Selasa, 24 Februari 2015

Mengarahkan Pikiran Pada Tujuan

renungan kristen, ilustrasi kristen

Renungan Kristen  

Mengarahkan Pikiran Pada Tujuan

"Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang..."
Matius 13:44

Kita semua hidup dalam dunia yang dipenuhi ranjau. Ada bahaya dimana-mana di sekitar kita.  Alkitab berkata tentang sebuah ranjau yang lebih mengancam daripada bongkahan peledak logam dan plastik di Kosovo.  Ranjau apakah itu?

Lihatlah sekeliling anda.  Perhatikan dompet, mobil, rumah, rekening di bank dan tabungan pensiun anda.   Alkitab mengatakan bahwa ranjau yang mengancam kita adalah materialisme -- cinta kepada harta.


Matius 13:44  "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang yang ditemukan orang, lalu dipendamnya lagi.  Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu."

Dalam perumpamaan ini, orang itu menemukan harta terpendam, dan penemuan itu mengubah fokus hidupnya. Ia bertekad mendapatkan harta itu berapapun  harga yang harus ia bayar.  Ia benar-benar menjadi seseorang yang mengarahkan pikirannya hanya untuk mencapai satu tujuan.

Pertolongan pertama menghindari ranjau materialisme :
Arahkan pikiran kita untuk mencapai tujuan.

Harta dalam perumpamaan ini adalah Kerajaan Surga yang mengandung arti hidup kekal dalam hubungan kita dengan Kristus.  Apakah anda telah benar-benar mengerti nilai dari harta itu?  Ingatkah anda kisah tentang orang kaya dan Lazarus? Pada hari keduanya meninggal, Lazarus berada di pangkuan Abraham, sementara orang kaya disiksa dalam neraka. Bagaimana reaksi orang kaya begitu is menyadari realitas adanya surga dan neraka? (Luk 16:27-28). Setelah anda yakin bahwa tempat itu nyata; anda pasti ingin segera menceritakan kepada orang lain, terutama keluarga dekat anda tentang tempat itu.

Pertolongan kedua menghindari ranjau materialisme : bersikap sepenuh hati atau habis-habisan dalam tindakan kita.

Ia menjual seluruh miliknya.
Ia mendapatkan segalanya.
David Livingstone, seorang misionaris yang melayani Afrika, seorang yang telah dengan sepenuh hati menyerahkan segala sesuatu untuk melayani Tuhan. Ketika ia melayani selama lima tahun di Zimbabwe tanpa mengambil cuti, ia kehilangan seorang anaknya. Ia kehilangan istrinya yang jatuh sakit ketika sang istri mengunjunginya.  Ia menguburkan istrinya dan kemudian jatuh berlutut di atas tanah pekuburan dan menangis tersedu-sedu.  Ia kemudian bangkit dan duduk di bawah pohon dan menuliskan catatan dalam buku hariannya, "Tuhanku, Allahku, Rajaku, Juruselamatku, Segala-galanya bagiku. Hari ini, sekali lagi aku menyerahkan seluruh hidupku kepadaMu dan tidak ada hal apapun yang bernilai kecuali KerajaanMu."

Pertolongan terakhir menghindari ranjau materialisme : merasa puas.

Abraham menunggu kehadiran seorang putra selama kira-kira dua puluh lima tahun lamanya. Akhirnya dengan melawan segala rintangan, Ishakpun lahir.  Tetapi kemudian Allah berkata, "Ambillah anakmu yang tunggal itu" (Kej 22:2).  Kecuali Getsemani, ada malam hari yang juga penuh penderitaan yang dilewati seorang di bumi ini yaitu malam sebelum Abraham mengambil putra tunggal yang dikasihinya untuk dibunuh.  Abraham telah menyerahkan segalanya.  Ia adalah seorang yang berserah penuh,  seorang yang menyuarakan ketaatan, seorang yang sama sekali tidak dikuasai harta duniawi.

Bila kita menetapkan diri untuk mengejar kedekatan dengan Allah, cepat atau lambat, Dia akan membawa kita ke dalam ujian ini.  Satu persatu kita akan dibawa ke tempat pengujian, dan kita mungkin tidak akan pernah tahu kapan kita ada di sana.  Di tempat pengujian itu, tidak akan ada banyak pilihan -- namun seluruh masa depan kita akan ditentukan oleh pilihan yang kita buat.

Semoga Tuhan menganugerahkan kasih karunia Nya kepada kita agar kita menjadi benar dan tidak dihimpit oleh tipu daya dunia ini.

Amin
Salam hangat dari team Nafiri Kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

POSTINGAN TERAKHIR

Hidup Harus Bersyukur

Hidup Harus Bersyukur 1 Tesalonika 5 : 18 "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allaah di dalam Kristus Y...

POPULER DIBACA