anda pasti tidak akan bertemu dengannya, karena Anda bukan orang besar.”

Enam minggu kemudian, pria tersebut kembali ke tempat si tukang cukur itu dan memberitahukan dengan lantang, “Aku terbang dengan Italian Airline dan pelayanannya bagus sekali. Aku juga berjumpa dengan pemuka agama dan sempat berbicara secara pribadi dengannya, bahkan sempat mencium cincinnya.” “Wah luar biasa! Lalu apa katanya?” “Ia memandangku, mengerutkan dahinya dan berkata, ‘Mengapa potongan rambutmu jelek sekali, di mana kau mencukurnya?’”

Komentar yang Ayub terima dari sahabat-sahabatnya sangat memilukan hatinya, sehingga ia merasa dibenci oleh mereka yang hidupnya jauh dari kemalangan. Seringkali kita tidak menyadari bahwa komentar-komentar yang kita lontarkan bukannya membangun tetapi meruntuhkan kehidupan seseorang.
Bukannya membangkitkan semangat, alih-alih perkataan kita justru semakin mematahkan semangat orang terdekat kita.

Sebelum kita menyampaikan komentar ataupun nasihat, ada baiknya kita mengambil waktu untuk berdoa bagi mereka terlebih dahulu. Agar kita dapat menyampaikan kata-kata yang membangun dan dipenuhi dengan kasih Allah.

Refleksi Diri
1. Pesan apakah yang disampaikan Bildad kepada Ayub?
2. Mengapa  Bildad beranggapan bahwa Ayub melupakan Allah?

Pokok Doa
Tuhan berikan aku kerendahan hati, agar  aku tidak mudah melontarkan kata-kata yang menghakimi kepada orang  terdekatku. Tunjukkanlah bagaimana caranya agar  aku dapat menolong mereka. 

Kata - Kata Bijak
Kerendahan hati membuat kita bersikap lembut terhadap sesama.

Yang Harus Dilakukan
Pastikan Anda berdoa terlebih dahulu sebelum menyampaikan nasihat kepada orang  lain. 

Amin.

Salam hangat dari team Nafiri Kasih

Selasa, 17 Februari 2015

Allah Mau Kita Bersyukur

renungan kristen
Allah Mau Kita Bersyukur
 Salah satu ciri orang Kristen yang sejati adalah senantiasa mengucap syukur, bahkan firman Tuhan mengajarkan untuk mengucap syukur dalam segala hal, artinya kita diajak untuk mengucap syukur bukan hanya ketika segala sesuatunya sesuai dengan kehendak kita , tapi juga dalam hal ketika situasi tidak sesuai yang diharapkan.

Ketika keadaan tidak sesuai harapan , mampukah kita untuk tetap mengucap syukur ?  Dalam hal keadaan baik pun kadangkala kita lupa mengucap syukur. Peristiwa penyembuhan sepuluh orang kusta , bukankah yang kembali untuk berterima kasih hanya satu orang saja ?
Ternyata manusia itu mudah lupa akan kebaikan dan anugerah Tuhan. Yesus bertanya kepada orang kusta yang kembali "dimanakah yang kesembilan orang lainnya , bukankah mereka juga disembuhkan?" pertanyaan ini menggambarkan bahwa Tuhan juga menghendaki orang untuk mengucap syukur.

Mengucap syukur seharusnya merupakan sesuatu yang spontanitas sebagai ciri khas dan keharusan orang percaya, mengapa demikian ?

1. Didalam Kristus tidak ada alasan untuk tidak mengucap syukur. Kristus sudah memberikan anugerah yang tidak ternilai bagi manusia, yaitu pengampunan segala dosa manusia dan menjamin kemenangan atas maut melalui pengorbanan diriNya diatas kayu salib, sekali untuk selama-lamanya.
Sebagai orang percaya kita diangkat menjadi anak-anakNya , dipindahkan dari maut kepada hidup, dan menjadi ahli waris kerajaan surga. Sungguh luar biasa anugerah yang diberikan kepada kita.

2. Didalam Kristus kita memiliki masa depan yang indah, karena Tuhan turut bekerja didalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi setiap orang yang takut akan Dia.
Kristus telah mengubah segala sesuatu menjadi baru , setiap hari kita bisa berjalan didlam terang Nya serta merasakan damai dan suka-cita yang sejati.
Rancangan Nya adalah rancangan damai sejahtera, sehingga hidup menjadi berarti dan indah.

3. Bersama Kristus persekutuan kita tidak pernah berakhir , artinya setiap hari hidup kita dipelihara dan disertai Nya . Maut tidak dapat lagi memisahkan kita dari kasih Kristus. Ini suatu jaminan yang sangat luar biasa , yang boleh dialamai oleh setiap orang yang percaya kepada Kristus.

Renungkanlah kasih Nya yang tiada tara itu , maka tidak ada alasan lagi bagi kita untuk tidak bersyukur .

Amin.
Salam hangat dari team Nafiri Kasih.

Senin, 16 Februari 2015

Sebuah Renungan Tentang Kehidupan

renungan kehidupan
Sebuah Renungan Tentang Kehidupan

Hari demi hari berlalu dengan cepatnya,
Manusia hanyalah pengendara di atas punggung usianya,
Yang digulung hari demi hari, bulan, dan tahun tanpa terasa.

Sebenarnya dunia-lah yg semakin kita Jauhi,
dan liang kubur-lah yg semakin kita dekati,
Karena 1 hari berlalu,
berarti 1 hari pula berkurang umur kita.

Umur kita yg tersisa di hari ini sungguh tak ternilai harganya,
Sebab esok hari belum tentu masih menjadi bagian dari hidup kita.

Karena itu,
Teruslah berbuat baik,
Teruslah berkata baik dan
Kritisi semua yg tidak baik.

Walau tidak banyak orang yg mengenalimu,
tapi Kebaikan dan Kebajikan yg kita lakukan
akan menuntun kita pada Kebahagiaan dan
akan di kenang oleh mereka yg kita tinggalkan.

Jadilah seperti AKAR
yang GIGIH mencari air,
MENEMBUS tanah yang KERAS,
demi sebatang POHON !!
Ketika sang pohon TUMBUH,
berdaun RIMBUN,
berbunga INDAH,
tampil ELOK, dan
mendapat PUJIAN,
AKAR tak pernah mengeluh ..
ia tetap sembunyi dalam tanah.
Itulah makna dari sebuah KETULUSAN !!

Jadilah seperti Jantung yg tidak terlihat,
tapi terus berdenyut setiap saat tanpa henti;
Hingga membuat kita terus hidup,
sampai batas waktunya untuk berhenti.

Jadi lah orang yang tetap berpegang teguh pada Firman Tuhan,
Takutlah akan TUHAN senantiasa,
Dan lakukanlah segala perintah2-Nya.
k a r e n a
"Dalam takut akan TUHAN ada ketenteraman yang besar, bahkan ada perlindungan bagi anak-anak-Nya." Ams 14:26
"Takut akan TUHAN adalah sumber kehidupan sehingga orang terhindar dari jerat maut." Ams 14:27

Selamat Menikmati Berkat Tuhan. Selamat Menikmati Hari-Hari Anda.
Tuhan  memberkati Anda.

Minggu, 15 Februari 2015

GKI Gading Serpong Khotbah 15 Februari 2015

transfigurasi
transfigurasi

Thema : Dimuliakan Dalam Kemuliaan Kristus
Pembicara : Pdt Santoni
Nats : Markus 9 : 2-13

Minggu ini adalah minggu transfigurasi , perayaan tentang pemuliaan Yesus diatas gunung Tabor, serta bertemu dengan Musa dan Elia, wajahNya bercahaya dan penuh kemuliaan.
Transfigurasi, menandai suatu perubahan atau metamorfosa, proses perubahan seperti ulat menjadi kupu-kupu.
Perubahan bisa terjadi dari penakut menjadi pemberani, pemarah menjadi penyabar, sombong menjadi rendah hati dsb .., ada perubahan dari sebelumnya.

Bagaimana kita sebagai orang percaya juga dapat mengalami kemuliaan Kristus, bagaimana iman percaya kita dapat bertransfigurasi.
Ada tiga langkah pembelajaran dari bacaan diatas : 1. Berdoa  2. Berkarya dan 3. Bersyukur

1. Berdoa
Dalam kesibukannya Yesus selalu menyediakan waktu menyepi , untuk berdoa dan bersekutu dengan Bapa.
Banyaknya tantangan, pergumulan dan godaan yang dihadapi Yesus, membuatNya selalu berdoa untuk mendapatkan kekuatan baru . Doa adalah nafas orang percaya, tanpa nafas manusia tidak dapat hidup, demikian jika orang percaya tidak berdoa maka kerohaniannya lambat laun akan mati. Doa itu penyejuk hati, melalui doa kita akan memperoleh hikmat dan suka-cita.
Untuk dapat bertransfigurasi kita harus mencari Tuhan dengan berdoa , doa yang benar adalah doa yang meminta Tuhan mengatur hidup kita, bukan sebaliknya kita yang mengatur Tuhan.
Doa yang benar juga bukan doa yang lain dimulut lain dihati , tetapi doa yang selaras antara kata dan perbuatan.

2. Berkarya 
Yesus tidak tinggal dimuliakan di atas gunung, tapi Yesus harus turun untuk menghadapai viadolorosa, jalan penderitaan dan kesengsaraan. Jalan yang menyakitakan yang harus ditempuhNya , demi kasih Nya kepada manusia, supaya manusia memperoleh keselamatan.
Kita juga harus masuk ketengah dunia untuk berkarya melakukan perubahan hidup, mengerjakan pekerjaan Tuhan, membawa cahaya Ilahi.
Mendengarkan suara Tuhan berarti juga mentaati dan melakukan apa yang Tuhan perintahkan.
Kenali Tuhan lebih dan lebih dalam lagi , sekedar tau Yesus itu tidak cukup alami Tuhan dalam hidupmu.
Kematian itu dekat dengan manusia, ketika kita masih diberi kesempatan hidup, lakukanlah pekerjaan yang bernilai kekal, lakukan dengan penuh kesungguhan dan ungkapan syukur.
Ubahlah chronos menjadi kairos.

3. Bersyukur
Kita wajib bersyukur menjadi pengikut Kristus. Peristiwa transfigurasi memperlihatkan sekelumit dari kemuliaan Yesus sebagai Mesias dengan disaksikan oleh Musa dan Elia.
Kita semakin hari seharusnya semakin diyakinkan bahwa Yesus adalah benar-benar Mesias, kita juga bersyukur sudah menjadi anak Allah melalui Kristus yang sudah menebus dosa kita.
Walaupun ada viadolorosa , tetaplah kerjakan tugas panggilan kita dengan sepenuh hati sebagai ungkapan rasa syukur atas anugerah keselamatan yang sudah diterima.


Amin

Salam hangat dari team Nafiri Kasih.

Sabtu, 14 Februari 2015

Kisah Dibalik Lagu Semua Baik

Kisah Dibalik Lagu Semua Baik

Semua Baik

Dari semula
T’lah Kau tetapkan
Hidupku dalam tanganMu
Dalam rencanaMu Tuhan

Rencana indah
T’lah Kau siapkan
Bagi masa depanku
Yang penuh harapan

Reff:

S'mua baik, s’mua baik
Apa yang t’lah Kau perbuat
Di dalam hidupku
S’mua baik, sungguh teramat baik
Kau jadikan hidupku berarti.



Lagu Semua Baik , merupakan lagu yang indah , ada perasaan syahdu dan dekat dengan Tuhan ketika kita menyanyikannya , lagu ini sangat populer dan merupakan salah satu lagu favorit dalam persekutuan-persekutuan. Tetapi apakah kita tahu kisah terciptanya lagu ini dan siapa pencipta lagu indah ini ?

Lagu tersebut diciptakan oleh Budi Haryanto dan Tommy Widodo.
Budi Haryanto sudah pulang kerumah Bapa pada th 2000, sehingga informasi ini didapat dari keterangan Tommy dan isrti alm Budi , yaitu Yani.
Menurut Tommy , Budi memang pergi dengan tidak meninggalkan banyak harta kepada istri dan anaknya, tetapi lagu Semua Baik inilah yang menjadi warisan yang sangat berharga. Ketika lagu ini menjadi terkenal maka telah menjadi berkat tidak hanya bagi istri dan anaknya , tetapi juga bagi banyak orang percaya.

Lagu ini diciptakan pada tahun 1991, bersama-sama antara Budi dan Tommy. 
Pada suatu hari Budi pergi kerumah Tommy dengan membawa lagu Semua Baik ini yang belum selesai , yaitu hanya bagian Refrain nya saja , Budi meminta kepada Tommy untuk melengkapi lagu itu bagian Bait nya. 
Dalam waktu yang relatif singkat , karena pimpinan Tuhan maka lagu itu bisa selesai.
Beberapa waktu kemudian Budi dan Tommy berpisah karena Tommy melanjutkan sekolah dikota lain dan sejak itu mereka tidak bertemu , sampai akhirnya Tommy mendapat kabar bahwa Budi sakit dan kemudian meninggal dunia dengan meninggalkan istri dan satu orang anak.

Menurut istri nya Yani , Budi meninggal pada 12 April 2000 karena penyakit jantung, ketika penyakitnya makin parah mereka sempat hidup terpisah , Yani bekerja di Solo dan Budi menjalani terapi di Temanggung.

Dua minggu sebelum Budi meninggal dia sempat berbicara kepada istrinya, kalau sampai Tuhan panggil, Tuhan akan pelihara hidupmu dan anak kita. Kalimat singkat itulah yang dipegang oleh Yani dalam menjalani hidup dengan berserah kepada pemeliharaan Tuhan.
Enam tahun kemudian , yaitu tahun 2006, lagu Semua Baik mulai melejit dan terkenal, memberkati banyak umat Tuhan, Yani dan keluargapun akhirnya juga dapat menikmati berkat secara finansial dari royalti lagu tersebut yang banyak direkam dalam banyak album rohani.

Sungguh Tuhan baik kepada setiap orang yang hidupnya bersandar kepadaNya. Tangan Tuhan selalu terulur kepada orang yang berseru kepadaNya. Rancangan dan jalan Tuhan yang tak terselami selalu indah pada waktu Nya.

Amin.

Salam hangat dari team Nafiri Kasih.

  










Jumat, 13 Februari 2015

Soal Misi Itu Soal Hati

renungan kristen
Soal Misi Itu Soal Hati
 Bicara soal misi .. kadang kita bertanya-tanya berapa dana yang diperlukan .. trus hasilnya apa ? Kenapa sudah begitu besar daya dan dana keluar tapi sepertinya tidak ada hasilnya ?
Apakah kita bisa menghubung-hubungkan antara dana dan hasil misi ?
Apakah dana penting dalam misi ? ya .. tentu saja dana sangat penting dalam menunjang pelayanan misi ..

Tapi pelayanan misi tentu berbeda dengan orang berinvestasi yang hasilnya bisa diukur.
Dalam misi hasil itu diluar kemampuan kita .. karena Tuhan sendiri yang akan menentukan hasilnya, tugas kita hanyalah melakukan tugas panggilan itu dengan 1. sepenuh hati dan 2. cara yang benar , tidak sembarangan dan bertanggung jawab.

1. Sepenuh Hati

Bicara misi itu bicara soal hati .. hati yang mau tunduk pada pimpinan Roh Kudus, hati yang mau bekerja sama dengan Tuhan. Hati yang peka , kapan saatnya menabur dan kapan saat menuai.
Orang yang melayani dengan hati pasti akan rela untuk berkorban entah itu tenaga, waktu, pemikiran dan uang. Orang yang hatinya untuk Tuhan tentu juga akan melakukan apapun yang Tuhan perintahkan , apapun bentuknya yang kadang mustahil dan tidak masuk akal, berat dan besarnya tantangan akan dihadapi nya.

Hudson Taylor , tokoh misi yang terpanggil untuk menjangaku jiwa di daratan Tiongkok pada sekitar th 1850 an,  ketika masih berumur 21 th,  telah memberikan contoh bagaimana melayani dengan sepenuh hati, perjalanan yang jauh dari Inggris dia tempuh dalam waktu berbulan-bulan untuk mencapai daratan Tiongkok , beratnya tantangan dalam perjalanan yang hampir merenggut jiwanya tidak membuatnya undur , saat ini buah dari pelayanan misinya sudah bisa terlihat , Tuhan memberkati pelayanannya , pengorbanan Hudson tidak sia-sia.

2. Melayani Dengan Cara Yang Benar, Tidak Sembarangan dan Bertanggung Jawab

Kadangkala ketika harus melakukan misi dan menabur misalnya , melakukannya dengan kurang perhitungan, asal-asalan ,  tidak punya Tujuan / tidak punya Visi, yang penting sudah menabur biar Tuhan yang bekerja, sehingga kurang memperhatikan aturan-aturan main , kesepakatan atau disiplin , sehingga akan mentoleransi apapun dengan alasan supaya tidak menjadi batu sandungan atau takut melukai hati orang.
Roh Kudus juga menuntun orang pada ketertiban dan disiplin , sehingga penerapan dalam bentuk apapun supaya tertib dan disiplin perlu untuk menunjukan rasa tanggung jawab kita sebagai pelayan Tuhan.
Tentu semua itu diterapkan dengan cara yang bijak, tidak dengan cara yang kaku dan tidak peduli dengan perasaan orang, mintalah bimbingan Roh Kudus supaya bisa bertindak dengan penuh hikmat dan bijaksana.

Lakukan pelayanan misi ini dengan cara yang Benar (Strategis) , mampu membaca apa sebenarnya kebutuhan ladang misi yang sedang kita kerjakan.
Hudson Taylor , setelah melakukan pelayanan misi selama 7 tahun di Tiongkok, dia kembali ke Inggris selama 5 tahun untuk belajar ilmu kedokteran, dia melihat ada hubungan yang strategis antara dunia medis dengan pelayanan misi yang dijalaninya, sebagai jembatan yang mampu menghubungkan dirinya dengan orang-orang yang memerlukan kabar suka-cita.

Perlu kita sadari, bahwa tidak hanya dari sisi medis saja tentunya , tapi semua bidang dapat menjadi berkat bagi pemberitaan kabar baik dan menyatakan kasih Kristus bagi semua orang . Biarlah kita semua mampu melaksanakan tugas mulia itu dengan cara yang benar, tidak sembarangan dan bertanggung jawab.

Amin.

Salam hangat dari team Nafiri Kasih.

Kamis, 12 Februari 2015

Ketika Aku & Doa

renungan kristen

Renungan Kristen

◆  KETIKA AKU KESEPIAN...
Hagai 2:24
"Aku akan mengambil engkau, hai Zerubabel bin Sealtiel, hambaKu - demikianlah firman Tuhan - dan akan menjadikan engkau seperti cincin meterai; sebab engkaulah yang Kupilih, demikianlah firman Tuhan semesta alam."
Doa :
Tuhan, ketika aku merasa sangat kesepian, dan dunia di luar sana memusuhiku, ingatkan aku bahwa Engkau sudah memilihku. Amin.
◆ KETIKA AKU TIDAK MAU MELAKUKAN KEHENDAK TUHAN...
Matius 12:49-50
Lalu kata Yesus, sambil menunjuk ke arah murid-muridNya: "Ini ibuKu dan saudara-saudaraKu!  Sebab siapapun yang melakukan kehendak bapaKu di sorga, dialah saudaraKu laki-laki, dialah saudaraKu perempuan, dialah ibuKu."
Doa :
Tuhan yang kukasihi, aku tergoda untuk tidak mengikuti perintahMu hari ini.  Tolong aku dalam masalah ini. Biarlah aku mampu melakukan apa yang Engkau kehendaki dan tidak mengikuti keinginanku yang egois. Amin.
KETIKA AKU BERPIKIR AKU SAMA SEKALI TIDAK MAMPU MELAYANI TUHAN...
Yohanes 15:16
Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu.  Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap...
Doa :
Tuhan Yesus,  aku sangat bersyukur bahwa Engkau sudah memilih aku untuk setia kepadaMu.  Terima kasih untuk janjiMu bahwa Engkau akan membuat kehidupan imanku berbuah.  Amin.

renungan kristen

◆ KETIKA AKU MERASA TIDAK ADA HARAPAN TUK HIDUP...
1 Petrus 2:24
Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuhNya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. 
Doa :
Tuhan, ketika aku merasa tidak berdaya dan ingin menyerah, kuatkan aku dengan kehadiranMu. Berikan aku pengetahuan yang pasti bahwa aku ada di dunia ini untuk melayaniMu. Amin.
◆ KETIKA AKU MEMERLUKAN KASIH KRISTUS...
Efesus 3:16-19
Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaanNya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh RohNya di dalam batinmu, sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih.  Aku berdoa , supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, dan dapat mengenal kasih itu...
Doa :
Tuhan Yesus,  Engkau tahu masalah yang aku hadapi hari ini.  Biarlah kasihMu membanjiri seluruh keberadaanku.  Amin.
◆ KETIKA AKU KECEWA...
Yohanes 14:1-2
Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepadaKu.  Di rumah BapaKu banyak tempat tinggal.  Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu.  Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.
Doa :
Bapa, terima kasih bahwa Engkau sudah menyediakan suatu tempat untukku di surga.  Tolonglah aku untuk mengatasi persoalanku hari ini dalam terang janjiMu.  Amin.
◆ KETIKA AKU MEMERLUKAN KEKUATAN DARI TUHAN...
Mazmur 3:6
Aku membaringkan diri, lalu tidur; aku bangun, sebab Tuhan menopang aku!
Doa :
Bapa yang di surga, sungguh indah bahwa pemazmur mengetahui kekuatanMu yang menetap dalam hidupnya.  Biarlah aku bisa mengalaminya juga dalam hidupku.  Amin.
◆ KETIKA AKU SUSAH...
Mazmur 23:1
Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku...
Doa :
Tuhan Allah, Engkau tahu segala kebutuhanku : kebutuhan jasmaniku, kebutuhan rohaniku dan kebutuhan emosiku. Aku mohon tolonglah aku mempercayakan semua kebutuhanku kepadaMu.  Amin.
◆ KETIKA AKU TAKUT MENGHADAPI KEMATIAN...
Yohanes 10:28
Dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tanganKu.
Doa :
Tuhanku, aku sungguh kuatir di kala memikirkan kematian, tentang apa yang terjadi setelah itu.  Tolonglah aku tuk memegang janjiMu bahwa hidup kekal yang Engkau berikan tidak akan pernah diingkari oleh kematian.  Terima kasih bahwa hidupku denganMu akan berlanjut di kehidupan yang selanjutnya. 

Amin.

Salam kasih dari team Nafiri Kasih.

POSTINGAN TERAKHIR

Hidup Harus Bersyukur

Hidup Harus Bersyukur 1 Tesalonika 5 : 18 "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allaah di dalam Kristus Y...

POPULER DIBACA