Jumat, 09 Januari 2015

Satu Musuh Terlalu Banyak, Seribu Teman Masih Kurang


ilustrasi kristen petani dan pemburu

Ilustrasi Kristen : 

Disuatu daerah tinggal dua keluarga yang hidup berdekatan, tetangga yang satu bekerja sebagai Pemburu sedangkan yang lainnya sebagai Petani.
Keluarga Petani akhir-akhir ini dibuat kesal dengan tingkah keluarga Pemburu, anjing pemburu yang biasa selalu ada dalam kandang seringkali dikeluarkan sehingga menginjak-injak tanaman dari Petani tersebut.
Sudah beberapa kali keluarga Petani ini berbicara dengan keluarga Pemburu tersebut tetapi sepertinya masukan itu tidak digubrisnya bahkan si Pemburu selalu memasang muka angker setiap berpapasan dengan si Petani.
ilustrasi kristen petani dan pemburu (2)

Karena merasa permintaannya tidak dihiraukan oleh si Pemburu, maka si Petani berniat untuk melaporkan hal tersebut kepada Hakim yang ada dikota , supaya masalah ini diselesaikan secara hukum saja.

Ketika si Petani mengutarakan permasalahannya yang terjadi antara dirinya dengan si Pemburu kepada Hakim, sang Hakim menjawab , memang masalah ini kamu dipihak yang benar dan bisa saja saya menjatuhkan hukuman kepada si Pemburu ... tapi coba dipikirkan terlebih dahulu nanti ketika si Pemburu sudah bebas dari hukuman, kamu akan menambah satu musuh dalam hidupmu .. apakah tidak bisa kamu memikirkan untuk berbuat suatu kebaikan kepada si Pemburu itu ..

Mendengar jawaban Hakim itu si Petani merasa kecewa, dia merasa aneh dengan jawaban itu, kenapa hal yang sudah jelas permasalahannya tidak segera mau ambil tindakan .. tapi dia berpikir lagi bahwa perkataan Hakim itu ada benarnya juga .. Dalam perjalanan pulang si Petani berpikir kira-kira perbuatan BAIK apa yang dia akan lakukan  kepada si Pemburu yang sangat menjengkelkannya itu ..
Si Petani ingat dia punya beberapa ekor anak domba yang masih kecil dan lucu-lucu , dia berpikir kalau anak domba ini yang seekor diberikan kepada anak si Pemburu yang masih kecil .. tentu anak itu akan senang pikir si Petani ...

Sampai dirumah si Petani buru-buru mengambil seekor anak domba, dipilihnya yang paling lucu dan sehat , kemudian dia bergegas pergi kerumah si Pemburu itu dan memberikan anak domba itu kepada anak Pemburu yang sedang bermain dihalaman depan rumah.
Wah begitu senangnya Anak Pemburu itu dengan anak domba itu , hampir seharian anak domba itu diajaknya bermain setiap hari . Tapi ada yang mengganggu kala Anak Pemburu bermain dengan anak domba itu , karena anjing pemburu selalu mengancam anak domba setiap saat mana kala anjing itu keluar dari kandangnya.
Melihat hal tersebut si Pemburu menjadi was-was dan dia segera memasukan kembali anjing pemburu itu kekandangnya, dia tidak ingin mengecewakan anaknya yang senang bermain dengan anak domba itu.

Nah sejak itu maka anjing pemburu selalu dimasukan kedalam kandang setiap pulang berburu dan tidak dibiarkan berkeliaran lagi , dan dengan demikian si Petani pun merasa lega karena gangguan anjing pemburu pun sudah bisa diatasi. Sang Pemburupun bisa tersenyum manakala berpapasan dengan si Petani dan keduanya mulai bisa saling bertegur sapa ..

Makna cerita : jangan membalas kejahatan dengan kejahatan, ingatlah selalu : satu musuh terlalu banyak, seribu teman masih kurang.

Firman : Lukas 6 : 33  "Sebab jikalau kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada kamu, apakah jasamu ? Orang-orang berdosapun berbuat demikian."

Amin.
Salam hangat dari team Nafiri Kasih.


3 komentar:

  1. Wah keren banget ilustrasinya, jadi berkat jika kita aplikasikan dalam hidup aehari-hari gbu

    BalasHapus
  2. Bagus ilustrasinya. Tuhan memberkati.

    BalasHapus

POSTINGAN TERAKHIR

Hidup Harus Bersyukur

Hidup Harus Bersyukur 1 Tesalonika 5 : 18 "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allaah di dalam Kristus Y...

POPULER DIBACA