Selasa, 29 September 2015

Kesaksian Gubernur DKI Jakarta Ahok


KESAKSIAN GUBERNUR DKI JAKARTA: AHOK    

“Pegangan utama saya dalam menjalankan tugas saat ini hanyalah konstitusi, namun nilai hidup saya standardnya adalah firman Tuhan.
Saya katakan, bahwa apabila seorang hamba Tuhan terbukti bersalah, saya tidak akan membelanya, tetapi membiarkannya melewati proses hukum. Saya tidak takut mati demi konstitusi.

Pesan saya kepada isteri, ”Kalaupun saya mati, tuliskan pada batu nisan kutipan dari Filipi 1:21 yaitu "mati adalah keuntungan.” Untuk kalimat: ”Karena bagiku hidup adalah Kristus..” sengaja tidak mau saya cantumkan pada batu nisan kuburan karena saya belum sepenuhnya mempraktekkan bagian dari ayat itu.”

“Saya selalu membawa segala pergumulan ke dalam doa terlebih dahulu. Sebelum saya bicara, saya sudah cek hati saya, apakah itu untuk kepentingan pribadi atau bukan. Selalu saya minta Tuhan untuk selidiki hati saya, apakah itu untuk mengusahakan kesejahteraan orang lain atau belum? Saya suka curhat dengan Tuhan. 

Dalam Yesaya 42 juga menyatakan bahwa kamu harus bring justice.”
“Menurut saya, duduk diam di kaki Yesus adalah saat-saat paling berharga dalam hidup ini. Saya suka bangun pagi-pagi jam 4:30 dan malam sebelum tidur untuk saat teduh. Kalau dulu mau pelayanan jam 6.00 pagi, saya bangun jam 4.00 pagi. Hari Minggu harus bangun lebih pagi. Gereja harus melatih jemaat untuk memiliki hubungan intim dengan Tuhan. Pemimpin gereja harus membawa jemaat sampai mereka keranjingan baca Firman Tuhan. Kalau sudah begitu, Anda kemanapun akan membawa Alkitab.”

“Dalam setahun, pasti saya selesai membaca Alkitab dari Kejadian sampai Wahyu. Apabila saya sudah membaca Alkitab sampai habis selama lima kali, saya pasti mengganti Alkitab tersebut karena banyak catatan-catatan yang menumpuk di setiap halamannya. Saya kurang suka Alkitab di gadget karena tidak bisa langsung ditulis berdekatan dengan ayat-ayat seperti di Alkitab biasa. Saya sangat menghargai rhema dari Tuhan. Pertemuan pribadi dengan Tuhan.merupakan hal terindah bagi saya.

“Saya selalu menyempatkan diri untuk sharing bersama istri dan anak-anak tentang firman Tuhan. Saya selalu menekankan agar anak-anak harus bertemu secara pribadi dengan Tuhan. Saya akan terus memperingati anak-anak dan isteri untuk selalu bergantung dan membangun hubungan intim dengan Tuhan."

"Saya mendidik anak-anak agar mereka selalu memandang Tuhan. Yang paling penting, disaat anak saya memiliki pergumulan, ia harus mengalami pertemuan sendiri dengan Tuhan, itulah yang saya ajarkan pada mereka. Bahkan, anak saya yang perempuan sudah habis membaca Alkitab sejak SMP. Saya harus yakinkan dia bahwa bapakmu sekarang bisa bertahan karena Tuhan, kalau suatu hari bapakmu tidak ada pun, Tuhan tidak pernah salah. Bapakmu tidak bisa menolongmu untuk menghadapi pergumulanmu. Lebih penting temui Tuhan.”

TUHAN YESUS Memberkati, salam hangat dari team Nafiri Kasih.
[ Dari Wawancara Majalah Integrity ]

3 komentar:

  1. waaaah P,Ahok anak Tuhan yang luar biasa yg bs jadi teladan,panutan,dan berkaat bagi istri, anak , dan keluarga dan seluruh bangsa,,,,,,,tetap semangat P,Ahok,,Tuhan Yesus memberkati

    BalasHapus
  2. Hanya pribadi yg mengenal ALLAH, yg demikian kuat menghadapi kompleksitas masalah seperti Beliau.
    terima kasih sdh menjadi berkat buat kami sekeluarga

    BalasHapus
  3. yang mau penghasilan tambahan 20-100 rbu perhari(bisnis online) chat me y.. dpt hak bisnis nya... no.penipuan ada kantornya dan jelas banget..

    penasaran chat me langsung ..

    info :
    Ricky Chen
    Pin : 296E24f0
    line : chen_ciang
    IG : Mdn_hwi
    WA : 082168587788

    www.producthwi.com

    BalasHapus

POSTINGAN TERAKHIR

Hidup Harus Bersyukur

Hidup Harus Bersyukur 1 Tesalonika 5 : 18 "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allaah di dalam Kristus Y...

POPULER DIBACA