Rabu, 04 Februari 2015

Tersembunyi Ujung Jalan

renungan kristen
renungan kristen - tersembunyi ujung jalan

Sebagian Lirik Lagu Kidung Jemaat 416 :
Tersembunyi ujung jalan,
Hampir atau masih jauh,
ku dibimbing tangan Tuhan
ke negri yang tak kutau 
Bapa ajar aku ikut
Apa juga maksudMU,
tak bersangsi atau takut
beriman tetap teguh ...

Lagu ini memberi pesan yang mendalam kepada kita bahwa hidup ini adalah misteri Allah , kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi, apakah akhir hidup ini masih panjang atau sudah dekat , tapi satu hal yang kita harus selalu ingat , bahwa billa tangan Tuhan yang membimbing langkah-langkah hidup kita, maka kita akan kuat dalam menjalaninya .. tetaplah beriman dalam Kristus.

Pagi ini , penulis dikejutkan oleh berita singkat memalui hp bahwa rekan pelayanan telah dipanggil Tuhan, padahal beberapa hari yang lalu baru saja kami ikut ambil bagian dalam pelayanan bersama dalam rangka ulang tahun omf .. tidak ada tanda-tanda bahwa beliau akan pulang secepat ini .. 

Tanpa terasa air mata ini mengalir perlahan .. teringat akan pelayanan bersama dengan beliau .. saya rasakan dedikasi, kesungguhan dan komitment pelayanan beliau sungguh boleh menjadi contoh ..
Tersirat dalam pikiran ketidak mengertian , mengapa begitu cepat Tuhan panggil, padahal kami GKI Gading Serpong masih membutuhkan pelayanannya , saya merasakan pasti banyak rekan-rekan pelayanan lain yang merasa kehilangan .. tapi ah .. itu pikiran kami manusia .. Tuhan pasti lebih tau .. karena hidup ini adalah milik Nya , Dia yang mengusai seluruh alam semesta dan hidup ini, saat ini saya hanya bisa berkata dalam hati .. Tuhan meski langkahMu tersembunyi tapi biarlah hati ini tetap boleh beriman hanya kepadaMu .. untuk tetap menurutMu dan memuji kasihMu .. bersama Kristus biarlah aku tetap maju menjalani hidup yang terbentang ..

Kemenangan sudah Tuhan jamin .. bagi setiap Anak-anakNYA .. itu janji Tuhan .. dan Tuhan pasti tidak akan pernah ingkar janji .. Segala puji hormat dan kemuliaan hanya bagi Tuhan saja.

Penulis teringat ketika pertama kali ikut aktif melayani di GKI Gading Serpong dan ikut dalam kebersamaan Komisi Pelawatan dan Kedukaan di Wisma Kinasih - Sukabumi th 2013 , alm pak Yul mengajak menyanyikan lagu "Give Me Oil In My Lamp" , lagu favorit yang sering alm nyanyikan dirumah, kata beliau.
Lagu yang merupakan sebuah doa untuk tetap beriman kepada Kristus .. till the break of day .. sampai hari istirahat itu tiba .. sungguh sudah dialami alm pak Yul.
Didalam perasaan duka yang mendalam ada rasa syukur yang boleh kami saksikan , bahwa sampai hari-hari terakhir Tuhan panggil api iman dan kasihnya pada Kristus tetap menyala, minyak itu masih ada untuk membakar semangat kesaksian iman yang hidup bagi kemuliaan Tuhan.


... Selamat jalan pak Yulianto .. selamat bertemu dengan Kristus .. untuk merasakan kasih Nya dalam keabadian di surga  ..

Amin ..
Turut berduka cita .. team Nafiri Kasih.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

POSTINGAN TERAKHIR

Hidup Harus Bersyukur

Hidup Harus Bersyukur 1 Tesalonika 5 : 18 "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allaah di dalam Kristus Y...

POPULER DIBACA