Jumat, 09 Oktober 2020

RESPONS YANG BAIK TERHADAP KEMARAHAN


Respons Yang Baik terhadap Kemarahan

Amsal 14:29; 16:32

Kita hidup di dunia yang sudah rusak di mana dosa merajalela, ketidakadilan merupakan hal biasa, dan konflik melimpah ruah. Maka, ada banyak kesempatan untuk berdosa dengan kemarahan. Namun, meskipun kita tidak dapat mengubah situasi-situasi ini, kita dapat mengubah respons kita sendiri.

Situasi-situasi seperti kesulitan ekonomi dan bencana alam dapat menimbulkan kekecewaan yang meluas, tetapi masalah-masalah dengan orang lain dapat menjadi tantangan untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Ketika disakiti dengan kata-kata atau tindakan seseorang, kita mungkin tergoda untuk melempar jawaban pedas atau mendidih dalam kegeraman. Tetapi sebagai orang percaya, kita harus mengikuti teladan Yesus: "Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ... tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil" (1 Petrus 2:23).

Ayat-ayat dari kitab Amsal hari ini menegaskan pentingnya menjadi orang yang tidak cepat marah. Terutama saat menghadapi serangan verbal atau kata-kata. Mendengarkan dengan tenang dapat mencegah kita berkata kasar dan memberi kesempatan untuk meminta pertolongan Tuhan agar dapat merespons seperti Kristus.

Jawaban yang tenang dan lemah lembut dapat meredakan situasi yang panas, tetapi tanpa mengambil waktu untuk memproses yang dikatakan, tidak banyak dari kita yang akan dapat menjawab dengan bijak. Jika kita tidak cepat marah, kita akan dapat lebih memahami situasi dan motif-motif tersembunyi, yang tidak dapat dipahami orang pemarah secara obyektif.

Respons seperti ini memang tidak lazim, namun kita tak perlu heran karena yang memberikan teladan adalah Seorang yang tidak biasa. Kita perlu mengubah prioritas-prioritas kita jika ingin meniru Yesus. Kasih dan pengertian harus lebih diutamakan daripada kebutuhan membela diri, dan memelihara relasi harus menggantikan keinginan mempertahankan hak-hak kita. Jadi, bersikaplah tenang dalam segala situasi, dan biarkan Kristus menjadi pembela dan pelindung Anda.#

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

POSTINGAN TERAKHIR

Hidup Harus Bersyukur

Hidup Harus Bersyukur 1 Tesalonika 5 : 18 "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allaah di dalam Kristus Y...

POPULER DIBACA