Kamis, 19 Februari 2015

Melayani Dengan Kerendahan Hati dan Penyangkalan Diri

rendah hati, ilustrasi kristen, renungan kristen

Renungan Kristen

Melayani Dengan Kerendahan Hati dan Penyangkalan Diri

Yohanes 13:4~5 <Lalu bangunlah Yesus & menanggalkan jubah-Nya. Ia mengambil sehelai kain lenan & mengikatkannya pada pinggang-Nya, kemudian Ia menuangkan air ke dlm sebuah basi, & mulai membasuh kaki murid2Nya lalu menyekanya dgn kain yg terikat pada pinggang-Nya itu.>

Setiap umat Kristiani mengenal kata "pelayanan", namun tidak berarti mengerti apa itu melayani walaupun sebenarnya kita harus menyadari betapa pentingnya "pelayanan" itu.

Para pelaku dalam dunia bisnis malah lebih sering melihat arti strategis dari "pelayanan", sebab itu di dunia bisnis lahir istilah-istilah yang sudah tidak asing lagi bagi kita spt "Customer Care", "Service Center", "After Sales Service", service telah menjadi kunci sukses di dunia bisnis.

Namun ada satu perbedaan mendasar antara pelayanan di dunia bisnis & di gereja, di dunia bisnis, pelanggan akan dianggap raja, ia akan dilayani sebaik mungkin selama ia masih bisa diharapkan dan memberi manfaat. Kalau sudah tidak memberi manfaat maka jangan harap untuk mendapatkan pelayanan dengan baik, perusahaan akan lebih memperhatikan mereka yang menguntungkan dari yang tidak memberi keuntungan.

Dalam ajaran Kristiani, melayani berarti memposisikan diri lebih rendah dari yang dilayani, untuk itulah perlu kerendahan hati & penyangkalan diri, tidak peduli apakah orang yang kita layani memberi keuntungan kepada kita atau  tidak , justru melayani itu perlu pengorbanan waktu, tenaga, pikiran, perasaan dan materi.
Yesus berkata, "Sama seperti Anak manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang"

Dalam paradigma Yesus, pelayanan sama sekali tidak merendahkan martabat, sebaliknya justru di situlah kehormatan seseorg itu terletak, sebab apa yang lebih mulia daripada "kerendahan hati"  dan apa yang lebih luhur ketimbang "penyangkalan diri" ?

Ketika seseorang mampu membuktikan kemampuannya melayani orang lain, ia membuktikan bahwa ia mampu mengalahkan dirinya sendiri.
Orang yang melayani Tuhan harus mau menyangkal diri agar nama Tuhan saja yang dimuliakan senantiasa.  
(Baca juga Matius 16:24 & 20:28; Yohanes 3:30 & 13:15)
Tuhan Yesus memberkati.

Salam kasih dari team Nafiri Kasih.

4 komentar:

POSTINGAN TERAKHIR

Hidup Harus Bersyukur

Hidup Harus Bersyukur 1 Tesalonika 5 : 18 "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allaah di dalam Kristus Y...

POPULER DIBACA