GKI Gading Serpong, Khotbah Minggu
Thema : Lebih Dari Mujizat
Nats : Markus 1 : 29 - 39
Pembicara : Pdt Luther Tan
Pembicara : Pdt Luther Tan
Apakah saudara masih percaya jaman sekarang ini masih ada mujizat ?
Ketika saya mengajar di S2 Theologi, terjadi perdebatan , tentang hal tersebut diatas, ada yang bilang mujizat sudah tidak ada lagi, ada yang bilang mujizat masih ada. Mana yang benar ?
Dua-duanya benar ..
Semisal ada orang cek kesehatan dan ternyata didagnosa ada tumor .. orang yang satu minta kepada pendeta untuk didoakan , orang yang kedua segera cari dokter untuk segera menjalani pengobatan secara medis .. , mana yang benar ? yang benar adalah melakukan dua-duanya ..
Dari bacaan firman Tuhan diatas , ada 3 hal yang menjadi pelajaran bagi kita, 3 hal yang melampaui mujizat ..
1. Melayani
Dalam Markus 1 : 31 , ketika mertua Simon disembuhkan oleh Tuhan Yesus , mertua Simon segera melayani, tindakan melayani ini melebihi mujizat, melayani berarti memberi diri untuk Tuhan.
Ada orang yang ketika sakit berjanji akan melayani kalau diberi kesembuhan , setelah diberi sembuh dia melayani untuk sementara waktu saja , selebihnya tdak lagi mau melayani dengan berbagai alasan, dan lebih mementingkan cari duit saja.
Ada orang yang waktu susah ingat Tuhan, berseru kepada Tuhan mengapa mengalami hal seperti ini , mengapa Tuhan tidak memperhatikan aku .. tetapi waktu senang dia tidak pernah mengingat Tuhan ..
Anak Tuhan ketika mendapat mujijat dari Tuhan , akan selalu mengingat Tuhan , dia akan bertanya apa yang harus dilakukan untuk memuliakan Tuhan.
Orang yang menanti-nantikan Tuhan akan mendapat kekuatan baru.
Anak Tuhan tidak 6 L .. letih .. lesu .. lemah .. lelah .. loyo .. lowbat .. tetapi melayani dengan setia dan penuh semangat.
2. Berdoa
Dalam Markus 1 : 35
Tuhan Yesus memberi contoh , ketika hari masih pagi bangun untuk berdoa.
Berdoa melebihi mujizat , berdoa membangun relasi dengan Tuhan , sumber segala sesuatu termasuk mujizat.
Sumber lebih penting dari apa yang dihasilkan .. mujizat hanyalah tanda, tetapi Tuhan adalah sumber mujizat.
Lampu tidak akan menyala kalau tidak terhubung dengan sumber listrik.
Apabila hidup kita tidak terhubung dengan sumbernya maka hidup ini akan loyo.
Biarlah kita berdoa bukan karena mau sesuatu kepentingan saja, tetapi karena kita mau kontak dengan sumber hidup dan bersekutu dengan Nya .
Berdoalah supaya Tuhan mau pakai kita lebih lagi menjadi berkat bagi orang lain.
3. Memberitakan Injil
Dalam 1 Korintus 9 : 16
Tidak ada alasan untuk memegahkan diri ketika kita memberitakan Injil, karena memberitakan Injil adalah suatu keharusan, malah kita disebut celaka kalau tidak memberitakan Injil.
Mengabarkan Injil bukan hanya menuai , seperti waktu KKR .
Konsep mengabarkan Injil adalah menabur dan menuai , tetapi sebelum menabur harus melakukan persiapan. Sebelum menabur benih ada tugas mencangkul dan meratakan tanah terlebih dahulu dan tentunya lebih melelahkan dibandingkan dengan menuai.
Kita bisa bersaksi di semua bidang kehidupan , bersaksi melalui perkataan dan perbuatan , keduanya tidak bisa dipisahkan. Mintalah hikmat untuk menerapkan kapan kita bersaksi dengan perkataan dan kapan dengan perbuatan , atau kapan harus melakukan kedua-duanya. Biarlah setiap orang percaya terpanggil untuk menjadi saksi Kristus , mewartakan kabar suka-cita dengan penuh semangat dan rasa syukur.
Marilah kita senantiasa memiliki 3 S .. Setia Melayani .. Sabar Berdoa .. dan Semangat Memberitakan Injil.
Amin.
Salam hangat dari team Nafiri Kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar