Pembicara : Pdt Andreas Loanka
Thema : Terang Yang Memandu Kepada Kristus
Nats : Matius 2 : 1-12
Nats : Matius 2 : 1-12
Kita bersyukur sudah memasuki tahun yang baru.
Hari minggu ini adalah hari minggu efifani, yaitu hari minggu yg paling dekat dengan tanggal 6 january , yaitu perayaan untuk memperingati wahyu Allah yang menjadi Manusia yaitu dalam Yesus Kristus.
Dalam kisah orang majus kita tahu bahwa para majus bisa bertemu dengan Yesus karena ada terang dari bintag yang memandunya sampai kepada Yesus.
Saat ini kendati bintang terang itu sudah tidak ada lagi , seharusnya kita sebagai murid Yesus memiliki peran dan fungsi untuk menjadi terang yang membawa orang kepada Kristus.
Orang Kristen harus senantiasa ingat kepada ketiga perannya, yaitu 1. Menerima Terang 2. Memancarkan Terang dan 3. Membagikan Terang.
1. Menerima Terang
Semua manusia sudah jatuh kedalam dosa dan hidup dalam kegelapan, oleh karena itu langkah pertama adalah manusia butuh menerima terang dari Tuhan yaitu dengan percaya kepada Yesus sebagai terang yang sejati itu. "Akulah Terang dunia, barang siapa mengikut Aku , ia tidak akan berjalan didalam kegelapan melainkan ia akan mempunyai terang hidup (Yoh 8:12.
Lilin tidak akan berfungsi kalau tidak ada api , supaya hidup bisa berfungsi maka harus menerima terang terlebih dahulu.
2. Memancarkan Terang
Langkah kedua , kita mau memancarkan terang. Setelah kita menerima terang maka Tuhan mau kita harus memancarkan terang itu.
"Kamu adalah terang dunia .. hendaklah terangmu bercahaya didepan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang disorga" ( Mat 5 : 14,16)
Kita semua adalah kitab terbuka yang siap dibaca orang.
Kita tidak mungkin menyalakan lampu dan menaruh dibawah meja, tetapi ditaruh ditempat yang dapat untuk menyinari orang banyak.
Kita tidak mungkin menyalakan lampu dan menaruh dibawah meja, tetapi ditaruh ditempat yang dapat untuk menyinari orang banyak.
Dilingkungan kita hidup apakah kita sudah memancarkan terang atau malah menjadi batu sandungan ?
Ketika kita bertemu dengan orang yang berkarakter sulit apakah terang itu tetap memancar dalam diri kita ?.
Perbuataan baik kita seharusnya bisa membawa mereka kepada Kristus, biarlah Roh Kudus menolong kita untuk dapat memancarkan terang itu.
Ketika kita bertemu dengan orang yang berkarakter sulit apakah terang itu tetap memancar dalam diri kita ?.
Perbuataan baik kita seharusnya bisa membawa mereka kepada Kristus, biarlah Roh Kudus menolong kita untuk dapat memancarkan terang itu.
3. Membagikan Terang
Menerima Terang dan Memancarkan Terang belumlah lengkap bila tidak dilanjutkan dengan Membagikan terang.
Orang-orang disekitar kita tidak hanya butuh pancaran terang tetapi mereka juga membutuhkan memiliki terang itu , mereka juga butuh Sang Terang yang menyelamatkan itu.
Orang-orang disekitar kita tidak hanya butuh pancaran terang tetapi mereka juga membutuhkan memiliki terang itu , mereka juga butuh Sang Terang yang menyelamatkan itu.
Kita dapat membagikan Terang itu melalui pelayanan kasih dan memberitakan Injil. Fokus pemberitaan kita adalah Kristus, Sang Terang itu yang sudah datang kedunia untuk menebus dosa manusia yang berdosa, dan menjadi terang yang menuntun hidup mereka.
Hendaklah kita mau berperan menjadi terang yang memandu mereka kepada Kristus, supaya mereka tidak lagi berjalan dalam kegelapan.
Amin.
Salam hangat dari team Nafiri Kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar