Persembahan Angklung dari Komisi Usia Indah |
GKI Gading Serpong
Thema : Tetap Percaya Walau Menderita
Firman : 1 Petrus 2 : 18 - 25
Pembicara : Pdt Jotje Hanri Karuh
Sebuah kalimat bijak yg berbunyi demikian "kita tidak melarang burung terbang diatas kita , tapi kita bisa mencegah burung bersarang diatas kepala kita"
Kita tidak bisa mencegah persoalan datang kepada kita, tapi kita bisa mencegah persoalan itu melumpuhkan kita.
Dalam realita, persoalan dan hal yang menyakitkan bisa terjadi karena orang lain seperti penganiayaan, fitnah, orang yang iri pada kita, orang yang berbuat semena-mena dan lain-lain, atau juga karena kesalahan diri sendiri, salah bicara, salah bersikap, salah perhitungan dsb. Walaupun kita percaya Tuhan tapi tidak jaminan untuk bebas dari penderitaan maupun persoalan hidup.
1. Menutup diri atau memendam masalah seolah-olah tidak punya persoalan , tapi jika demikian , tinggal tunggu waktu untuk meledak , sehingga menambah persoalan baru lagi dan tidak menyelesaikan masalah.
2. Melihat masalah sebagai bagian hidup dan mengolahnya menjadi sesuatu yang bermanfaat.
Yang penting bukan mengapa masalah ini terjadi , tapi bagaimana meresponinya untuk menghadapi dan mengatasinya, bagaimana caranya ?
A. Dalam Ibrani 2 : 8 , kita harus sadar bahwa kita tidak berjuang sendirian, kita punya Tuhan yang menyertai kita, Dia tau penderitaan kita , pergumulan kita, masalah kita dan problem hidup kita. Dia senantiasa menguatkan dan membimbing kita, Dia berjalan bersama kita. Dia tau siapa diri kita, Dia tidak pernah membiarkan persoalan atau penderitaan melebihi kekuatan kita, Dia sanggup menggendong kita manakala kita sudah tidak sanggup lagi. " Tidak penting berapa kali engkau gagal, tetapi berapa kali engkau bangkit, itu jauh lebih penting " .. Abraham Lincoln.
B. Memiliki ketangguhan hati menanggung masalah ( hupophero) , memiliki semangat untuk mengubah masalah menjadi kekuatan dan dorongan untuk maju.
Jangan mudah putus asa, karena Tuhan beserta kita , ini adalah langkah iman untuk menjadi semakin kuat.
Ada filosofi Chinese yang menarik terhadap kata "krisis" . Bahasa mandarin untuk Krisis adalah : 危机 (wēi jī) berasal dari kata 危险 (wēi xiǎn, danger) dan 机 会 (jī huì, chance).
Didalam setiap 危机, wēi jī (krisis), selalu memiliki 2 dimensi : pertama 有危 (yǒu wēi, ada bahaya), kedua 有机 (yǒu jī, ada kesempatan) . Jadi di setiap krisis walaupun memang memiliki bahaya, namun juga mengandung kesempatan yang menuju kepada harapan/ kesuksesan.
Kata-kata sebuah lagu .. habis hujan tampak pelangi, bagai janji yang teguh , dibalik duka menanti pelangi kasih Tuhanmu .. mengingatkan bahwa jikalau kita ingin melihat pelangi maka harus siap menerima hujan. Jika ingin melihat karya Tuhan dalam hidup, maka harus siap menghadapi semua tantangan bersama Tuhan.
C. Pergumulan dan persoalan dapat menjadi sarana untuk memurnikan iman (Maz 66 : 10)
Milikilah sikap yang positip, maka hati akan tetap bersyukur dan berpengharapan pada Tuhan.
D. Menerapkan prinsip GROWTH
- G go to God in daily Prayer
- R read the Bible
- O obey God moment by moment
- W worship together
- T trust God every detail our lives
- H Holy spirit control and empower your daily life and witness
Milikilah Hupophero itu ..
Amin
Salam hangat dari team Nafiri Kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar