Dengan alat yang seadanya , kami turun kesungai berjalan dengan penuh hati-hati dan perlahan dengan maksud supaya ikan tidak lari dan air tetap jernih sehingga ikan tetap terlihat dengan jelas. Seringkali timbul keisengan dari teman ketika ikan hampir terangkap segera dia loncat mencebur kedalam sungai dengan tidak hati-hati sehingga menimbulkan kegaduhan diair dan air menjadi keruh , ikan-ikan tentunya segera lari terbirit-birit meninggalkan kami, demikian juga teman yang iseng itu segera kabur sambil tertawa-tawa . Untuk memulai lagi tentunya kami harus menunggu waktu dengan mendiamkan tempat itu supaya air menjadi jernih kembali, kami harus diam membiarkan keheningan kalau aktivitas menangkap ikan itu mau diteruskan.
Belajar untuk hening dan berhenti sejenak dari kegaduhan, kekeruhan pikiran serta kesibukan yang melelahkan sesungguhnya sangat diperlukan, agar batin kita diperbaharui, timbul semangat yang baru dan segar guna melanjutkan perjuangan kehidupan.
"Dan orang itu mengamat-amatinya dengan berdiam diri untuk mengetahui apakah Tuhan membuat perjalanannya berhasil atau tidak"
Amin.
Salam damai sejahtera dari team Nafiri Kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar