Kamis, 26 Februari 2015

Menjadi Sombong Itu Mudah Tetapi Rendah Hati itu Sulit

renungan kristen

 Menjadi Sombong itu Mudah Tetapi Rendah Hati itu Sulit

Saat anda berpikir bahwa keberhasilanmu hanya merupakan hasil dari perjuanganmu dan tidak mengakui peran orang lain, saat itulah kamu bersahabat dengan kesombongan.

Ketika kamu merasa super, berpikir paling hebat, paling pintar, paling berjasa, paling suci dst, saat itu juga kamu telah dihinggapi oleh roh kesombongan.

Ketika anda lupa diri dengan sejarah kehidupanmu,, lupa bahwa kamu juga pernah jatuh bangun menata hidup, saat itu juga kesombongan berkuasa dalam dirimu.
Dan saat kita juga tidak pernah bersyukur atas berkat yg kita terima, atas keberhasilanmu, rejeki yang kita peroleh & mengesampingkan peran TUHAN, saat itu juga kita telah jatuh kedalam  kekelaman kesombongan.

Para sahabatku terkasih, barangkali  kalian sedikit terusik dengan paparan di atas. Barangkali juga tidak mustahil sapaan ini sedikit keras “menamparmu & menamparku”, Namun memang benar menjadi sombong itu gampang dan menjadi rendah hati itu sulit.

Ingatlah kisah kapal mewah TITANIC thn'1912 yang oleh pembuatnya dihinggapi kesombongan luar biasa: "TUHAN pun tdk akan mampu menenggelamkan kapal terbaik, termewah dan terkuat di jagad ini.."
Tetapi kita juga tahu kisah tragis yang terjadi kemudian. Seiring dengan kesombongan itu, kapal TITANIC menabrak gunung es,tenggelam dan menelan korban sekitar 1500 orang.

Para sahabat terkasih sikap sombong mengintai semua orang dan dari semua kalangan. Anda dan saya tidak luput dari sikap itu. Karena itu salah satu musuh terbesar kita ialah kesombongan.
Mari kita mengikis gunung kesombongan,meruntuhkan benteng kemunafikan dan menerobos sekat keegoisan yang ada dalam diri kita dan membangun sikap rendah hati serta menghargai sesama.

Gantilah perasaan super menjadi  keinginan mengakui bahwa kita belum ada apa-apanya .
Ubahlah pemikiran paling hebat dengan keinginan belajar memahami diri dan orang lain.
Dan sikap ketidak mautahuan akan orang lain menjadi mengakui dan menerima kelebihan mereka, karena kesombongan mendahului kejatuhan!
YESUS Bersabda: “Siapa yang meninggikan dirinya akan direndahkan dan siapa yang merendahkan dirinya akan ditinggikan (Luk 14:11). Amin.

Salam "ojo sombong" dari Team Nafiri Kasih

5 komentar:

POSTINGAN TERAKHIR

Hidup Harus Bersyukur

Hidup Harus Bersyukur 1 Tesalonika 5 : 18 "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allaah di dalam Kristus Y...

POPULER DIBACA