CARA PANDANG YANG UTUH versi Kerbau dan Jerapah
Nats : Matius 28 :19
"Karena itu pergilah... jadikanlah semua bangsa... dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus"
Ada 2 jenis orang-orang Kristen :
1. Orang-orang Kristen jenis Kerbau.
Kerbau adalah binatang yg memiliki leher yg besar dan mrk tidak dpt terlalu banyak menggerakkan kepala. Karenanya, kerbau menghabiskan hampir seluruh hidupnya melihat tanah di bawah kepalanya, yg mrk lihat hanyalah kaki-kaki mereka kemanapun mrk melangkah.
TIDAK ADA VISI yg dipikirkan dan dibicarakan.
2. Orang-orang Kristen Jerapah.
Dengan leher panjang, mrk mampu memandang hamparan padang rumput di depan mereka.
VISI, memiliki perspektif (cara pandang) yg tepat.
Dengan leher panjang, mrk mampu memandang hamparan padang rumput di depan mereka.
VISI, memiliki perspektif (cara pandang) yg tepat.
Waspadalah agar jangan menjadi orang Kristen kerbau, yg menempatkan dirinya hanya di atas wilayah yg kecil.
Hamba-hamba yg kepadanya tuan berkata, "Baik sekali perbuatanmu" adalah mrk yg mau bergantung kpd Allah dan berkata , " Ini adalah milikMu, dan kami adalah hamba-hambaMu. Segala sesuatu yg kami miliki adalah kepunyaanMu." Hamba-hamba ini adalah orang-orang Kristen Jerapah, mereka orang-orang yang MEMILIKI CARA PANDANG YANG UTUH.
Cara pandang yg tepat mengarah kpd sikap yg tepat yg kemudian memimpin kpd tindakan yg tepat pula.
Sammy tumbuh besar di Beirut. Sammy bertekad untuk hidup hanya untuk dirinya sendiri, memiliki penghasilan yg besar, dan hidup sesuai dng yg ia inginkan.
Namun perubahan terjadi setelah ia bertemu dengan sepasang suami istri berusia lanjut yg SELALU MENCARI KESEMPATAN dan PEKA terhadap situasi yg Tuhan berikan agar mereka bisa membagikan Injil.
Setelah satu tahun berteman, akhirnya Sammy mendengarkan Injil dan menyerahkan hatinya kpd Kristus.
Setelah satu tahun berteman, akhirnya Sammy mendengarkan Injil dan menyerahkan hatinya kpd Kristus.
Rencana hidup Sammy berubah. Sekarang ia ingin HIDUP UNTUK ORANG LAIN dan ia mulai melakukannya.
Sammy bertemu dengan seorang pemuda berusia 22 tahun yg sedang duduk di sofa hotel. Sammy berteman dengannya, membagikan Injil kepadanya dan membantunya untuk melihat bahwa perubahan hidup akan terjadi bila ia memiliki Kristus.
Mungkin anda pernah mendengar namanya, anak muda itu adalah Franklin Graham, putra penginjil Billy Graham, selama bertahun-tahun ia adalah anak yg terhilang, sampai Tuhan memakai Sammy untuk mengubah hidupnya.
Apakah yang diawali dengan pasangan lanjut usia tesebut diatas yang memutuskan untuk hidup bagi orang lain?
Ribuan bahkan mungkin jutaan orang telah diberkati oleh apa yg Tuhan telah kerjakan melalui Sammy dan Franklin.
Ribuan bahkan mungkin jutaan orang telah diberkati oleh apa yg Tuhan telah kerjakan melalui Sammy dan Franklin.
Sungguh suatu perubahan cara pandang yang luar biasa.
Semoga menjadi perenungan bagi kita semua , salam hangat dari team Nafiri Kasih.
Kerennn
BalasHapus