1 Yoh 2:15-16
Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya . Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada didalam orang itu. Sebab semua yang ada didalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya . Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada didalam orang itu. Sebab semua yang ada didalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
Dikatakan orang yang mengasihi dunia berarti tidak punya kasih kepada Allah, apakah berarti mustahil bagi kita untuk mengasihi Allah ? Kenyataan kita hidup di dunia dan kita tidak bisa lepas dari menggunakan apa yang ada didunia, yaitu fasilitas, produk dan layanan-layanan.
Dijelaskan bahwa yang tidak berkenan kepada Allah adalah "keingingan daging", "keingingan mata" dan "keangkuhan hidup", artinya bukan fasilitas, produk atau layanan2nya yang tidak berkenan tapi 'hal-hal dalam hati' kita yang mengingini semuanya itu dengan tujuan yang tidak sesuai kehendak Allah.
Kej 1:31 'Maka Allah melihat segala yang dijadikanNya itu, sungguh amat baik'. Firman ini menjelaskan bahwa dunia diciptakan Allah amat baik, artinya semua fasilitas, produk, layanan termasuk segala penemuan-penemuan manusia dalam perjalanan sejarah dunia adalah amat baik di mata Allah. Yang menjadikannya tidak baik adalah "hal-hal dalam hati" manusia saat menggunakan semua ciptaan itu.
Obat-obatan tercipta untuk menolong menyembuhkan penyakit, tapi ketika obat-obatan dipakai dengan keinginan yang salah maka bisa menjadi narkoba yang dibenci Allah.
Kartu kredit sering dianggap biang keladi banyak orang terjerat hutang, sesungguhnya bukan kartu kreditnya yang tidak baik tapi orang yang menggunakannya yang perlu bisa menguasai diri.
Jadi yang tidak berkenan kepada Allah bukanlah fasilitas, produk dan layanannya tapi 'hal-hal dalam hati' kita terhadap semuanya itu, yang akan membuat kita disebut mengasihi dunia atau mengasihi Allah.
Orang percaya sering sulit membedakan antara mengikuti keinginan daging atau menikmati berkat Tuhan, sejujurnya sering kali bedanya sangat tipis. Oleh sebab itu, perlu pimpinan Roh Kudus supaya hati kita terjaga dan peka akan kasih kepada Allah sehingga kita tidak terjebak dalam keinginan daging dan mata ataw tawaran-tawaran dunia. Amin.
Salam hangat dari team Nafiri Kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar