Allah Mau Kita Bersyukur |
Ketika keadaan tidak sesuai harapan , mampukah kita untuk tetap mengucap syukur ? Dalam hal keadaan baik pun kadangkala kita lupa mengucap syukur. Peristiwa penyembuhan sepuluh orang kusta , bukankah yang kembali untuk berterima kasih hanya satu orang saja ?
Ternyata manusia itu mudah lupa akan kebaikan dan anugerah Tuhan. Yesus bertanya kepada orang kusta yang kembali "dimanakah yang kesembilan orang lainnya , bukankah mereka juga disembuhkan?" pertanyaan ini menggambarkan bahwa Tuhan juga menghendaki orang untuk mengucap syukur.
Mengucap syukur seharusnya merupakan sesuatu yang spontanitas sebagai ciri khas dan keharusan orang percaya, mengapa demikian ?
1. Didalam Kristus tidak ada alasan untuk tidak mengucap syukur. Kristus sudah memberikan anugerah yang tidak ternilai bagi manusia, yaitu pengampunan segala dosa manusia dan menjamin kemenangan atas maut melalui pengorbanan diriNya diatas kayu salib, sekali untuk selama-lamanya.
Sebagai orang percaya kita diangkat menjadi anak-anakNya , dipindahkan dari maut kepada hidup, dan menjadi ahli waris kerajaan surga. Sungguh luar biasa anugerah yang diberikan kepada kita.
2. Didalam Kristus kita memiliki masa depan yang indah, karena Tuhan turut bekerja didalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi setiap orang yang takut akan Dia.
Kristus telah mengubah segala sesuatu menjadi baru , setiap hari kita bisa berjalan didlam terang Nya serta merasakan damai dan suka-cita yang sejati.
Rancangan Nya adalah rancangan damai sejahtera, sehingga hidup menjadi berarti dan indah.
3. Bersama Kristus persekutuan kita tidak pernah berakhir , artinya setiap hari hidup kita dipelihara dan disertai Nya . Maut tidak dapat lagi memisahkan kita dari kasih Kristus. Ini suatu jaminan yang sangat luar biasa , yang boleh dialamai oleh setiap orang yang percaya kepada Kristus.
Renungkanlah kasih Nya yang tiada tara itu , maka tidak ada alasan lagi bagi kita untuk tidak bersyukur .
Amin.
Salam hangat dari team Nafiri Kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar