Selasa, 27 Januari 2015

GKI Gading Serpong Seminar Pasutri, Sebelum Cinta Pudar

gki gading serpong
GKI Gading Serpong - Sebelum Cinta Pudar

GKI Gading Serpong - Seminar Pasutri

SEBELUM CINTA PUDAR
Ev. Julimin – Lie Wei Jen
Sabtu, 24 Januari 2015

I.    Pernikahan
•    Apakah Cinta ?
Rasa suka, memberi perhatian, siap berkorban, soulmate, rasa memiliki.
•     Ingat Cinta masa pacaran ? Apakah masih sama ?

CINTA :
•    Perasaan yang mengikat dan menyatukan
•    Pemberi semangat dan gelora dalam hidup dan akan menjadi kosong ketika hilang
•    Perekat pernikahan
•    Cinta dalam pernikahan seharusnya berkembang semakin matang

CINTA YANG KUAT dinyatakan melalui :
•    Kommitment yang mengikat diri padanya
•    Menerima apa adanya
•    Memberikan diri seutuhnya

TELADAN AGUNG : Kristus menerima manusia berdosa dan memberi diriNYA.

II.    Rancangan ALLAH :
Tujuan pernikahan : Kejadian 2 : 24-25
•    Cleave – melekat pada pasangan
•    Menjadi sedaging
•    Terbuka tanpa rasa malu

BERTUMBUH MAKIN SERUPA KRISTUS

#  Diskusi antar pasangan :
•    Menurut anda, siapakah yang paling mengenal anda ? bagaimana orang itu mengenal anda?
•    Berikan alasan/keterangan tentang hal itu !
•    Kepada siapa anda berani membuka kelemahan2 ( ketidak pantasan, kecenderungan buruk) diri anda !


III.    DOSA ( kej 3 )
Dosa merusak hubungan- hubungan:
•    Selalu menyalahkan orang lain
•    Hubungan-hubungan antar anggota keluarga tidak mudah dilakukan dan menimbulkan banyak luka & banyak susah payah
•    Hubungan suami istri lebih pada yang kuat mengeksploitasi yang lemah.
Jika tidak dijaga dan dipelihara, cinta akan pudar dan perlahan-lahan akan mati. Cinta yang sudah pudar merusak kesedagingan.

# Diskusi umum :
•    Apa yang menyebabkan cinta dalam pernikahan menjadi pudar ?
Kurang komunikasi, konflik, egois, tidak ada kepercayaan, tidak jujur, kesibukan, jarang ketemu.

CInta pudar, penyebabnya :
•    Mengejar kebahagiaan lebih dari kesatuan
•    Tidak memelihara cinta yang ada ( kapan terakhir bilang “I Love you”? )
•    Komunikasi yang tidak terbuka
•    Konflik yang tidak diselesaikan
•    Tidak bisa menerima perubahan fisik dan kebiasaan karena usia bertambah
•    Menganggap remeh kesetiaan ( tidak mungkin selingkuh )
•    Terjebak rutinitas hidup dan hubungan
•    Merasa pasangan sudah harus tahu / mengenal dia – harapan yang tidak realitas
•    Sulit melupakan, memaafkan atau mengampuni.

Bagaimana memperjuangkan hubungan

# Aspek hidup dalam pernikahan :
•    Fisik
•    Intelektual ( mengambil keputusan-keputusan atau ide2 )
•    Emosi ( masalah )
•    Sosial ( siapa & dimana, pelayanan sebaiknya sama di gereja, sehingga lebih mengenal cara hidup & sifat-sifat teman2 )
•    Kerohanian ( moral )
•    Rekreasional ( bersenang2 atau hobby )
•    Finansial
•    Pendidikan anak

# Diskusi pasutri :
•    Bicarakan dari sudut aspek kehidupan mana yang belum bisa disatukan ?
•    Bagian2 mana yang sering kali menimbulkan konflik bila dibuka / dibicarakan apa adanya ?
•    Apakah ada rasa “takut” terbuka jika membicarakan aspek tertentu ? yang mana saja.

# Diskusi umum :
•    Apa kendala penyatuan aspek-aspek hidup suami-istri ?
Tidak mau mengalah, takut tersinggung/konflik, prinsip berbeda, kesal, latar belakang yang berbeda, pandangan hiudp yang berbeda.

•    Putus asa ( cape deh )
•    Kesal / marah – menyerang cara bicara/nada
•    Memang tidak dibicarakan
•    Menghindari konflik
•    Pikiran negatif/tidak percaya ( punya asumsi sendiri )
•    Takut
•    Salah paham ( komunikasi yang tak sampai )

# Bagaimana penyatuan ? – Filipi 2 : 3 :
•    Saling merendahkan diri ( laki-laki dihargai, perempuan dicintai )
•    Menganggap yang lain lebih utama
•    Susami istri saling menolong untuk memperjuangkan penyatuan mengatasi kelemahan masing2
•    Menjalankan peran masing2

# Diskusi Umum : Bayangkan kita butuh dipercaya
•    Apa yang kita harapkan ?
Diampuni, diberi kesempatan, pengertian, melupakan masa lalu
•    Apa yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan kepercayaan ?
Membuktikan, berubah, mengobati luka batin, berbuat lebih baik dari yang lalu

Dari pihak yang ingin dipercaya kembali :
•    Memulihkan kepercayaan
•    Berani mengakui kesalahan & bertobat
•    Terbuka & jujur, terutama di area yang butuh dipulihkan ( termasuk seluruh dokumen, gadget dihapus )
•    Bersedia menjawab pasangan ( bisa berulang-ulang ), jika perselingkuhan, pertanyaan2 menjadi detail ( susah membohongi pasangan )
•    Membatasi diri di area itu
•    Menjalankan perjanjian dengan rutin ( jika sudah bertemu konselor )
•    Usahakan untuk tidak menuntut kepercayaan segera.
•    Lama prosesnya berahun – tahun

# Diskusi Umum : Bayangkan kita yang belajar percaya
•    Apakah yang kita harapkan ?
Pertobatan, perubahan, jangan diulangi, kejujuran
•    Apa yang akan kita lakukan ?
Memberi kesempatan, mengampuni, mengingat yang baik-baik, memantau.

Dari pihak yang belajar percaya :
•    Mengampuni
•    Berusaha menahan diri dari membuat skenario-skenario detail dalam pikiran
•    Usahakan tidak bertanya-tanya dengan nada menuduh, menyerang
•    Mencoba percaya sampai ditemukan bukti yang baru
•    Belajar taruh harapan pada Tuhan.

Amin .. semoga menjadi berkat yang indah bagi jemaat GKI Gading Serpong .
Salam cinta dari team Nafiri Kasih.


         



        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

POSTINGAN TERAKHIR

Hidup Harus Bersyukur

Hidup Harus Bersyukur 1 Tesalonika 5 : 18 "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allaah di dalam Kristus Y...

POPULER DIBACA