BUKU YANG PATUT DIWASPADAI
Kepada pendeta, guru sekolah minggu, dan orang tua agar mewaspadai buku-buku yang telah beredar di kalangan remaja yg berjudul "Conversations with God".
Oprah sedang mempromosikan buku ini.
Sungguh mengerikan bahwa ada orang yang berani menulis buku berisi sudut pandang Allah, yang berlawanan dengan firman-Nya.
Berilah perhatian khusus, bukan hanya pada apa yang anak-anak kita tonton di TV, lihat di internet, dengarkan lewat musik, tetapi waspadailah juga buku-buku yang anak-anak kita baca saat ini.
Dua buku tsb yaitu "Conversations with God" dan "Conversations with God for Teens", dikarang oleh Neale D. Walsch. Jika dilihat judulnya, buku-buku tersebut sepertinya tidak berbahaya. Kedua buku tersebut telah berada pada daftar best seller dari The New York Times selama beberapa minggu, tetapi "Jangan menilai sebuah buku dari sampulnya atau judulnya saja."
Si pengarang bertujuan menjawab berbagai pertanyaan anak-anak dengan "suara Allah". Tetapi "jawaban-jawaban" yang dia berikan tidak berdasarkan pada Alkitab dan bahkan berlawanan dengan firman Allah.
Contoh-contoh ini merupakan ringkasan :
Ketika seorang anak perempuan bertanya: "Mengapa saya lesbian?", si pengarang menjawab bahwa dia memang "dilahirkan seperti itu" karena faktor-faktor genetik (seperti kalau kita dilahirkan tidak kidal, atau dilahirkan dengan mata berwarna coklat, dst). Kemudian si pengarang menyarankan kepada anak perempuan itu untuk keluar dan "merayakan" perbedaan dirinya tersebut.
Seorang anak perempuan lain mengajukan pertanyaan: "Sekarang ini saya hidup bersama dengan pacar saya. Orang tua saya mengatakan bahwa saya harus menikah dengan dia karena cara hidup saya itu berdosa. Haruskah saya menikah dengan pacar saya?"
Si pengarang menjawab: "Kamu berdosa kepada siapa? Bukan kepada saya, karena kamu tidak melakukan kesalahan."
Si pengarang menjawab: "Kamu berdosa kepada siapa? Bukan kepada saya, karena kamu tidak melakukan kesalahan."
Ada pertanyaan tentang pengampunan dosa dari Allah. Jawaban si pengarang: "Saya tidak mengampuni seorangpun karena tidak ada yang perlu diampuni ... Tidak ada yang disebut salah atau benar, dan inilah yang saya terus coba sampaikan kepada semua orang: "Jangan menghakimi orang lain". Orang-orang suka saling menghakimi, ini adalah suatu kesalahan, karena peraturannya berbunyi: "Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi."
Buku-buku itu bukan hanya mengajarkan doktrin yang salah dari Iblis, tetapi juga mengutip (secara salah) firman Allah.
Daftarnya masih panjang.
Daftarnya masih panjang.
Buku-buku itu (dan buku-buku lain yang sejenis) sekarang ini dijual kepada anak-anak sekolah (di Amerika) melalui The Scholastic Book Club. Kita perlu waspada terhadap apa yang sedang diberikan kepada anak-anak kita.
Anak-anak kita sekarang ini sedang diserang. Saya mohon agar anda waspada, dan dengan sungguh-sungguh mengajarkan firman Allah kepada anak-anak Anda serta menjaga mereka terhadap media-media duniawi, karena musuh kita yaitu Iblis, berjalan berkeliling seperti singa yang mengaum-aum mencari orang yang dapat ditelannya (1 Petrus 5:8).
Salam hangat dari team Nafiri Kasih