Selasa, 03 Maret 2015

Anda Mau Grasi ?

 renungan kristen, khotbah minggu

Galatia 5 : 4 "Kamu lepas dari Kristus, jikalau kamu mengharapkan kebenaran oleh hukum Taurat, kamu hidup diluar kasih karunia"

Sobat yang terkasih,

Firman diatas memberitahukan kita, jikalau kita menolak Kristus,  berarti menolak kasih karunia Nya yaitu Anugerah Hidup Kekal melalui iman kepada Kristus, maka pilihan yang lain adalah menerima Hukum Taurat.

Hukum Taurat, adalah hukum Allah yang dituliskan oleh nabi Musa yang berisi tentang larangan-larangan, ajaran, perintah , didikan kepada manusia untuk dipatuhi.
Apa mungkin manusia mematuhi hukum Taurat ini supaya selamat dan masuk surga ?

Galatia 2 : 16 , mengatakan bahwa : Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kami pun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: "tidak ada seorangpun yang dibenarkan" oleh karena melakukan hukum Taurat.

Aneh juga ya, mengapa firman Tuhan dalam Galatia 2: 16 mengatakan bahwa tidak ada seorang pun yang dibenarkan karena melakukan hukum Taurat ? bukankah hukum Taurat adalah hukum Allah sendiri ?

Nah ini rupanya jawaban nya :
Tidak seorang pun yang dapat membenarkan dirinya dengan taat secara sempurna kepada hukum Taurat atau dengan melakukan perbuatan baik (Rom 4:2-6), "karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah" (Rom 3:23).

Disebutkan bahwa "semua orang telah berbuat dosa" ,  semua orang atau semua manusia itu sudah berdosa , rupanya DOSA ini lah penyebabnya ,dosa inilah biang keladinya, dan perlu dicamkan bahwa upah dosa adalah MAUT !
Jadi karena dosa lah manusia tidak mungkin bisa dibenarkan karena melakukan hukum Taurat .. memenuhi hukum Taurat bisa dibilang itu hil yang mustahal. Mau sepatuh apa ? apa mungkin manusia yang berdosa ini patuh seratus persen ? Padahal tuntutan Allah adalah sempurna (Matius 5 : 48).

Dosa sudah menjerat manusia dan tidak ada kesempatan lagi untuk meloloskan diri dari Hukum Keadilan Allah.

Upah dosa adalah maut , itu seperti vonis bandar narkoba akan hukuman mati !! tidak ada kesempatan lagi.  Si bandar narkoba mau berperi laku sebaik apapun dalam penjara selama vonis itu tetap ada , maka hukuman mati akan tetap dilaksanakan. Hanya grasi dari presiden lah yang bisa membebaskan.

Demikian juga dengan manusia yang berdosa, hanya Anugerah Allah yang bisa membebaskan manusia dari jerat dosa dan hukuman. Syukur kepada Yesus yang sudah menggantikan hukuman atas dosa itu. Keadilan tetap dijalan kan dan Kasih Allah juga dinyatakan, inilah kabar suka-cita bagi kita semua.

Anda mau Grasi apa mau Berjuang Sendiri ?

Amin.
Salam hangat dari team Nafiri Kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

POSTINGAN TERAKHIR

Hidup Harus Bersyukur

Hidup Harus Bersyukur 1 Tesalonika 5 : 18 "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allaah di dalam Kristus Y...

POPULER DIBACA