Matius 27 : 15 - 26
S- Summary of God’s Word: Matius 27:15-26. Kita semua ingin dibebaskan dari penjara dosa dan pergumulan kita, dan hanya melalui penggantian yang dilakukan oleh Yesuslah kita memperoleh kebebasan. Yesus mati agar kita dapat keluar dari penjara! KITA SEMUA ADALAH BARABAS!
1-Siapa yang dibebaskan-Yang benar atau yang memberontak? (15-19) Karena iri hati, imam-imam kepala membawa Yesus untuk disalibkan. Orang banyak mengikuti Yesus, dan mereka ingin agar kompetisi dieliminasi. Barabas adalah seorang pemberontak radikal, disebut oleh Matius sebagai “seorang yang terkenal” (27:16). Injil Yohanes menyebut Barabas “Penyamun” (18:40), sementara Markus dan Lukas menyebutnya seorang pemberontak (Mat 15:7, Luk 23:18). Adalah sebuah kebiasaan bagi Pilatus untuk melepaskan seorang terhukum pada masa Paskah, dan ia merasa adalah sebuah tindakan yang aman jika ia mengajukan Raja Kebenaran sebagai pilihan untuk melawan Barabas. Bagaimana Pilatus menyadari kebenaran dari Kristus? Istrinya bermimpi tentang Yesus dan menyadari bahwa IA adalah yang benar ketika orang banyak mengejek-Nya sebagai raja. Kebenaran Kristus disadari namun tidak diterima. Keputusan yang ada di hadapan Pilatus dan orang banyak sangat sederhana – apakah mereka memilih pemberontak radikal atau Sang Raja?
2- Si pemberontak dibebaskan (20-25) Barnabas adalah musuh Roma, karena itu ia pantas dihukum mati. Hukuman terhadap Barnabas sudah adil adanya, dan penahanannya sudah tepat, tetapi melalui bujuk-rayu para pemimpin, orang banyak menyebutkan nama Barabas, bukan Yesus, untuk dibebaskan. Apakah Barabas mengetahui apa yang diteriakkan oleh orang banyak, ketika penyebutan namanya diikuti seruan “Salibkan Dia!”? kita tidak tahu, namun apa yang kita ketahui adalah ketika Barabas berhadapan dengan kerumunan orang, ia dibebaskan dari tahanan dan ada orang lain yang menggantikannya menerima hukuman mati. Seperti halnya kita, Barabas pantas untuk mati namun Yesus menggantikannya, Sang Raja dikutuk oleh karena dosa kita.
3- Yang benar disalibkan (26) Setelah Barabas si pemberontak dibebaskan, Yesus dibawa untuk disiksa lalu disalibkan. Sang Raja dengan tidak adil telah diserahkan untuk disiksa dan dibunuh oleh para penjaga dari kekaisaran Romawi. Ketika kita hendak mencari tahu keseluruhan dari apa yang kisah ini ajarkan kepada kita, realita yang ada sangatlah mencengangkan, terutama ketika kita melihatnya sebagai bagian dari rancangan Allah sejak dahulu kala. Sejak Kejadian 3:15 kita tahu bahwa Allah telah memiliki rencana pembebasan, maka “adalah kehendak Tuhan utnuk merekmukkan” Yesus (Yes 53:10). Penggantian yang dilakukan Yesus adalah bagian dari “Maksud dan rencana Allah” (Kis: 2:10) ketika Yesus naik menggantikan kita untuk mati: “DIA yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.” (2 Kor 5:21) Kuasa dari karya ini terlalu besar untuk dipahami. Dan kategori-kategori teologis memampukan kita untuk memahami betapa dalam dan luasnya kasih ini yang ditunjukkan melalui Karya penebusan Kristus.
H-Handle God’s Word: Beberapa pemahaman teologis dari tindakan penebusan oleh Yesus ini hadir dalam doktrin Penal Substitution (Penggantian Hukuman). Tindakan Yesus yang menggantikan kita disebut hukuman, karena Allah meletakkan dosa-dosa kita pada Yesus ketika IA “menjadi dosa” dan membayar hukuman mati akibat pemberontakan kita. Ini adalah sebuah penggantian (silih) karena Yesus mengalami kematian yang seharusnya kita alami. Ada setidaknya empat implikasi dari doktrin Penal Substitution:
- Kita pantas mati karena itulah hukuman atas dosa kita, namun karena pengorbanan Kristus, hukuman mati dihapuskan. (Ibr 9:26)
- Kita pantas mengalami murka Allah akibat dosa kita, namun melalui Kristus ada pendamaian, sebuah pengorbanan memuaskan murka Allah atas dosa (1 Yoh 4:10).
- Kita terpisah dari Allah karena dosa-dosa kita (Yes 59:2) namun melalui kematian Kristus, kita mengalami rekonsiliasi (2 Kor 5:18-19).
- Kita terikat oleh dosa dan oleh kerajaan si iblis, namun melalui Kristus kita ditebus (Mar 10:45, Kol 1:12-14), dilepaskan dari ikatan dosa melalui darah Kristus.
A-Apply God’s Word: Apa arti hal ini bagi kita pada saat ini? Mitchell menyebutkan empat poin aplikasi bagi kita, sementara kita mulai memahami penggantian hukuman Kristus:
- Pemenuhan: Kematian Kristus yang menggantikan kita telah memenuhi murka dan amarah Allah akibat dosa kita. Ini berarti kita tidak perlu lagi membayar dosa kita entah itu melalui kegiatan-kegiatan agama ataupun tindakan-tindakan kebaikan/Moralisme. Mengapa anda mengalami kesulitan dalam memahami hal ini?
- Anak Allah, bukan Anak yang dimurkai: Oleh karena karya Yesus yang menggantikan kita, identitas kita telah diubah. Kita adalah anak-anak Allah, dan tidak perlu lagi menghadapi murka Allah! Anda hidup sebagai anak Allah atau sebagai budak dari dosa anda? Apakah ada kebebasan yang lebih di salah satunya jika dibandingkan dengan yang lain?
- Jaminan: Yesus membayar semuanya! Jadi TIDAK ADA yang harus dibayar dan tidak ada yang dapat mengambil kasih Kristus terhadap kita (lih Rom 8:37-39). Tidak ada yang dapat kita lakukan untuk memperoleh kasih Tuhan dan tidak ada yang kita lakukan yang dapat menghilangkan kasih Kristus atas kita. Apakah anda yakin ada terjamin? Mengapa? Apa bedanya?
- Status: Dalam Kristus kita telah dipindahkan dari “Wilayah kegelapan ke Kerajaan Anak Allah.” Dalam Kristus kita dibenarkan! Dan kita berada di dalam kerajaan-Nya! Kita dulu adalah musuh-Nya, namun sekarang kita dapat duduk bersama di meja-Nya. Apakah anda memahami bagaimana hidup dengan ucapan syukur yang berkata “Terimakasih Yesus!!”? Bagaimana hal ini terlihat secara praktis di fakultas dan bidang anda?
P-Praying God’S Word: Minggu ini anda dapat berdoa mengikuti doa dari Scotty Smith berikut ini: “Kupuji Kau hari ini, Yesus, karena Engkau telah menyelesaikan segala yang diperlukan untuk sepenuhnya menyelamatkan kami. Kau datang ke dunia sebagai Mesias yang dijanjikan Allah-Ia yang dari Surga, Adam kedua. Kau menjalani hidup dengan ketaatan yang sempurna sebagai pengganti kami - sebagai pengganti kami, memenuhi segala tuntutan hukum Allah terhadap kami.
Kau mati di atas salib bagi kami- menerima kritik dan hukuman yang seharusnya kami terima; dan Engkau telah meredakan seluruh amarah kudus Allah atas dosa-dosa kami.
Melalui iman di dalam-Mu, seluruh dosaku telah diampuni (dulu, sekarang dan akan datang), dan aku telah diberi pemberian yang berupa kebenaran-Mu yang sempurna. Allah telah menyatakan diriku benar di mata-Nya, karena IA telah menyembunyikan hidupku di hidup-Mu. IA tidak dapat mengasihiku lebih dari kasih-Nya hari ini, dan kasih-Nya tidak akan pernah berkurang. Bahkan, karena karya-Mu, Yesus, Allah mengasihiku, seperti IA mengasihi-Mu. Luar biasa!
Melalui adposi, aku adalah anak Allah yang dikasihi-Nya; Karena kemurahan-Nya, aku dipenuhi Roh Kudus; karen kesetiaan-Nya, aku menjadi pewaris surga dan bumi yang baru. Meskipun aku bukan seorang penari, hal ini membuatku ingin menari dalam Roh! Tuhan Yesus, teruslah menanamkan kabar baik ini di dalam hatiku yang belum dimuliakan. Hantamkan Firman-Mu, nyatakan padaku. Terima kasih Yesus. Dalam nama-Mu aku berdoa, Amin”
Execute God’s Word: Gagasan-gagasan yang disampaikan melalui penggantian hukuman menyentuh setiap kita. Dapatkah anda menyebutkan dua cara karya Kristus yang dicakup dalam doktrin ini dapat diilustrasikan di dalam hidup anda? Kreatifitas anda dalam memberi ilustrasi akan memperluas aplikasi anda.
Amin .. semoga bermanfaat ..
Salam hangat dari team Nafiri Kasih.
Amin .. semoga bermanfaat ..
Salam hangat dari team Nafiri Kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar