Senin, 30 November 2020

JANJI TUHAN BAGAIKAN SAUH BAGI JIWA KITA

 

sau yang kuat

JANJI TUHAN BAGAIKAN SAUH BAGI JIWA KITA

Alkitab adalah tambang emas janji-janji untuk orang percaya. Dalam segala situasi, namun terutama pada masa-masa sulit, janji Tuhan menjadi sauh bagi jiwa kita. Janji-janji itu memberi kita pengharapan dan memampukan kita untuk menjadi berani dan tegar dalam menghadapi berbagai tantangan.

Namun banyak orang tidak bersandar pada janji-janji Tuhan. Ada dua alasan dalam hal ini. Pertama, sebagian orang tidak mengetahui tentang janji-janji-Nya. Kedua, sebagian lainnya tidak sungguh-sungguh memercayainya. Banyak orang percaya dapat mengutip ayat Alkitab, namun ketika mereka menghadapi masalah yang menakutkan – seperti kehilangan pekerjaan atau mendengar diagnosis yang mengerikan – keyakinan mereka goyah dan keraguan muncul.

Jika kita tidak mengetahui semua yang dijanjikan Alkitab, kita tidak dapat membuat diri kita percaya. Tetapi semakin kita banyak belajar, berdoa dan berelasi dengan Tuhan, semakin kuat iman kita bertumbuh, dan ini adalah karunia dari Tuhan yang mahakuasa. Lukas 24 mencatat dua kali bahwa orang bisa saja bertemu dengan Yesus Kristus namun tidak mengenali-Nya. Dia harus membuka mata rohani mereka dulu agar mereka benar-benar dapat melihat. Begitu juga dengan kita: Iman tidak mungkin timbul tanpa Roh Kudus.

Yesus memberikan jaminan perlindungan, pengharapan, keselamatan kekal, nasihat dan pimpinan dalam Kitab Suci kepada orang-orang percaya. Apakah Anda memercayai-Nya?

Ketika Anda membaca Kitab Suci, mintalah Roh Kudus menunjukkan janji-janji yang dapat diterapkan dalam kehidupan Anda. Pelajari, hafalkan, renungkan dan klaimlah kebenaran-kebenaran ini. Maka, ketika pencobaan datang, Anda akan memiliki sauh untuk membuat Anda tetap teguh. Janji-janji Tuhan tidak selalu mengenyahkan penderitaan dari situasi-situasi sulit, tetapi Tuhan yang sudah berjanji menyertai Anda dapat dipercaya untuk melakukan semua yang Dia katakan pasti Dia lakukan. ##

Minggu, 15 November 2020


BINCANG TEOLOGI PRAKTIS (BTP) Di Youtube

Apakah Anda ingin tau perihal Kanonisasi Alkitab ?

Bagaimanakah proses terbentuknya Alkitab? 

Mengapa hanya 66 kitab ini yang diterima sebagai Alkitab? Bukankah ada juga kitab-kitab lainnya?

Apakah Alkitab dapat dipercaya sebagai Firman Tuhan?


YUK ikuti penjelasannya bersama,

Pdt Kalvin Budiman Ph.D

IEC San Diego - USA


LIVE di Youtube NAFIRI KASIH

https://bit.ly/nafirikasih-27


GBU.

Sabtu, 07 November 2020

WASPADA DAN BIJAKLAH DALAM MENYIKAPI PANDEMI COVID 19


WASPADAI COVID 19, JANGAN TUNGGU HARI KE 7

Hidup bijaksana sebagai rekan sekerja Allah tentunya juga perlu menjaga kesehatan, bagaimana kita akan melayani kalau tubuh tergeletak ditempat tidur. Memang kita masih bisa melayani Tuhan dengan mendoakan pelayanan saat kita ditempat tidur, tetapi tentu itu bukan kondisi ideal yang diharapkan setiap kita yang saat ini masih diberikan kesehatan dan bisa menjalani kehidupan dengan normal.

Menjaga kesehatan dan menjalani protokol kesehatan yang dicanangkan oleh pemerintah seperti rajin mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker ketika keluar rumah, merupakan salah satu bukti iman setiap orang percaya.

Iman kita jangan kebablasan dengan melanggar protokol yang telah dianjurkan dengan alasan Tuhan pasti melindungi umatNya.

Senantiasa melakukan pencegahan dini adalah hal yang bijaksana, jadi jangan sampai terlambat karena kondisi sudah berat, berikut beberapa hal yang perlu diketahui.

Waspada covid19, jangan tunggu timbulnya demam tinggi & banyak batuk, baru berpikir ! Terlambat sudah !

Kenali lebih awal mulai hari ke1 masuknya virus ke dalam tubuh, agar parahnya sakit bisa dicegah. Gejala demam tinggi baru muncul di hari ke 8, dimana virus sudah berhasil berkembang, merusak dan merasuk luas di dalam tubuh. Tingkatkan daya tahan tubuh sebelum virus berhasil menghancurkan kita.

Perhatikan keadaan diri kita sejak kemungkinan mulai terpapar, yaitu sebagai berikut :

Hari ke 1- 3 :

• Hanya seperti masuk angin ringan.

• Makan minum masih normal.

• Tenggorokan hanya sedikit sakit.

Hari ke 4 :

• Sakit kepala ringan.

• Badan sedikit anget, sekitar 36.5°C.

• Sakit tenggorokan ringan.

• Suara mulai serak.

• Selera makan mulai terganggu.

• Indera Perasa/Pengecap "hilang"

• Indera penciuman juga menghilang.

• Sedikit diare ringan.

Hari ke 5 :

• Sakit tenggorokan.

• Suara serak.

• Badan mulai terasa meriang.

• Temperatur sekitar 36.5 - 36.7 °C.

• Badan terasa lelah, cape, sakit.

• Jari² & persendian terasa sakit.

Hari ke 6 :

• Mulai demam ringan sekitar 37°C.

• Batuk kering / sedikit berlendir.

• Sesekali terasa susah bernapas.

• Sakit Tenggorokan ketika bicara. 

• Sakit waktu makan & menelan.

• Mual & mungkin muntah.

• Ada diare.

Hari ke 7 :

• Demam agak tinggi 37.4 - 37.8 °C.

• Batuk lebih banyak & berdahak.

• Napas pendek² & tetap.

• Kepala sakit kepala & berat.

• Nyeri² seluruh tubuh.

• Diare bertambah.

Hari ke 8 :

• Demam tinggi 38°C atau lebih.

• Sulit bernapas, dada terasa berat.

• Sakit kepala, punggung & sendi².

• Batuk terus menerus.

• Sulit berbicara, seperti bisu.

Hari ke 9 :

• Semua gejala tidak berubah.

• Batuk bertambah parah.

• Demam tak menentu, tak teratur.

• Napas bertambah Sulit.

• Pencegahan sudah tak mungkin.

• Harus segera ditolong intensif.

Bila waspada di hari ke 1-3 tingkatkan daya tahan tubuh, minum vitamin² C, D, E serta sedia panadol (parasetamol), mungkin penyakit ini dapat dihalau untuk berakhir sebelum parah & kesembuhan boleh didapatkan.

Gejala hari ke 1-3 sangat² ringan & sering terabaikan tak terdeteksi. 

Mungkin hari ke 4 baru mulai curiga. Cepat isolasi mandiri, banyak minum air hangat / jamu²an juga boleh. Berjemur diri, banyak cuci tangan, cuci muka, ganti baju. Makan makanan yg bergizi & minum vitamin².

Selamat bersikap & waspada. Tetap tenang namun bijak. Hindari kemungkinan terpapar sebisa mungkin. Semoga berhasil “berperang” melawan covid & semoga kita tetap sehat.

Harap Perhatikan Perbedaannya !!!                      (Supaya tidak berprasangka buruk) 

1. Batuk kering + Bersin = Polusi udara.

2. Batuk + Lendir + Bersin + Pilek = Pilek biasa.

3. Batuk + Lendir + Bersin + Pilek + Sakit tubuh + Kelemahan + Demam ringan = Flu.

4. Batuk kering + Bersin + Nyeri tubuh + Kelemahan + Demam tinggi + Kesulitan bernapas + Hilangnya indra pengecap & perasa =  Corona virus.

Din Kes.

Tetaplah berdoa dan bersandar hanya kepada Tuhan sang pemilik kehidupan, apapun keadaan saat ini tetaplah bersyukur karena kasih Kristus. DIA yang telah mati dan bangkit menebus dosa manusia, jauh lebih bernilai dari semua keadaan yang terjadi didunia ini. ##

POSTINGAN TERAKHIR

Hidup Harus Bersyukur

Hidup Harus Bersyukur 1 Tesalonika 5 : 18 "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allaah di dalam Kristus Y...

POPULER DIBACA