Nats : Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam surga (Efesus 1:3)
Bacaan : Efesus 1:3-14
Bacaan : Efesus 1:3-14
Saat bencana menimpa, masyarakat menjadi begitu murah hati dalam memberikan bantuan. Setelah serangan teroris yang terjadi di bulan September 2001, kota New York dibanjiri bantuan berupa handuk, selimut, senter, minuman botol, kacang kalengan, sekop, pasta gigi, daging kaleng, radio, sepatu but karet, dan ribuan jenis barang lainnya. Semua bantuan itu diperkirakan seharga 75 juta dolar. Saking banyaknya barang, akhirnya malah tidak semuanya dapat dipakai.
Kejadian itu mengingatkan saya akan apa yang terjadi saat iman kita berbalik dari Kristus, Sang Juruselamat. Kita akan menghadapi bencana pribadi. Dosa yang kita lakukan membuat kita terancam terpisah selamanya dari Allah. Masa depan kita menjadi sangat gelap dan tanpa harapan.
Lalu Yesus masuk dan menawarkan pertolongan. Saat kita percaya kepada- Nya, Bapa kita di surga akan mencurahkan kekayaan rohani-Nya bagi kita. Dengan demikian, kita memperoleh berkat yang begitu banyak sehingga kita mungkin tidak dapat memanfaatkan seluruhnya. Kita adalah anggota keluarga Allah (Efesus 1:5). Kita beroleh “penebusan” dan “pengampunan dosa” (ayat 7). Kita adalah ahli waris dari Dia yang memiliki segalanya (ayat 11). Semua harta warisan kita itu dimeteraikan oleh Roh Kudus (ayat 13,14).
Berkat bagi orang kristiani senantiasa melimpah. Tak ada habisnya. Betapa Allah yang kita layani sungguh murah hati dan penuh perhatian! Mari kita puji Dia atas berkat yang amat banyak dan melimpah dalam hidup kita --Dave Branon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar