Rabu, 18 Februari 2015

Mulutmu Membangun Atau Meruntuhkan

ilustrasi kristen, renungan kristen, khotbah minggu
ilustrasi kristen - mulutmu membangun atau meruntuhkan

Ayat :
Amsal 12:18, “Ada orang  yang lancang mulutnya seperti tikaman pedang, tetapi  lidah orang  bijak mendatangkan kesembuhan.” 

Seorang pria yang akan berangkat ke Italia dan berencana ingin menemui pemuka agama, menyempatkan diri untuk mampir ke tukang cukur untuk mencukur rambutnya. Seperti biasa, si tukang cukur yang terkenal suka mengkritik itu berusaha mencari kekeliruan dari pria tersebut.
“Anda naik apa ke Itali?” “Aku naik Italian Airline.” “Jangan, pelayanan mereka sangat jelek! Lalu apa yang akan Anda lakukan di Itali?” “Aku ingin berjumpa dengan pemuka agama.” “Ach, Anda pasti tidak akan bertemu dengannya, karena Anda bukan orang besar.”

Enam minggu kemudian, pria tersebut kembali ke tempat si tukang cukur itu dan memberitahukan dengan lantang, “Aku terbang dengan Italian Airline dan pelayanannya bagus sekali. Aku juga berjumpa dengan pemuka agama dan sempat berbicara secara pribadi dengannya, bahkan sempat mencium cincinnya.” “Wah luar biasa! Lalu apa katanya?” “Ia memandangku, mengerutkan dahinya dan berkata, ‘Mengapa potongan rambutmu jelek sekali, di mana kau mencukurnya?’”

Komentar yang Ayub terima dari sahabat-sahabatnya sangat memilukan hatinya, sehingga ia merasa dibenci oleh mereka yang hidupnya jauh dari kemalangan. Seringkali kita tidak menyadari bahwa komentar-komentar yang kita lontarkan bukannya membangun tetapi meruntuhkan kehidupan seseorang.
Bukannya membangkitkan semangat, alih-alih perkataan kita justru semakin mematahkan semangat orang terdekat kita.

Sebelum kita menyampaikan komentar ataupun nasihat, ada baiknya kita mengambil waktu untuk berdoa bagi mereka terlebih dahulu. Agar kita dapat menyampaikan kata-kata yang membangun dan dipenuhi dengan kasih Allah.

Refleksi Diri
1. Pesan apakah yang disampaikan Bildad kepada Ayub?
2. Mengapa  Bildad beranggapan bahwa Ayub melupakan Allah?

Pokok Doa
Tuhan berikan aku kerendahan hati, agar  aku tidak mudah melontarkan kata-kata yang menghakimi kepada orang  terdekatku. Tunjukkanlah bagaimana caranya agar  aku dapat menolong mereka. 

Kata - Kata Bijak
Kerendahan hati membuat kita bersikap lembut terhadap sesama.

Yang Harus Dilakukan
Pastikan Anda berdoa terlebih dahulu sebelum menyampaikan nasihat kepada orang  lain. 

Amin.

Salam hangat dari team Nafiri Kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

POSTINGAN TERAKHIR

Hidup Harus Bersyukur

Hidup Harus Bersyukur 1 Tesalonika 5 : 18 "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allaah di dalam Kristus Y...

POPULER DIBACA