Menjadi No 2 Demi Ketaatan

GKI Nurdin . Pada kesempatan 14 Desember 2014 ketika team Nafiri Kasih dan VG Maranatha mengadakan pelayanan puji-pujian di GKI Nurdin, ada beberapa point yang disampaikan dalam kotbah minggu itu.

Kotbah Advent ke - 3
Thema : Ketaatan
Firman Tuhan dari Matius 1 : 18 - 25

Yusuf sebagai model ketaatan.

Masyarakat saat ini pada umumnya sudah mengenal bahwa sebaiknya kita menjadi no 1 dalam hal berprestasi  , menjadi no 1 akan lebih dihargai , lebih diakui dan lebih dipandang sebagai sesuatu yang paling baik. Tetapi didalam menjadi pengikut atau murid Kristus apakah kita siap untuk menjadi no 2 demi ketaat an kepada Tuhan ?

Ada 3 hal yang kita bisa pelajari dari ketaatan Yusuf ketika itu.

1. Yusuf taat untuk menjadi no 2 dengan cara memilih arah hidup kepada yang lebih baik.
Yusuf mengalami skandal sosial , bisa saja dia segera memutuskan hubungan dengan Maria yang saat itu mengandung demi harga dirinya tetapi dia lebih memilih untuk taat kepada perintah Tuhan untuk tetap bertahan hidup dengan Maria walaupun harus mengalami tekanan sosial yang besar.

2. Menjadi no 2 juga merubah cara berpikir yang tulus dan penuh pertimbangan dalam mengambil keputusan. Yusuf mau mengambil keputusan untuk taat kepada perintah Tuhan apapun yang terjadi.
Taat kepada Kristus mampu merubah karakter dengan cara taat.

3. Taat menjadi no 2 juga berarti mau dan rela melepaskan otoritas demi sesuatu yang Tuhan kehendaki.
Jangan gunakan otoritas untuk merampas hidup orang lain , tapi gunakanlah otoritas untuk memberi hidup dan berbagi kasih dengan sesama.

Amin.

Salam dari team Nafiri Kasih, Tuhan memberkati.