Nats : Filipi 4 : 13 "Segala perkara dapat kutanggung didalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku"
Budi, umur 6 th marah-marah karena mobil-mobilan barunya telah dirusak oleh anjing yang baru dibeli oleh papahnya. Bocah ini menagis kencang pagi itu , hal ini membuat ibunya gusar dan menyalahkan Agus suaminya yang membeli anjing itu.
Dengan hati kesal Agus berangkat kekantor , perasaan jengkel
masih menyelimutinya , hampir-hampir dia menyerempet pejalan kaki yang sedang menyeberang jalan,
pejalan kaki yang marah mengambil batu dan melempar mobil Agus yang berlalu
begitu saja, masih beruntung mobil tidak kena lemparan batu itu, tapi mengenai kaca rumah
, pemilik rumah segera keluar sambil marah-marah , pejalan kaki yang melempar
batu itu sudah kabur entah kemana …
Ilustrasi situasi seperti tersebut diatas bisa saja kita alami dalam bentuk yang berbeda.
Ketika satu peristiwa ditanggapi dengan cara yang tidak bijaksana maka dapat menimbulkan dampak negatif yang beruntun.
Bagaimana seharusnya kita sebagai orang Kristen menyikapi suatu peristiwa yang menyebalkan atau menjengkelkan ? Apakah kita terbawa oleh emosi dan meluapkannya melalui kata-kata yang tidak enak didengar dan sikap yang tidak bersahabat ?
Atau kita bersikap bijak dengan menyerap masalah itu terlebih dahulu dan meminta hikmat Tuhan memimpin kita untuk menghadapinya ? Mintalah hikmat Tuhan sebelum kita bertindak atau mengeluarkan kata-kata ..
Biarlah Tuhan menolong kita untuk bisa menanggapi semua itu dengan pimpinan RohNya ..
Itulah keunikan sebagai pengikut Kristus untuk bersikap beda , kesempatan untuk menunjukkan bahwa Kristus yang menjadi Tuhan kita berbeda dengan dunia. Amin.
Biarlah Tuhan menolong kita untuk bisa menanggapi semua itu dengan pimpinan RohNya ..
Itulah keunikan sebagai pengikut Kristus untuk bersikap beda , kesempatan untuk menunjukkan bahwa Kristus yang menjadi Tuhan kita berbeda dengan dunia. Amin.
SAAT HATI ANDA DILUKAI, TETAPLAH BERSIKAP ROHANI TIDAK MENGEDEPANKAN EMOSI
Amin ..
Salam hangat dari team Nafiri Kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar