Dulu waktu kecil, sebagai anak yang rajin sekolah Minggu, waktu dengar perintah Tuhan yang ke-10 di atas untuk pertama kali, yang terpikirkan adalah aku gak boleh menginginkan barang-barang yang dimiliki orang lain, misal: mainan temanku yang lebih bagus dariku itu. Hohohohoho.....
Bahkan uda sampe segede ini, waktu ingat perintah yang di atas, yang kubayangkan adalah barang-barang berwujud yang yang dimiliki sesamaku. Jangan kamu mengingininya, dosa tuh Meg.....
Nah, seorng temanku pernah bercerita kalau dia ingin berada dalam situasi yang dialami temannya yang lain, dan itu membuatnya sedih, dia down, karena dia tau, saat itu dia gak mungkin mengalami apa yang dialami temannya.
Oh, bahkan waktu aku nulis ini aku jadi menyadari betapa besarnya Tuhan kita, betapa Dia punya maksud, dan dalam banget hikmatNya. Aku baru ngeh saat aku nulis ni knapa Dia tidak ingin kita mengingini apa yang dimiliki sesama kita. Saat kita melakukan itu, itu akan mengakibatkan penyakit kronis, gangguan kehamilan, jantung, dan sakit paru-paru, husss.....itu akibat ngerokok kaleeee...!!! Gkgkgkgkgkgk
Gak deng. Kali ni serius, kusadari, waktu aku mengingini apa yang dimiliki orang lain, itu akan mengakibatkanku susah bersukacita. Orang lain punya dan aku gak punya. Sebenarnya gak papa sih kalo ngeliat apa yang dimiliki orang lain trus berusaha supaya punya juga tapi dengan cara yang benar, nah...kalo caranya salah, apa gak kacau? Gimana kalo aku ngeliat orang lain lalu aku ngiri, berharap hal buruk untuk orang itu, ato bahkan melakukan hal-hal yang buruk supaya juga bisa memiliki apa yang dimiliki orang lain. ^^’
Yang lucu, dulu aku juga sering banget mengingini milik sesamaku kayak gini, ”Aduhhh...pengen banget punya bodi kurus kayak temanku si A, enak banget dia, gampang nyari baju, gak kayak aku...fiuhhhh....” (curhat dikit). Trus, bukannya menjaga pola makan alias diet, aku malah mengharapkan hal-hal yang konyol dan gak masuk akal, misal : ada box telepon seandainya kayak di kartun Doraemon, jadi aku bisa minta, seandainya gemuk tu jadi trend, hahahahahahaha, nggilani.
Tapi yang terpenting, dan kupikir sebenarnya inilah alasan Tuhan gak mau aku mengingini milik sesamaku ialah karena gara-gara pengen punya orang lain, aku jadi susah mensyukuri apa yang dah kumiliki, aku sibuk ngeliat apa yang dimiliki orang lain sampe aku gak nyadar aku juga memiliki apa yang gak dimiliki orang lain, huahahahahahaha..... nyombongdikit.com. Emang apaan Meg? Apa yang kamu miliki yang gak dimiliki orang lain? Hmmm..... Apa ya??? Oke, biarkan aku berpikir, besok aku kasih jawabannya, hohohohoho....
Bukannya bersyukur atas hal-hal baik yang udah Tuhan kasih ke aku, aku malah sibuk protes ke Tuhan ato minta-minta apa yang blom tentu merupakan bagianku. Parah kan????
Ccckkkk...cckkk...cckkk.....Benar-benar panjang dan lebar, luas dan dalam maksud Tuhan bilang ’milik sesamaku’ itu. Aku yang dulu Cuma mikirnya itu barang-barang fisik doang, sekarang jadi mikir ’milik sesamaku’ itu banyak banget. Milik sesamaku bisa juga berarti bakat-bakatnya, kepandaiannya, kecantikannya, sifatnya, kemampuannya, karakternya, keberhasilannya, kesuksesannya, kebahagiannya, situasi yang dimilikinya atopun tubuhnya yang kurus itu, hahahahaha.....
Almarhum papahku pernah bilang sama aku, ”Jangan ngeliat ke atas terus, gak akan ada habisnya nanti kamu mau apa yang dipunya orang lain. Jangan juga ngeliat ke bawah terus, nanti kamu jadi sombong karena merasa lebih dari orang lain. Udah, syukuri ja apa yang ada. Belajar bersyukur nak.....”. Aku masih ingat kata-kata papahku itu. Hiks, jadi kangen papah..... :’( Miss u so Pah.....
So, jangan mengingini milik sesamamu lagi Meg! Pikirkan semua hal baik yang kamu miliki, dan bersyukurlah kepada Tuhan yang dah begitu baiknya memberikan semua itu padamu! He is so good to you...
artikel ini didapat dari :
Kasongan, 27 November 2010
-Mega Menulis-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar