Bacaan Hari ini :
Ayub 23:10 Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas.
Ayub 23:10 Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas.
Allah paling ahli dalam hal menempatkan kita dalam situasi dimana hanya Dia yang bisa menolong kita. Dengan begitu kita tidak bisa berterimakasih pada keberuntungan kita, atau memuji diri sendiri atas kepintaran atau keahlian kita dalam menangani masalah. Tetapi kita harus berkata, "Hanya Tuhan yang bisa menolongku." Allah ingin menerima kemuliaan-Nya atas apa yang Dia lakukan. Dan Dia dengan jelas berfirman tidak akan memberikan kemuliaan-Nya kepada yang lain" (lihat Yesaya 42:8).
Ini mengingatkan kita pada seorang pria yang begitu tahu apa yang namanya penderitaan, bahkan arti namanya berhubungan erat dengan penderitaan. Saya berbicara, tentu saja, tentang Ayub, seorang pria yang kehilangan anak-anaknya, rumahnya, dan segalanya, termasuk kesehatannya.
Ini mengingatkan kita pada seorang pria yang begitu tahu apa yang namanya penderitaan, bahkan arti namanya berhubungan erat dengan penderitaan. Saya berbicara, tentu saja, tentang Ayub, seorang pria yang kehilangan anak-anaknya, rumahnya, dan segalanya, termasuk kesehatannya.
Ayub memiliki banyak pertanyaan, pertanyaan sama yang sebagian besar dari kita tanyakan. Dia berkata, "Ah, semoga aku tahu mendapatkan Dia, dan boleh datang ke tempat Ia bersemayam. Maka akan kupaparkan perkaraku di hadapan-Nya, dan kupenuhi mulutku dengan kata-kata pembelaan. Maka aku akan mengetahui jawaban-jawaban yang diberikan-Nya kepadaku dan aku akan mengerti, apa yang difirmankan-Nya kepadaku (Ayub 23:3-5).
Ayub dengan jujur "mengakui apa yang sedang ia pergumulkan. Kemudian ia mengucapkan sebuah pernyataan iman: Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas (Ayub 23:10). Intinya ia berkata, "Aku tak tahu apa yang tengah terjadi. Aku tak tahu mengapa Allah mengijinkan ini terjadi. Tapi satu yang kutahu: Ketika aku diuji, aku akan muncul bagai emas." Itulah tujuan Allah atas Ayub. Dan itu juga tujuan-Nya atas Anda.
Ayub dengan jujur "mengakui apa yang sedang ia pergumulkan. Kemudian ia mengucapkan sebuah pernyataan iman: Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas (Ayub 23:10). Intinya ia berkata, "Aku tak tahu apa yang tengah terjadi. Aku tak tahu mengapa Allah mengijinkan ini terjadi. Tapi satu yang kutahu: Ketika aku diuji, aku akan muncul bagai emas." Itulah tujuan Allah atas Ayub. Dan itu juga tujuan-Nya atas Anda.
Kadang Allah mengijinkan penderitaan terjadi kepada Anda, karena Allah punya tujuan yang jelas agar Anda muncul bagai emas.
Salam hangat dari team Nafiri Kasih ...
Salam hangat dari team Nafiri Kasih ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar