Minggu, 29 Maret 2015

GKI Gading Serpong, Khotbah 29 Maret 2015


 Tema : Mengosongkan Diri Untuk Memberikan Hidup
Pembicara : Ev Andrey Thunggal, M Div
Pujian : VG La Glorie
Filipi 2 : 5-8

 2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama 1 , menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, b  2:6 yang walaupun dalam rupa Allah 2 , c  tidak menganggap kesetaraan dengan Allah d  itu sebagai milik yang harus dipertahankan, 2:7 melainkan telah mengosongkan e  diri-Nya sendiri 3 , dan mengambil rupa seorang hamba, f  dan menjadi sama dengan manusia 4 . g  2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, h  bahkan sampai mati di kayu salib. i

Apa kesan orang terhadap orang Kristen ?
Di mesin pencari Google ternyata banyak yang mencari dengan kata kunci "kristen sombong" , kenapa orang Kristen yang mengaku pengikut Kristus itu sombong, apakah Kristus itu sombong ?

Dalam surat rasul Paulus kepada jemaat di Filipi , dikatakan bahwa kewargaan kita adalah dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat.
Bagaimana cara hidup kita sebagai warga sorga ditengah dunia ?

Rasul Paulus memberi nasihat untuk merendahkan diri seperti yang Kristus sudah lakukan.
Dalam Filipi 2 : 5-8 ada beberapa hal yang bisa kita pelajari,

Yesus adalah Allah yang menjadi manusia, telah mengambil rupa seorang hamba,  menanggalkan kesetaraannya dengan Allah , Ia rela membatasi diri Nya. Allah yang tidak pernah menderita telah membatasi diriNya dalam Kristus untuk merasakan penderitaan manusia, merasakan lapar dan haus, merasakan betapa pedihnya dikhianati, sakitnya disiksa, dicemooh, dihina dan direndahkan , Ia rela hidup dalam lingkungan yang paling dibenciNya yaitu lingkungan manusia yang kotor oleh dosa.

Apakah saudara bisa membayangkan ketika cincin pernikahan Anda jatuh di jamban ketika buang air besar dan belum di flush ? apakah Anda mau flush atau ambil dulu cincin yang bernilai itu ? Anda bisa merasakan jijiknya ketika harus mengambil cincin itu ? Kristus telah membatasi diri dengan hidup dilingkungan yang sangat menjijikan , di lingkungan manusia yang berdosa tapi juga dikasihi Nya, dosa Anda dan saya lebih menjijkan dari kotoran itu ..

Yesus datang untuk menebus dosa manusia , Dia telah mengosongkan diri untuk memberikan  hidup kepada kita manusia , marilah kita mengosongkan diri dari kesombongan dan keegoisan.
Rendah hatilah seperti Kristus dan belajarlah memperhatikan kepentingan orang lain juga.

Ada orang yang sudah melayani dengan mengorbankan pikiran, harta, tenaga dan waktu, tetapi apakah dia juga bersedia untuk memberikan harga diri nya ? mengosongkan diri seperti Kristus ? Berapa banyak yang mengundurkan diri dari pelayanan di gereja karena tersinggung, merasa tidak dihargai, merasa tidak diperhatikan, merasa ide-idenya tidak diterima dsb ?
.
Yesus ketika masuk ke Yerusalem, Dia tidak mengendarai kuda tetapi Ia memilih keledai, lambang tunggangan rakyat jelata.  Orang yang rendah hati akan mau mengakui dosa dan kesalahannya serta meminta maaf termasuk kepada istri, suami, anak, orang tua, saudara, sahabat dan teman.

Spiritual Kristus bergerak kebawah , ditengah jaman yang ingin bergerak keatas, Kristus telah mengosongkan diri, kiranya kita juga bersedia mengosongkan diri sebagai murid Kristus.

Amin.

Salam hangat dari team Nafiri Kasih dan selamat hari minggu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

POSTINGAN TERAKHIR

Hidup Harus Bersyukur

Hidup Harus Bersyukur 1 Tesalonika 5 : 18 "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allaah di dalam Kristus Y...

POPULER DIBACA