Minggu, 12 April 2015

GKI Gading Serpong Khotbah 12 April 2015


Tema : Kebangkitan Nya Sesuai Dengan Janji Nya

Pembicara : Pdt Santoni
Nats : 1 Korintus 15 : 1-15

Jemaat sekalian .. kitab 1 Korintus pasal 15 ditulis oleh Paulus untuk meyakinkan orang-orang yang menyangsikan bahwa Kristus sungguh bangkit , terutama kepada mereka yang berlatar belakang Yahudi.

3 hal penting yang disampaiakn Paulus dalam ayat 3 dan 4

1. Kristus Mati
Adalah sebuah keyakinan bahwa kematian Kristus sebagai dasar bagi orang berdosa .. Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, melalui kematian Kristus saja manusia dapat diselamatkan , yaitu pengampunan dosa.
Garis keatas pada salib melambangkan perbaikan hubungan dengan Allah dan garis yang mendatar melambangkan perbaikan hubungan dengan sesama. Salib lambang kutuk, tapi bagi Kristus adalah lambang kasih karunia.
Paulus menegaskan bahwa Kristus sungguh-sungguh mati sebagai kurban pengganti atas dosa manusia, sehingga melalui kematianNya manusia kembali mempunyai hubungan yang baik dengan Allah.

2. Kristus Dikuburkan
Pada ayat yang ke 4 , Paulus menjelaskan bahwa Kristus yang mati telah dikuburkan, meyakinkan bahwa sungguh Kristus benar-benar sudah mati.

3. Kristus Bangkit
Ayat 4 dan seterusnya, menjelaskan bahwa pada hari yang ketiga , Kristus bangkit dari kematianNya dan  menampakan diri kepada banyak saksi , Kefas, kedua belas murid, lebih dari lima ratus orang, Yakobus, semua rasul termasuk Paulus, merupakan fakta sejarah yang tak terbantahkan bahwa Kristus yang tersalib itu mati , dikuburkan dan bangkit dari antara orang mati. (tidak ada yang bisa membantah sejarah ini , hanya bisa menolak dan tidak mengakui tanpa bukti dan fakta !!, ingat apa saja bisa disangkal didunia ini melalui lidah yang tak bertulang , kalau kita mengatakan sesuatu itu palsu tanpa kita bisa menunjukan asli nya , bukankah itu sebernarnya hanya fitnah).
Paulus tidak menyampaikan argumennya sendiri tanpa dasar, semua yang ia kemukakan berdasarkan apa yang tercatat dalam Kitab Suci, nubuat tentang kematian dan kebangktian Kristus telah dinyatakan dalam nubuat-nubuat Perjanjian Lama.

Pertanyaan penting, bagaimanakah kuasa kebangkitan itu terjadi dan dialami oleh kita ?

Kuasa yang seperti apa? , kuasa kebangkitan adalah kuasa KEMENANGAN , kita harus menyadari bahwa kita adalah orang-orang yang menang seperti Kristus yang telah menang atas maut.
Salam orang percaya pada jaman dulu adalah mengucapkan "Kristus Menang" .. kita menang bersama Kristus, karena Kristus dan didalam Kristus dan itu berarti kita tidak boleh sombong dan merasa hebat, karena yang menang adalah Kristus. Jadi yang memampukan kita bisa manghadapi setiap persoalan hidup adalah Kristus dan Kristus pula yang memberi berkat kepada kita.

Hakekat diri kita dikatan oleh rasul Paulus seperti tanah liat yang ringkih, gampang pecah, gampang hancur oleh karena itu firman Tuhan mengatakan "berjaga-jagalah senantiasa .."
Ditaman getsemani ketika Kristus mau ditangkap, Petrus mengandalkan pedang, dia berpikir dengan pedang dapat menyelesaikan masalah, ternyata iblis sedang diujung pedang untuk menggagalkan rencana Allah.
Paulus sadar bahwa manusia lemah , tetapi dia sadar bahwa ada kuasa yang membuatnya menjadi kuat yaitu kuasa kebangkitan Kristus. Kristus yang bangkit sanggup memberi kemenangan dalam hidup kita , tetapi kenapa kita sering kali kalah dan gagal ?

Jangan-jangan kita ragu dengan kuasa kebangkitan Kristus, kita percaya kepada "pedang kita" , kita mengandalkan kekuatan diri sendiri, kita mengandalkan harta , keahlian dan manusia.
Paulus sangat percaya dan yakin dengan Kristus yang menang dan bangkit , maka dia tidak malu untuk memberitakan kabar sukacita ini, dia sudah mengalami kuasa kebangkitan dalam hidupnya dan dia menang.

Kuasa kebangkitan adalah juga kuasa yang MENGUBAH, pass over , yang lama sudah berlalu dan kita punya harapan baru, paradigma yang baru , karena kebangkitan  penciptaan baru terjadi didalam Kristus.
Kita menjadi manusia baru didalam Kristus, Paulus dahulu sebelum percaya Kristus adalah penganiaya dan pembunuh orang-orang kristen, tetapi kuasa kebangkitan Kristus, kasih karunia Allah telah mengubah hidupnya menjadikan dia rasul yang sangat luar biasa. Kristus telah mengubah cara pandang dan lakunya.
Sebagai orang percaya, apakah kita juga sudah mengalami kuasa kebangkitan Nya dengan hidup semakin berkenan dihadapanNya ? atau malah sebaliknya orang kecewa terhadap kata-kata dan tingkah laku kita ?.
Jangan-jangan hati kita masih mati karena kekecewaan, egois, menghakimi orang lain, iri dan dengki, tidak berpengharapan, penyakit yang tidak sembuh-sembuh dan lain sebagainya. Rasul Paulus mengingatkan kita bahwa kita adalah gambar dan rupa Allah yang diciptakan untuk melakukan perbuatan baik. Kuasa kebangkitan seharusnya mengubah hidup kita dan memunculkan buah Roh dalam hidup kita , ada suka-cita , kasih , damai sejahtera, kesabaran kemurahan , kebaikan, kesetiaan, lemah lembut dan penguasaan diri.

Kuasa kebangkitan juga merupakan kuasa yang membuat YANG TIDAK MUNGKIN MENJADI MUNGKIN , kebangkitan Nya telah mengalahkan kematian.
Kondisi murid ketika Kristus mati disalib, maka mereka kehilangan pengharapan, buat apa bergantung kepada yang mati, ada kekecewaan, ketakutan, putus asa , kesedihan dan mereka kembali pada pekerjaan masing-masing. Tetapi setelah Kristus bangkit mereka mengalami perubahan hidup yang luar biasa, timbul semangat pengijilan yang luar biasa.
Banyak kita yang percaya Kristus, tapi Kristus yang mati bukan Kristus yang hidup , mata rohani mereka tertutup oleh egoisme, bergantung pada kekuatan diri sendiri, kepandaian, harta dan manusia.
Kristus yang kita percayai adalah Kristus yang bangkit mengalahkan maut, karena Kristus bangkit maka kita punya masa depan, punya pengharapan , kuasa mautpun dikalahkan .. hal yang tidak mungkin ternyata menjadi mungkin dengan kebangkitan Nya.
Saat ini mungkin hidup kita sulit , badai menghantam dan hampir putus asa , ingatlah bahwa kuasa kebangkitan Nya sudah mengalahkan semua termasuk penderitaan kita, tetaplah berharap kepada Kristus .. pasti tidak mengecewakan.

Oleh karena itu yang penting bukan hanya memperingati  peristiwa Paskah saja tetapi bagaimana kita mengalami kuasa-kuasa itu setiap hari dalam hidup kita. Alami kuasa kebangkitanNya , yaitu hidup yang berkemenangan, hidup yang berubah menjadi ciptaan baru didalam Kristus dan hidup yang percaya bahwa segalanya mungkin didalam Kristus.

Amin ..

Salam hangat dari team Nafiri Kasih .. semoga bermanfaat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

POSTINGAN TERAKHIR

Hidup Harus Bersyukur

Hidup Harus Bersyukur 1 Tesalonika 5 : 18 "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allaah di dalam Kristus Y...

POPULER DIBACA