Natal Perkantas Banten , 6 Desember 2014 di BPK Gading Serpong |
Tema kali ini adalah "Gospel Power to Save" hendak menekankan bahwa kebenaran Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan, dasar firman terambil dari Roma 1 : 16-17.
Ada 4 Hal yang ditekankan pada pemberitaan firman pada Natal kali ini yaitu :
1. Keyakinan yang kokoh yang dimiliki oleh rasul Paulus mengajarakan kepada kita semua bahwa Injil yang adalah kebenaran itu tidak akan mempermalukan setiap kita yang bersedia menyaksikan Injil kepada dunia.
Sering kali kita sebagai orang percaya memperlakukan Injil terlalu kecil dan dunia terlalu besar sehingga tidak ada keberanian bagi kita untuk bersaksi , Injil belum dihayati sebagai kekuatan Allah yang dahsyat.
Disisi lain sebagian orang ada yang menganggap bahwa Injil terlalu kecil dan merasa diri terlalu besar sehingga yang menonjol adalah keakuannya , orang merasa sombong dan merasa dengan kekuatan sendiri mampu untuk mengatasi segala problema kehidupan , padahal semua manusia sudah berdosa , perbuatan baik manusia bak seumpama kain kotor dhadapan Allah , dengan usahanya sendiri tidak mungkin manusia dapat layak dihadapan Allah yang maha suci.
2. Injil adalah kabar baik , kabar suka-cita bagi orang-orang yang mau menerima Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat , tetapi akan sebaliknya bagi mereka yang tidak mau menerima Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat
3. Kekuatan = dunamis , setiap kita yang mau menerima Injil akan mempunyai kekuatan yang dinamis didalam diri nya didalam menyaksikan kabar baik, kabar suka-cita itu, tidak hanya itu tetapi juga kekuatan untuk menanggung penderitaan dunia seperti yang dialami oelh rasul Paulus, apinya tetap berkobar ,bersemangat didalam menyaksikan Injil walaupun seringkali menerima tekanan-tekanan hidup, difitnah bahkan dianiaya , karena prinsip hidupnya , hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.
4. Yang menyelamatkan baik orang Yahudi maupun orang Yunani , orang Yahudi mewakili orang yang inetelektualnya tinggi , orang hebat , orang kaya , sedangkan orang Yunani mewakili orang yang biasa, orang miskin , orang yang berpendidikan rendah , tetapi Injil diberitakan untuk semua orang, bukan hanya untuk orang yang kaya dan yang hebat tetapi juga untuk orang miskin dan yang terabaikan.
Natal Perkantas Banten, 6 Desember di BPK Penabur Gading Serpong |
Didalam 1 Yohanes 2 : 17 dikatakan bahwa .. dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendal Allah tetap hidup selama-lamanya.
Melengkapi ke empat hal tsb diatas maka firman Tuhan didalam 1 Yohanes 2:17 mengingatkan kepada kita semua untuk waspada dengan nilai-nilai dunia yang sedang berkembang saat ini , suatu nilai-nilai yang menjauhkan kita dari Injil yaitu : hedonisme , materialime dan egoisme.
Kita harus waspada karena tanpa kita sadari kita bisa terjebak kepada nilai-nilai tersebut , orang hanya akan memuaskan diri sendiri , menonjolkan diri dan tamak .
Semoga Natal tahun ini sungguh boleh mengingatkan kita kembali sebagai anak-anak Tuhan yang sudah ditebus untuk boleh selalu memegang dan memelihara Injil didalam hati, karena Injil adalah satu-satunya kebenaran Allah yang mampu menyelamatkan.
Salam dari team Nafiri Kasih , we wish you a merry christmas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar